November 26, 2017

KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ??


Gema Indonesia - Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena sejak kecil didoktrin "Masjid bukan tempat main"
Maka mainlah mereka di tempat PS

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena yang di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat ibadah ritual, tobat, inget dosa, sama inget mati 

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena Masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri
Maka mereka carinya di Mall

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena penjaga di Masjidnya galak, gak kayak penjaga Warnet
Padahal Rasulullah sangat memanjakan anak-anak di Masjid

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Pelit, tiduran aja gak boleh !"
Padahal Ibnu umar waktu bujang numpang tidur siang malam di Masjid (dah kayak hotel)

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Gimana mau nongkrong, jam 8 tutup"
Padahal Masjid jaman Nabi buka 24 jam (kalah minimarket)

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena mereka tidak melihat Masjidnya sebagai sentral kemakmuran umat. yang ada minta dimakmurin mulu

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Emang ada apaan ? paling orang Sholat sama baca Qur'an"
Padahal di zaman Nabi Masjid bisa jadi tempat latihan Beladiri

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena doktrin "di Masjid gak boleh ngomongin Politik"
Maka mereka mencari ideologi lain di luar 

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Doktrin "Masjid bukan tempat nyari jodoh, luruskan niat !"
Padahal, Nabi pernah "dilamar" seorang wanita di Masjid yang sedang mencari jodoh 
-----------------
-------------
"Kalau orang ke Masjid niatnya untuk nongkrong/nyari jodoh/berpolitik/tidur/wifi-an/, apa jadinya ?"

Jawabannya : lho memang ada larangannya ? justru ketika Masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi.

Sumber: LAS Masjid Jabal Arafah - Batam
Share:

Wajahnya Mirip Mantan Istri, Pria Ini Tega Siksa Anak Gadisnya Yang Masih Berusia 8 Tahun

foto: tribunnews.com
Gema Indonesia - Kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Kekerasan yang bahkan terasa keji ini dilakukan oleh seorang ayah kepada anak gadisnya di Kampung Terap, Bukit Marak, Kota Bharu.

Dilansir dari tribunnews.com (27/11/17), Seorang ayah berusia 31 tahun diduga tega menyiksa putrinya yang berusia 8 tahun hanya gara-gara wajah sang anak mirip dengan mantan istrinya. Penyiksaan bahkan dilakukan dengan sangat keji dengan cara menyulut puntung rokok ke kaki, memukul berulang-ulang, bahkan menggunakan pisau untuk mengiris diberbagai bagian tubuh tertentu.

Akibat penyiksaan tersebut, sulung dari tiga bersaudara ini menderita luka di sekujur tubuhnya. Diduga sang ayah tega melakukannya sebab dia tidak berpisah dengan mantan istrinya dengan cara yang baik.


Sang ibu yang mengetahui penyiksaan ini segera mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan dan meminta menyelamatkan anak-anaknya yang sedang menderita.

Awalnya sang ibu menerima foto anak-anaknya yang bersembunyi di dalam lemari sebab takut kepada ayah mereka yang mengamuk dari ipar perempuannya. Ia meminta ibu anak tersebut untuk segera datang dan menyelamatkan anak-anaknya.

Ibu anak tersebut mengatakan, ini adalah kali ketiga mereka berpisah dan dia menolak untuk memberikan kesempatan lagi sebab suaminya sangat emosian dan terkadang juga memukulnya. Setelah berpisah tiga bulan lalu, ketiga anaknya tinggal bersama ayah mereka sebab berdekatan dengan sekolah mereka.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa mantan suami saya akan melakukan tindakan yang mengerikan sebab dia masih marah kepada saya karena tidak kembali padanya. Dia melampiaskan kemarahannya pada putri kami yang paling mirip dengan saya sementara saudara-saudaranya yang lain tidak terluka. Saya akan mengurus anak-anak saya sekarang meskipun saya mengalami kesulitan keuangan karena pekerjaan saya tidak banyak bayarannya," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support