January 24, 2017

105 Kilogram Sabu Asal Cina Diselundupkan dalam Panel Listrik


Gema Indonesia - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar pengiriman narkoba jenis sabu sebesar 105 kilogram dengan memasukan dalam panel listrik. Sabu tersebut diselundupkan Jaringan Cina ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menuturkan empat panel listrik tersebut memuat sabu di dalamnya. Petugas tidak mendeteksinya lantaran panel listrik itu telah dimodifikasi kemudian dikemas lagi dalam peti kayu. 

"Dari Guangzhou, Cina ini dikirim ke Tanjung Perak dan di sini dipecah. Satu ekstasi dipecah jadi empat," ujar Iriawan saat konferensi pers di Pergudangan Sedayu Bizpark, Cakung Timur, Selasa (24/1).

Di tempat yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menuturkan, pengungkapan narkoba jaringan Cina itu bermula dari penembakan mati seorang bandar narkoba bernama Bernhard (40) pada Rabu (18/1), kemarin. Bernhard diketahui merupakan salah satu bandar narkoba terbesar di Jakarta yang mengedarkan sabu asal Taiwan ke klub-klub malam.

Polisi kemudian menelusuri jejak 10 kilogram sabu milik Bernhard yang mengarah ke Santoso alias A Liong (38). A Liong disebut memiliki ruko di sekitar Jalan Bandengan Terusan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara yang diduga digunakan sebagai gudang penyimpanan sabu jaringan internasional. 

Dari hasil penelusuran tersebut, polisi kemudian meringkus tiga tersangka. Namun, tersangka A Liong tewas menyusul Benhard lantaran melakukan perlawanan. Kedua tersangka lainnya yang selamat yaitu Akil alias Acin (41) dan Abdul Azis.
 
"Saat turun dari mobil tersangka Santoso alias A Liong mencoba merebut senjata petugas, kemudian terhadap tersangka A Liong dilakukan tindakan tegas dan terukur, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, dalam perjalanan meninggal dunia," kata Nico.

Hasil pemeriksaan kedua tersangka yang selamat, tambah Nico, ternyata sabu tersebut berasal dari Guangzhou, Cina yang diselundupkan melalui tiga buah alat panel listrik dan dimasukkan ke ruko tersebut. "Saat A Liong dibawa ke ruko tersebut ditemukan barang bukti 95 bungkus sabu dengan berat 1 kilogram, berat total 95 kilogram, di ruko tersebut juga ditemukan tiga Unit panel listrik dalam kondisi rusak," kata Nico.

Sumber: Republika

Share:

israel Sahkan Pembangunan 2.500 Rumah Baru di Tepi Barat


Gema Indonesia - israel kembali mengesahkan rencana pembangunan permukiman Yahudi baru di wilayah okupasi Tepi Barat, Selasa (24/1). Kali ini jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 2.500 unit.

Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pengesahan ini menjawab kebutuhan perumahan warga Yahudi. Sementara, pejabat Palestina mengatakan langkah ini kembali merusak upaya damai.

Ini adalah pengumuman terkait permukiman kedua yang dilakukan Israel dalam kepemimpinan Donald rump. Sebelumnya Israel mengangkat larangan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah okupasi lain, seperti Yerusalem.

Menurut data, sebagian besar rumah baru yang disahkan pada Selasa akan dibangun di blok permukiman yang sudah ada di Tepi Barat, termasuk 902 unit di Ariel dan 652 di Givat Zeev. Sebanyak 100 unit lain akan dibangun di Beit El, sebuah permukiman dekat Ramallah.

Perumahan ini juga kabarnya menerima dana dari lembaga milik keluarga menantu Trump, Jared Kushner. "Kami melakukan pembangunan dan akan terus membangun," kata Netanyahu, dilansir BBC.

Anggota komite eksekutif Palestine Liberation Organisation (PLO), Hanan Ashrawi mengecam keras pengumuman pada Selasa. "Sekali lagi pemerintah Israel membuktikan mereka sangat berkomitmen untuk mencuri lahan kami," kata dia.

Ashrawi menambahkan Israel lebih ingin menjalankan penjajahan daripada mengupayakan solusi dua negara. Ia mengingatkan pembangunan permukiman ilegal itu adalah kejahatan perang dan melanggar hukum internasional, termasuk resolusi 2334 DK PBB.

Ia menyeru AS dan komunitas internasional untuk menganggap ini masalah serius dan mulai mengambil langkah konkret, termasuk dengan menetapkan hukuman juga sanksi sebelum demografi area okupasi dihancurkan.

Sumber: Republika

Share:

Dewan Pakar ICMI: Aneh Masih Kontrol Media


Gema Indonesia - Tayangan program Indonesia Lawyers Club (ILC) milik tvOne yang bayak digemaari pemirsanya, kembali kena çekal'. Tak ada alasan yang jelas menyangkut pembatalan tayangan yang dilakukan secara mendadak itu.
Saat ini, kata Dewan Pakar ICMI Anton Tabah Digdoyo ,ada keanehan alam demokrasi di Indonesia di mana acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne tema "Membidik Rizieq" tiba-tiba dibatalkan. "Aneh negara demokrasi masih mengontrol media bahkan melarang media?" kata Anton saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (25/1).

Karenanya, Anton mepertanyakan, sikap pemerintah yang  melarang ILC ikon TVOne semalam sadar atau tidak itu telah membungkam sikap kritis media juga sekaligus mbungkam tokoh-tokoh wakil rakyat ulama dan lain-lain. "Dan medianya mau DPR, MPR diam, akademisi diam, ormas-ormaa diam, ulama diam?" tanya Anton.

Anton yang mantan petinggi Polri ini mengatakan, dalam undang-undang pers dengan tegas disebutkan negara dilarang membredel pers dan dalam penerbitannya tidak ada siup lagi.  Ini artinya juga tak boleh melarang siaran kecuali melalui proses hukum dan dilakukan oleh badan atau lembaga resmi dalam hal ini KPI. "Juga harus melalui kajian mendalam atas pelanggaran pelanggaran apa yg dilakukan media? Misalnya melanggar pornografi porniaksi, SARA dan lainnya," katan pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu.

Sumber: Republika

Share:

Cuitannya Dinilai Menghina Ulama, Pelawak Uus Dipetisi Warganet


Gema Indonesia - Setelah cicitannya di media sosial membuat gaduh dunia maya lantaran dinilai mengandung unsur SARA, pelawak tunggal Uus dikabarkan diberhentikan dari pekerjaannya di dua program televisi. Kedua program itu adalah ‘Inbox’ yang tayang di SCTV, serta Opera Van Java alias OVJ yang disiarkan oleh Trans7.


Tidak cukup sampai di situ, pemilik nama lengkap Rizky Firdaus Wijaksana itu kini juga ‘diserang’ netizen lewat satu petisi yang diunggah ke laman change.org. Dalam petisi yang berjudul ‘Boikot Uus Tampil di TV’ itu, sang penulis yang diketahui bernama Fathia Azkia meluapkan kekecewaannya kepada Uus.

“Saya tidak ingin lagi melihat Uus tampil di televisi, baik sebagai stand up komedian maupun host sebuah acara musik. Kenapa? Perilaku Uus yang seharusnya mencontohkan ciri publik figur yang baik, malah dinodainya sendiri dengan mengumbar pesan SARA disertai unsur kebencian. 

Bukan sekali, tapi sudah terlampau sering!” tulis Fathia pada petisi yang ia unggah pada Selasa (24/1) malam.

Fathia mengungkapkan, perilaku Uus di media sosial yang terkesan mendiskreditkan kaum Muslim bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, sang pelawak juga pernah mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya, dengan keterangan mengkritik perempuan berhijab yang dikaitkan dengan etika. Unggahan tersebut pun sempat menuai hujatan dari para warganet.

Akan tetapi, hujatan dari kalangan netizen ketika itu tak cukup menghentikan ulah Uus yang kontroversial tersebut. 

“Yang terbaru dan yang tengah hangat, Uus kembali mengejek ulama besar sekaligus menyebut istilah ‘Islam radikal’ yang dianggapnya sebagai candaan,” kata Fathia lagi.

Petisi yang dibuat Fathia kali ini ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), komunitas stand up comedy, serta Front Pembela Islam (FPI). Hanya dalam waktu empat jam, petisi tersebut mampu memperoleh tanda tangan dari 5.418 netizen. Saat ini, petisi itu juga menjadi viral di medsos.

Sebelumnya, pelawak Uus melalui akun Twitter miliknya, @Uus__ sempat membuat cuitan yang dinilai menghina Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Lewat akun medsos tersebut, Uus mengunggah salah satu foto spanduk yang dibawa oleh peserta ‘Aksi Bela Ulama’ di Mapolda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Pada spanduk itu terdapat kalimat “Sehelai Rambut Habib Rizieq Jatuh bukan berurusan dengan FPI, tapi dengan Ummat Islam.”

Foto spanduk itu lantas dikomentari Uus dengan bahasa yang bernada ejekan. “Shampo untuk Rizieq, viralkan! Bantu Rizieq beli shampo,” demikian cicitan Uus, Ahad (22/1) lalu.
“Aku kira pulo doang yang gadung. Ternyata ulama juga ada,” ungkap pria itu lewat cicitannya yang lain.

“Emang Rizieq Ulama? *boooooom*,” tulis Uus lagi, masih di akun Twitter yang sama.

Sumber: Republika

Share:

KPAI: Penangkapan Nurul Fahmi Harus Tetap Perhatikan Hak Anak


Gema Indonesia - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam Sholeh mengatakan ditahannya Nurul Fahmi (NF) karena dugaan melakukan pencoretan bendera Indonesia harus tetap memperhatikan perlindungan bagi anaknya yang baru lahir.

"KPAI meminta aparat penegak hukum untuk menjadikan aspek perlindungan anak menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil langkah hukum. Jangan sampai polisi gelap mata," kata Niam di Jakarta, Selasa (24/1).

Dia mengatakan anak usia dini membutuhkan hak kasih sayang, pemenuhan hak dasar secara optimal serta perlindungan dari gangguan yang bisa mengancam tumbuh kembang anak. Karena itu, kata Niam, KPAI berharap polisi lebih arif dalam memperlakukan NF dengan mempetimbangkan aspek perlindungan anak NF yang membutuhkan perhatian khusus.

Hal itu, lanjut dia, sejalan dengan komitmen pengarusutamaan perlindungan anak dalam setiap kebijakan sektor di semua lini sebagai pengejawantahan dari semangat revolusi mental yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Dia mengatakan presiden melalui Inpres Gerakan Nasional Revolusi Mental pada Desember 2016 mendorong pentingnya penciptaan lingkungan ramah anak dengan rumah dan sekolah sebagai pondasinya. Dalam kasus NF, kata Niam, pengarusutamaan perlindungan anak perlu dijadikan pertimbangan sebelum mengambil langkah hukum formal, terlebih melalui penangkapan.

"Langkah penangkapan terhadap ayah dari bayi yang sedang membutuhkan perlindungan optimal, tanpa mempertimbangkan kepentingan tumbuh kembang anak, tentu kurang arif. Apalagi tindak pidana yang disangkakan kalau melihat dampak yang ditimbulkan tidak sampai membahayakan jiwa, juga korban orang lain," kata dia.

Seorang anak terlebih bayi yang baru lahir, lanjut Niam, membutuhkan kehadiran orang tua guna memberikan pengasuhan optimal dan membangun rasa aman dan sosialisasi dengan individu-individu lain seiring pertambahan usianya.

Keterlibatan ayah sedini mungkin sejak anak dilahirkan, kata Niam, juga mendukung proses tumbuh kembang anak sesuai harkat dan martabatnya, optimal perkembangan fisik serta mentalnya.

Menurut dia, kehadiran ayah bagi anak akan muncul rasa aman dan menghadirkan lingkungan yang memicu pertumbuhan dengan baik. Banyak kasus anak berhadapan dengan hukum yang ditangani KPAI akibat tidak hadirnya orang tua dalam menjalankan fungsi pengasuhan.

"KPAI berharap aparat kepolisian untuk mempertimbangkan kepentingan anak dalam kasus NF. Jangan sampai kita berkontribusi merusak generasi dan menyumbang peningkatan kasus anak telantar akibat kebijakan kita yang tidak ramah anak," kata dia.

Sumber: Republika

Share:

Cara Pintar Ambil Risiko dalam Berbisnis


Gema Indonesia - Orang yang berani mengambil resiko bukanlah orang bodoh yang asal nekat mengambil suatu keputusan. Seringkali mereka yang kita kira berani dalam mengambil sebuah resiko justru sebenarnya sangat berhati-hati dan mengalami rasa takut berkelanjutan dalam dirinya sendiri.
Siapa bilang pengambil resiko itu orang yang berani? Siapa bilang mereka itu nekat? Darimana asumsi seperti ini berasal? Justru kebalikannya mereka itu sangat berhati-hati dan penuh perhitungan dalam mengambil resiko yang ada.
Let’s think about it.
Ketika kita mendengar kata “berbisnis”, “entrepreneurship”, “wirausaha”, maka yang muncul pertama kali dibenak kita adalah resiko. Namun apakah betul setiap usaha/bisnis itu selalu beresiko? Apakah benar semua entrepreneur itu mempertaruhkan nasibnya? Apakah mereka betul-betul mengorbankan sesuatu atau bahkan segalanya?
Saat Bill Gates dan Mark Zuckerberg memutuskan cuti/keluar dari Harvard untuk membangun kerajaan Microsoft dan Facebook, mereka memastikan dirinya bisa kembali lagi ke Harvard seandainya usaha mereka tidak berjalan mulus. See? Mereka tidak asal nekat bertindak, mereka bahkan tidak mengorbankan apapun (nothing to lose) selain waktu dan tenaga mereka saat masih muda, mereka punya backup plan jika segala sesuatunya tidak berjalan seindah yang mereka harapkan, sesial-sialnya adalah mereka akan kembali ke kampus dan sedikit terlambat untuk menyelesaikan studi kuliahnya. Apakah ini bisa disebut pengorbanan? Apakah ini nekat?
Bahkan pebisnis dan investor genius seperti Warren Buffett memiliki nasihat-nasihat bijak tentang resiko seperti:
  • Risk comes from not knowing what you’re doing.
  • Never test the depth of river with both the feet.
  • Rule No. 1: Never lose money. Rule No.2: Never forget rule No. 1.
  • I don’t look to jump over 7-foot bars, I look around for 1-foot bars that I can step over.
Orang yang sukses dalam bisnis/usaha bukanlah mereka yang sekedar berani mengambil resiko, melainkan mereka yang pintar bermain dengan resiko yang ada.
Faktanya adalah pengambil resiko itu justru adalah orang yang betul-betul takut kehilangan sehingga mereka menemukan bahwa satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri adalah dengan mengukur secara teliti dan bermain pintar dengan resiko yang ada.
Mungkin entrepreneur-entrepreneur yang sering Anda lihat itu sekarang sedang mengalami rasa cemas dalam hatinya, khawatir tak berkesudahan memikirkan perkembangan bisnisnya yang cenderung belum pasti, bahkan sebagian lainnya mungkin sudah lelah bermain “fake it till you make it” dan ingin menyerah.
Seni mengambil resiko

Pertama hampir segala sesuatu dalam hidup ini memiliki resiko, bahkan tidak mengambil resikopun juga menjadi bagian dari sebuah resiko (the risk of not taking risk). Karyawan bisa saja dipercat dari pekerjaan yang sudah stabil, pebisnis bisa saja bangkrut, freelancer bisa saja dituntut secara hukum, bahkan bisa saja besok Anda mati kecelakaan, intinya dalam hidup tidak ada yang 100% aman.
Setiap pilihan entah itu beresiko atau tidak pasti memiliki dampak, termasuk saat kita tidak melakukan apapun, karena itu sangat penting bagi kita untuk mengatur semua pilihan yang ada menjadi keputusan yang memberikan hasil terbaik.
Karena konteks kita kali ini adalah bisnis, maka inilah beberapa cara pintar mengambil keputusan atau resiko dalam usaha/berbisnis (note: hal ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari):
1. Buat bisnis yang susah rugi
Menurut saya ada 2 orang jenis pebisnis:
  • Pebisnis yang bisa menghandle kegagalan dan kerugian (biasanya karena sudah punya modal/koneksi/resource yang melimpah sejak awal)
  • Pebisnis yang tidak bisa menghandle kegagalan/kerugian (boleh gagal asal jangan rugi)
Saya termasuk tipe yang kedua (tidak boleh rugi), karena modal/resource saya terbatas dan seandainya (amit-amit) bisnis saya gagal apalagi sampai rugi mungkin saya bisa tidak makan/mati. Karena itu hal yang menjadi prioritas utama saya adalah survive.
Bagaimana kalau gagal? Pastikan setidaknya Anda tidak rugi materi/uang (hanya rugi waktu dan tenaga) sehingga pada akhirnya nothing to lose juga, toh Anda pasti mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman selama berbisnis.
Walaupun keuntungannya juga tidak besar-besaran, tetapi kembali lagi pada prioritas saya diawal dalam mengatur resiko yaitu survive. Pastikan Anda tidak mati (game over) because “in order to succeed, you must first survive”.
Tidak ada kesempatan kedua jika Anda mati, karena itu pastikan Anda bisa terus bertahan hidup dengan apapun yang sudah ada, jika Anda juga termasuk tipe pebisnis kedua (tidak boleh rugi) maka buatlah bisnis yang susah rugi, artinya walaupun keuntungan/profit yang dihasilkan sangat minim, namun jika bisnis tersebut collapse/bangkrut Anda tidak akan mengalami derita finansial yang parah. Pastikan pula bisnis tersebut bisa terus tumbuh walau sedikit demi sedikit, contoh beberapa bisnis yang sulit rugi itu sebagian besar adalah bisnis online seperti blog, toko online, aplikasi/software, produk/jasa digital, dan apapun yang berbasis online.
2. Buat rencana cadangan/plan b/exit plan/safety net
Never depend on single income, inilah sebab banyak pengusaha punya beberapa bisnis, dalam bisnis segala sesuatu bisa terjadi, uang mudah sekali datang dan pergi, maka dari itu Anda juga harus punya jaring pengaman (safety net) tidak harus berupa bisnis, pekerjaan freelance/kantoran juga bisa menjadi sumber income tambahan, kesempatan mendapatkan income sudah sangat luas dengan adanya teknologi, Anda bisa menjadi driver di Go-jek, atau menjadi seller/penjual di Tokopedia & Bukalapak, atau membuat blog dengan WordPress/Blogspot, atau menjadi freelancer di Projects/Sribulancer, itu semua bisa dikerjakan dengan modal minim bahkan nol.
Saya sendiri menjalani pekerjaan freelance secara online dan offline sebagai ekstra income, dan juga masih bekerja dikantor sebagai karyawan tetap. Ciptakan berbagai income dengan semua skill/modal yang Anda miliki, minimal Anda memiliki dua sumber penghasilan (jangan bergantung pada 1 pihak) tidak apa walaupun kecil yang penting terbukti bisa menghasilkan secara konsisten (dan lebih bagus lagi jika terus bertumbuh).
3. Carilah situasi win-win
Carilah kondisi dimana seandainya semua berjalan tidak sesuai harapan maka Anda tetap nothing to lose. Seandainya bisnis online saya gagal, setidaknya saya bisa jadikan website yang sudah dibuat serta pengalaman yang sudah saya kerjakan sebagai portofolio dalam bekerja. Seandainya produk yang saya buat tidak laku, setidaknya saya bisa gunakan sendiri produk tersebut demi keuntungan/konsumsi diri saya sendiri.
It’s a win-win situation.
Alternatif lainnya jika Anda tidak bisa menemukan situasi win-win adalah never risk more than you can afford to lose. Jangan meresikokan lebih dari yang bisa Anda tanggung. Artinya jika Anda punya modal 10 juta dan ingin berbisnis, pastikan Anda siap menerima resiko kehilangan uang 10 juta tersebut (dan masih bisa survive).
Jangan pernah berhutang/meminjam/menggunakan kredit dan semacamnya untuk usaha, karena faktanya sebagian besar bisnis bangkrut disebabkan oleh terlilit hutang yang terus-menerus menggulung menjadi beban usaha. Saya sendiri selalu menekankan dalam aturan keuangan nomor 1 adalah jangan pernah berhutang, kecuali pilihannya adalah berhutang atau mati.
Selama masih bisa survive maka jangan pernah berhutang APAPUN alasannya, berhutang hanya cocok jika bisnis Anda terbukti bisa memberikan return yang sangat baik (melebihi bunga yang ada), lagipula jauh lebih etis mencari investor ketimbang berhutang dalam berbisnis (menurut saya).
Itulah beberapa cara pintar mengambil resiko dan keputusan dalam berbisnis/berwirausaha, tentunya dengan manajemen resiko yang baik dan terus-terusan belajar saat berbisnis, nantinya Anda mulai bisa bermain “resiko besar” dengan lebih baik.
Realitanya mereka yang sukses berbisnis dan berhasil make it big, ternyata memulai dengan resiko yang kecil (bahkan tanpa resiko), cerita-cerita entrepreneur yang sering Anda dengar di buku/motivator itu tidaklah senekat yang Anda kira. Maka dari itu pintar-pintarlah dalam mengambil resiko dan keputusan terutama dalam usaha/bisnis dan juga kehidupan sehari-hari. Good luck ðŸ™‚
Sumber: viva

Share:

Dibebaskan, Tersangka Hina Bendera: Ini Berkah dari Alquran


Gema Indonesia - Polres Metro Jakarta Selatan hari ini melepas seorang tersangka kasus dugaan penghinaan lambang negara bendera merah putih, Nurul Fahmi. Dia boleh pulang setelah permohonan penangguhan penahanan dikabulkan polisi dan juga ada jaminan dari Ustaz Arifin Ilham dan istri Nurul.

Pria berusia 28 tahun itu menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT, yang telah menggerakkan hati banyak orang, sehingga dia bisa kembali pulang ke rumahnya untuk berkumpul bersama istri dan anaknya di kawasan Klender, Jakarta Timur.
 
"Alhamdulillah, puji bagi Allah yang telah menggerakkan semuanya. Terimakasih buat guru saya tercinta, Yang Mulia Arifin Ilham yang telah menjamin saya," ujar Nurul di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2017.
 
Ditambahkan Nurul, pembebasan sementara ini merupakan berkah dari Alquran dan juga dukungan serta doa dari istrinya yang baru saja melahirkan beberapa hari yang lalu.
 
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolri Jendral Tito Karnavian yang telah mengabulkan permohonan dari Ustaz Arifin Ilham untuk penangguhan penahanan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Islam, yang telah mendoakannya.
 
"Semua ini berkah dari Alquran, dan kepada istri saya dan anak saya yang baru lahir dan telah menunggu di rumah. Pak Kapolri terima kasih atas penangguhan, Kapolda, Bapak Kapolres, Pak Kasat, Kanit dan semua penyidik yang telah kooperatif pada saya. Sahabat-sahabat saya dimanapun berada, terimakasih atas doa segalanya untuk saat ini," katanya.
 
Tak Berniat Menghina
 
Terkait kasus yang menimpanya itu, Nurul menegaskan dia tidak ada niat sedikit pun untuk menghina lambang negara bendera merah putih. "Hanya semangat untuk nasionalis, semangat berjuang bersama," katanya.
 
Nurul mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Polres Metro Jakarta Selatan. Penangguhan penahanan dikabulkan setelah ada jaminan dari pimpinan majelis Az-Zikra, Ustaz Arifin Ilham.
 
Setelah empat hari ditahan, Nurul bisa sedikit bernafas lega dan bisa pulang ke rumahnya bersama istri dan keluarganya yang juga ikut datang ke Polres Jakarta Selatan.
"Alhamdulilah, ini kita kedatangan Ustaz Arifin Ilham, beliau bersama keluarga NF dan istri NF (mengajukan) permohonan penangguhan penahanan," kata Kabag Mitra Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa 24 Januari 2017.
 
Nurul merupakan salah satu dari peserta aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Mabes Polri beberapa waktu lalu. Dia kedapatan membawa bendera merah putih dengan tulisan Arab saat berdemo pada Senin 16 Januari 2017.
 
Awi menjelaskan, bahwa dari analisa penyidik, alasan penangguhan itu karena alasan dan analisa subyektif dan objektif. Selain itu, juga ada jaminan dari istri dan Ustaz Arifin Ilham. Alasan subyektif, karema pertimbangan secara humanis lantaran tersangka sebagai tulang punggung keluarga, Istri dari Nurul juga baru melahirkan dan juga ada jaminan. Sedangkan alasan objektif, tersangka sudah berjanji tidak mengulangi perbuatannnya, tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti.
 
"Kapolres Jakarta Selatan mengabulkan dan kita tangguhkan. Harus lapor Senin dan Kamis," ujar Awi.
 
Seperti diketahui, dalam kasus ini Nurul dikenakan Pasal 68 Undang-undang nomor 24 Tahun 2009 tentang Lambang Negara, ia terancam hukuman pidana 5 tahun penjara. 

Sumber: viva.co.id

Share:

Duh! Ada TKA Tiongkok Ilegal Garap Proyek Kereta Cepat


Gema Indonesia - Seorang warga negara Tiongkok yang bekerja di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditangkap Tim Pengawas Orang Asing (Pora) Provinsi Jawa Barat.
Pria bernama Yuhui Ge (30) itu tidak bisa menunjukkan dokumen resmi ketika Tim Pora melakukan pemeriksaan di lokasi proyek, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans KBB Sutrisno mengatakan, WNA Tiongkok itu ditangkap Tim Pora pada Kamis (19/1) lalu.
Menurutnya, Yuhui Ge bekerja sebagai surveyor atau petugas pengukuran tanah.
"Kalau disinyalir ada yang lain, memang tidak tertutup kemungkinannya. Namun, kemarin itu kami cuma ada seorang TKA ilegal yang ditangkap. Awalnya dia ini juga mau kabur, tetapi terlanjut tertangkap. Sewaktu ditangkap, dia sedang menelepon. Ya mungkin saja dia menelepon teman-temannya, karena saat itu pun ada satu mobil yang pergi dari lokasi," ujarnya, Senin (23/1).
Dia menyatakan, Disnakertrans KBB telah menerima informasi bahwa sebanyak 76 TKA akan dilibatkan dalam proyek pembangunan kereta cepat.
Meski begitu, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kedatangan para pekerja asing tersebut.
"Untuk pekerja asing di proyek kereta cepat datanya sudah masuk, cuma orangnya belum masuk," katanya.
Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, Sutrisno menjelaskan, para TKA yang bekerja di Indonesia diwajibkan mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
Selain itu, perusahaan yang mempekerjakan TKA pun harus menyerahkan data-datanya.
"Yang jelas, perusahaan harus menyerahkan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing dan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA). Yang mengeluarkannya itu dari Kementerian Tenaga Kerja RI. Di online semestinya data ada, tapi kami cek untuk pekerja asing di proyek kereta cepat masih belum ada," terangnya.
Sumber: jpnn

Share:

Teori Ini Buktikan Sang Saka Merah-Putih adalah Bendera Rasulullah


Gema Indonesia - Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya berjudul Api Sejarah menulis, bendera Republik Indonesia (RI), Sang Saka Merah Putih, adalah Bendera Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam.
Para ulama berjuang untuk mengenalkan Sang Saka Merah Putih sebagai bendera Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kepada bangsa Indonesia dengan mengajarkannya kembali sejak abad ketujuh masehi atau abad kesatu Hijriah. Masa ini bertepatan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara.

Mansyur menyatakan para ulama membudayakan bendera merah putih dengan berbagai sarana antara lain tiga cara berikut:

Pertama, setiap awal pembicaraan atau pengantar buku, sering diucapkan atau dituliskan istilah Sekapur Sirih dan Seulas Pinang. Bukankah kapur dengan sirih akan melahirkan warna merah? Lalu, apabila buah pinang diiris atau dibelah, akan terlihat di dalamnya berwarna putih?

Kedua, budaya menyambut kelahiran dan pemberian nama bayi serta Tahun Baru Islam senantiasa dirayakan dengan menyajikan bubur merah putih?

Ketiga, pada saat membangun rumah, di susunan atas dikibarkan Sang Merah Putih. Setiap hari Jumat, mimbar Jumat di Masjid Agung atau Masjid Raya dihiasi dengan bendera merah putih.

Mansyur pun menyatakan pendekatan budaya yang dilakukan para ulama telah menjadikan pemerintah kolonial Belanda tidak sanggup melarang pengibaran bendera merah putih oleh rakyat Indonesia.

Mansyur menegaskan bendera Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berwarna Merah Putih seperti yang ditulis oleh Imam Muslim dalam Kitab Al-Fitan, Jilid X, halaman 340. Dari Hamisy Qasthalani,

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam Bersabda: “Innallaha zawaliyal ardha masyaariqaha wa maghariba ha wa a’thonil kanzaini Al-Ahmar wal Abjadh”.

Artinya: “Allah menunjukkan kepadaku (Rasul) dunia. Allah menunjukkan pula timur dan barat. Allah menganugerahkan dua perbendaharaan kepadaku: Merah Putih”.

Informasi ini didapat Mansyur dari buku berjudul Kelengkapan Hadits Qudsi yang dibuat Lembaga Alquran dan Al-Hadits Majelis Tinggi Urusan Agama Islam Kementerian Waqaf Mesir pada 1982, halaman 357-374. Buku ini dalam versi bahasa Indonesia dengan alih bahasa oleh Muhammad Zuhri.

Mansyur mengemukakan sejumlah argumen pendukung untuk memperkuat pendapatnya, yakni merah putih adalah bendera Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam.

Menurut Mansyur, Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam memanggil istrinya, Siti Aisyah ra, dengan sebutan Humairah yang artinya merah.

Busana Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang indah juga berwarna merah, seperti disampaikan oleh Al Barra: “Kanan Nabiyu Saw marbua’an wa qadra ataituhu fi hullathin hamra-a, Ma raitu syaian ahsana min hu”.

Artinya: “Pada suatu hari Nabi sallallahu alaihi wasallam duduk bersila dan aku melihatnya beliau memakai hullah (busana rangkap dua) yang berwarna merah. Aku belum pernah melihat pakaian seindah itu”.

Mansyur pun menyatakan busana warna putih juga dikenakan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, sedangkan pedang Sayidina Ali radi allahu anhu berwarna merah dan sarung pedang Khalid bin Walid berwarna merah-putih.

Sumber: Republika

Share:

Targetkan 3,5 Juta Wisatawan, NTB Dorong Kemajuan Pariwisata Pulau Sumbawa


Gema Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata NTB menggelar rapat kerja bersama seluruh dinas pariwisata kabupaten/kota se-NTB. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, rapat kerja ini untuk membangun sinergitas antar dalam percepatan pembangunan pariwisata se-NTB pada 2017.

"Kegiatan ini juga kesiapan hadapi 2017 untuk 3,5 juta wisatawan, terdiri atas 1,5 juta wisatawan mancanegara, dan 2 juta wisatawan nusantara," ujarnya di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Selasa (24/1). Dia menjelaskan, Provinsi NTB berhasil mencapai target jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 3 juta orang pada tahun lalu.

Kendati begitu, pekerjaan rumah dan sejumlah pembenahan masih akan terus dilakukan. Pasalnya, selama ini, destinasi wisata NTB terbilang masih belum merata antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. "2017 kita coba lakukan upaya majukan sisi Pulau Sumbawa," lanjutnya.

Percepatan kemajuan pariwisata Pulau Sumbawa, kata Faozal, memerlukan upaya kongkrit. Dinas Pariwisata NTB dalam waktu dekat akan meluncurkan program Visit Sumbawa 2017.

"Kita akan angkat Visit Sumbawa 2017, launching bersamaan dengan Festival Tambora Menyapa," ungkap Faozal. Dia mengharapkan, bupati dan wali kota di Pulau Sumbawa untuk ikut serta dalam mendukung suksesnya sektor pariwisata di Pulau Sumbawa.

Sumber: Republika

Share:

Lambang Palu-Arit Ada di Buku Kisi-Kisi UN Ini

Gema Indonesia - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melaporkan perihal penemuan buku kisi-kisi ujian nasional (UN) yang bermotif palu arit. Buku tersebut ditemukan di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis.

"Gambar dengan motif palu arit ditemukan termuat dalam buku kisi-kisi ujian nasional halaman 16, dengan judul New Mentor: Rahasia Cerdas Membedah Kisi–Kisi UN Bahasa Inggris SMA/MA 2016 yang terdiri dari 170 halaman," kata Yusri kepada wartawan, Senin (23/1).

Menurut dia, pada halaman 16 di bagian latihan soal, termuat sebuah teks tulisan berjudul “Announcing the Robert S Kenny Prize”. Tulisan itu dilengkapi dengan gambar palu arit di bawahnya dan dua buah soal pilihan di sampingnya. Tulisan tersebut dalam bahasa Inggris yang intinya menceritakan penghargaan kepada pejuang buruh dan marxis.

Buku diketahui diterbitkan dari tim penulis dari Mas Media Buana Pustaka, dengan editor Qurrota Ayuni. Adapun Pengadaan buku tersebut bersumber dari alokasi dana BOS SMA 1 Kecamatan Kawali. Berdasarkan penemuan tersebut, kepolisian beserta pihak terkait melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah untuk menarik peredaran buku tersebut dari siswa-siswi SMAN 1 Kawali kelas XII. 

"Perlu kiranya melaksanakan Rapat Forkopimda dan Kominda dengan mengundang Disdik Ciamis untuk mengambil langkah konkret terkait dengan penemuan buku tersebut agar tidak berkembang menjadi isu nasional," ujar Yusri memberikan saran ke pihak terkait.

Sumber: Republika

Share:

Rumah Ini Terbuat dari Tumpukan Koran Bekas


Gema Indonesia - Bila Anda berkesempatan berkunjung ke Massachusetts, Amerika Serikat, luangkan waktu untuk datang ke Pigeon Hill Street. Di jalan ini, Anda akan menemukan bangunan yang terbuat dari koran. 

Selintas, bangunan yang mirip rumah ini tak jauh berbeda dengan bangunan yang ada di sekitarnya. Tetapi jika diperhatikan dengan seksama, tumpukan koran diatur sedemikian rupa menjadi sebuah rumah. 

Dilansir laman Amusing Planet, Selasa (24/1) rumah kertas ini dibangun pada 1922 ketika seorang insinyur mekanik, Elis Stenman, mulai membangun rumah musim panas kecil di kawasan tersebut. Pembangunannya pun sama seperti rumah lainnya. Dihiasi dengan bingkai kayu, atap, lantai yang sama pada umumnya, yang membedakan justru terletak di dinding. Stenman memiliki ide gila ketika mengonsep koran bekas ditumpuk dan direkatkan hingga satu inci tebalnya. Kemudian ia memberikan pernis sehingga terlihat mengkilap.



Tak hanya dinding yang dibuat dari tumpukan koran dan kertas bekas, Stenman juga membuat kursi, meja, rak buku bahkan tirai, dan jam dinding. Hanya piano yang terbuat dari kayu meski tetap dilapisi dengan kertas sobekan majalah untuk membuatnya menjadi unik. Tidak ada yang tahu pasti apa motivasi Stenman membuat rumah dari kertas bekas tersebut. Dalam waktu dua tahun, Stenman berhasil menyelesaikan rumah tersebut dan menghuninya hingga tahun 1930. Kurang lebih, telah 100 ribu kertas yang digunakan untuk membuat rumah tersebut. 

Setelah hampir sembilan puluh tahun, lapisan atas dinding perlahan mulai mengelupas. Menampilkan tulisan di masa lalu yang membuat pengunjung merasa senang untuk membacanya. Setelah kematian Stenman di tahun 1942, rumah itu menjadi museum sampai saat ini.

Sumber: Republika


Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support