Pjs Bupati Gresik Akmal Boedianto dalam sambutannya sebelum pemutaran film G30S/PKI di Gedung Tri Darama Gresik (sumber foto: tribunnews.com) |
-
Kesaksian Jamaah Masjid Al Noor Saat Terjadi Penembakan
Sejumlah jamaah masjid Al Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru, menyatakan belum bisa mempercayai apa yang baru saja mereka alami.
-
Menelaah Pernyataan TGB, Benarkah Mendukung Jokowi? Jangan Salah Paham...
Panasnya konstelasi politik tahun 2019 nanti sudah sangat terasa bahkan pada saat ini. Hal ini terlihat dari masing2 calon pendukung capres yang memuji jagoannya dan tak jarang mengejek dan membully pendukung dari calon lawan, meskipun pendaftaran capres sendiri masih belum dibuka.
-
Koalisi Keumatan Usulan Habib Rizieq Dinilai Baik Untuk Kemaslahatan Bangsa
"Usulan Habib Rizieq itu memang bagus, supaya bangsa negara bisa utuh, bisa menegakkan NKRI, bangun ekonomi, demokrasi, budaya dan lainnya. Umat harus bersatu, dengan demikian negara akan solid dan maju. Umat bersatu, insya Allah bangsa maju,"
-
Pria Muslim Selamatkan Bocah 4 Tahun Dengan Aksi Heroiknya
Seorang Muslim dianggap sebagai pahlawan oleh publik Paris setelah aksinya menyelamatkan bocah yang nyaris terjatuh dari balkon lantai empat sebuah gedung viral di media sosial.
-
Menteri Ini Imbau Muslim Cuti Selama Ramadhan Agar Tak Membahayakan Masyarakat, Alasannya Aneh Sekali
Menteri Integrasi Denmark Inger Stoejberg mengimbau Muslim untuk mengambil cuti selama Ramadhan agar tidak terjadi hal yang dapat membahayakan masyarakat.
September 25, 2017
"Saya Pancasila, Saya Indonesia" Yang Asli Mendukung Nobar Film G30S/PKI
Tidak Pernah Press Release, Panglima TNI Tegaskan Tidak Akan Tanggapi Soal 5000 Pucuk Senjata Ilegal
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (sumber foto: okezone.com) |
"Saya tidak pernah press release (pernyataan pers soal senjata), saya hanya menyampaikan kepada purnawirawan, namun berita itu keluar. Saya tidak akan menanggapi terkait itu (senjata ilegal)," kata Panglima di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dilansir dari republika.co.id (25/9/17).
Panglima mengakui rekaman yang beredar soal itu memang pernyataannya.
"Seribu persen itu benar kata-kata saya. Tapi saya tidak pernah 'press release'(mengeluarkan pernyataan pers), sehingga saya tidak perlu menanggapi hal itu," paparnya.
Menanggapi pernyataan Menko Polhukam Wiranto bahwa ada masalah komunikasi antara TNI, BIN dan Polri, kata Gatot, bisa ditanyakan langsung kepada Wiranto soal itu.
Dalam rekaman yang beredar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut adanya institusi tertentu yang akan mendatangkan 5.000 senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Gatot dalam silaturahim TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9). Acara tersebut turut dihadiri Menko Polhukam Wiranto, mantan Wakil Presiden Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Laksamana TNI (Purn) Widodo AS, dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Letnan Jenderal TNI (Purn), Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Sumber: republika.co.id