August 21, 2017

Ada-ada Saja, Pencuri Mobil Tanya Arah Jalan ke Polisi

Honda Accord (sumber foto: edmunds.com)
Gema Indonesia - Seorang pria yang baru saja mencuri mobil Honda Accord di California melakukan hal yang cukup fatal setelah melarikan diri bersama mobil curiannya. 

Apa yang dilakukannya? Dilansir dari m.liputan6.com, Pencuri mobil tersebut menanyakan arah jalan kepada polisi yang sedang bertugas. Awalnya polisi tidak curiga, namun saat menjalankan prosedur memeriksa nomor kendaraan, polisi menyadari mobil Accord tersebut dilaporkan baru saja hilang.
Aksi kejar-kejaran antara polisi dan pencuri tidak terhindarkan. Kejar-kejaran tidak berlangsung lama, karena Honda Accord tersebut berhasil melewati jebakan duri dan berhenti total.
Untuk diketahui, Honda Accord merupakan salah satu mobil yang paling diincar oleh pencuri di Amerika Serikat. Sehingga tidak mengherankan jika petugas kepolisian memeriksa secara detail kendaraan yang dinilai mencurigakan.
Sumber: m.liputan6.com
Share:

Aksi Pria Solo Membalas Kasus Bendera Terbalik

sumber foto: m.liputan6.com
Gema Indonesia - Salah satu warga Solo menggelar aksi protes terkait insiden gambar Bendera Merah Putih yang dicetak terbalik di buku panduan panitia SEA Games 2017. Warga bernama Bambang Saptono itu berkeliling kota Solo dengan gambar bendera Malaysia yang dicetak terbalik.

Aksi tunggal tersebut dilakukan Bambang Saptono sebagai bentuk protes atas insiden terbaliknya Bendera Merah Putih di buku panduan ajang olahraga bangsa-bangsa se-Asia Tenggara itu. Ia menempel bendera Malaysia yang terbalik berdampingan dengan Bendera Merah Putih dalam posisi yang benar.

Kedua bendera negara tersebut dipasang di mobilnya, di bagian depan, samping, dan belakang mobil. Di atas gambar kedua bendera negara serumpun itu tertulis '29 TH SEA GAMES 2017'. 

Dalam aksinya, Bambang berkeliling di sejumlah sudut kota Solo. Tak pelak, aksi tersebut mengundang perhatian pengguna jalan dan masyarakat di pinggir jalan yang dilintasi mobil tersebut.

Tak hanya itu, Bambang juga beraksi membentangkan gambar Bendera Malaysia yang dicetak terbalik itu di Bundaran Gladag Solo pada, Senin (21/8/2017). Aksi nekat tersebut pun memancing perhatian pengguna jalan.

Bambang Saptono mengatakan aksi protes tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap panitia SEA Games 2017 Malaysia yang seolah melecehkan keberadaan Bendera Merah Putih yang dicetak terbalik.

"Di SEA Games ini ada kejadian yang tidak mengenakkan terhadap simbol negara kita Bendera Merah Putih yang dilecehkan. Ini jelas melukai negara dan bangsa Indonesia," kata Bambang, seperti dilansir dari m.liputan6.com (21/8/17).

Untuk itu, ia pun meminta kepada Pemerintah Malaysia untuk minta maaf kepada bangsa dan negara Indonesia. Pasalnya, pelecehan tersebut terjadi di forum SEA Games di mana bendera yang terbalik itu ada di buku panduan yang dibagikan kepada para peserta.

"Karena para peserta dari berbagai negara peserta SEA Games menerima buku panduan yang salah itu. Minimal Pemerintah Malaysia minta maaf melalui media massa di Malaysia dan juga media massa di semua negara peserta SEA Games," katanya.


Share:

Penculikan Bayi 1.5 Tahun Terungkap, Berikut 7 Fakta Penculikan

Ilustrasi Penculikan Anak (sumber foto: merdeka.com)
Gema Indonesia - Tim Busur Macan Barelang dari unsur Satuan Reskrim Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota berhasil mengungkap kasus penculikan bayi berusia 1,5 bulan.
Penculik yg merupakan seorang wanita itu ditangkap di Desa Jonggor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/8/2017) malam.
Dilansir dari tribunnews.com (21/8/17), bayi tersebut diculik dari tangan ibunya bernama Nurdiana di perumahan Marcelia, Batam Centre, Rabu (16/8/2017).
Berikut fakta-fakta penculikan bayi tersebut:
1. Pelaku dan ibu bayi saling kenal
Pelaku penculikan saling kenal dengan korban bernama Nurdiana. Mereka bertemu terakhir pada Rabu (16/8/2017).
2. Diberi uang Rp 500 Ribu
Menurut sumber di kepolisian, pelaku memberi korban uang Rp 500 ribu dan disuruh membeli susu dan popok. Saat korban pergi membeli kebutuhan bayi, Yuli kemudian melarikan sang bayi.
Ada dua versi keterangan yang diperolah. Keterangan pertama, keduanya bertemu di mall, tapi keterangan lain menyebutkan, penculikan di rumah korban.
3. Langsung kabur lewat laut
Setelah mendapatkan bayi, penculik langsung berangkat ke Jakarta naik kapal KM kelud dari Pelabuhan Batuampar menuju Tanjungpriok, Jakarta, Rabu hari itu juga.
Korban juga langsung melapor ke Polsek Batam Kota di hari yang sama.
4. Nginap di hotel
Setibanya di Jakarta, polisi yang memburunya mengetahui penculik sempat menginap di sebuah hotel satu malam dan check out pada Kamis.
5. Polisi kehilangan jejak
Polisi yang terus mengintai pergerakan pelaku sempat kehilangan jejak. Polisi dapat melacak keberadaan pelaku kembali saat sudah sampai di Desa Jonggore, Kabupaten Bogor.
6. Pengakuan Yuli
Pelaku membantah menculik bayi tersebut. Dari keterangannya, bayi itu diserahkan langsung oleh Diana kepadanya dengan alasan ia tidak bisa mengurus dan ibunya juga sudah memelihara banyak cucu.
7. Bayi sehat
Hingga saat ini belum diketahui motif penculikan, apakah bayi itu akan dirawat sendiri atau "dijual" kepada pihak lain. 
Kendati demikian, selama lima hari bersama pelaku, kondisi bayi sehat dan tetap diberi susu.
Sumber: tribunnews.com
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support