foto: thedailyjournalist.com |
Namun, hingga kini konstruksi Masjid yang akan dibangun di pinggiran Peania itu belum dimulai akibat pengaruh dari gereja ortodoks yunani. Mereka tidak siap menerima Masjid di tengah negara kristen ortodoks.
Selain itu penolakan juga datang dari wali kota dan penduduk setempat. Mereka mengklaim, Masjid akan menjadi salah satu bangunan yang pertama kali terlihat dari bandara, sehingga merusak citra dan karakter Yunani sebagai mayoritas ortodoks. Mereka juga mengklaim, Muslim keberatan dengan lokasi yang jauh. Sekitar satu jam dari pusat Kota Athena untuk shalat Dzuhur atau Jumat.
Muslim Athena juga kesulitan terhadap area pemakaman. Satu-satunya pemakaman Muslim terletak di Thrace Barat. Tapi, beberapa Muslim mengaku keberatan dengan kebijakan ini. Khususnya, mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk melakukan perjalan ke Thrace atau negara lain untuk melakukan pemakaman.
Sumber: Republika