October 4, 2017

Aksi Heroik Kopassus, Pecahkan Rekor MURI

Aksi terjun bebas bersama anjing (sumber foto: rmol.co)
Gema Indonesia - Aksi heroik enam penerjun Kopassus dalam demonstrasi terjun bebas militer HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10) berhasil memecahkan rekor MURI.

Dalam aksi itu, penerjun Kopassus yang membawa satwa anjing terjun dari ketinggian 8.000 feet. Aksi tersebut belum pernah terjadi di Indonesia. 

Manager Operasional MURI, Triyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi dengan menyaksikan langsung kegiatan terjun dengan satwa itu dalam gladi bersih yang dilakukan pada 3 Oktober lalu.

"Betul terjun dengan membawa satwa anjing ini belum pernah tercatat di Rekor MURI, apalagi ada enam penerjun beserta anjing. Mudah-mudahan inovasi seperti ini dapat menjadi motivasi bagi satuan lain untuk lebih berkreasi lagi, sehingga ada hal-hal baru yang bisa dipersembahkan oleh anak bangsa," tegas Triyono, seperti dilansir dari rmol.co (5/10/17).



Salah satu penerjun yang membawa satwa anjing, Sertu Teddi M. Romdhon mengatakan bahwa sebelum aksi terjun bebas bersama anjing, mereka harus terlebih dahulu menyatu dan membangung keakraban dengan satwa tersebut.

"Sebelumnya kami harus menyatu dengan satwa yang akan kita bawa untuk terjun, sehingga dalam pelaksanaan latihan sehari-hari, kita ajak satwa itu untuk bermain-main dan bercengkerama serta dielus-elus agar jinak dan nurut," tegas Romdhon.



Halaman 1
Halaman Selanjutnya >
  1     


Share:

Budi Waseso Berharap Pengganti Dirinya Dari TNI

Kepala BNN Budi Waseso (sumber foto viva.co.id)
Gema Indonesia - Memiliki keinginan yang sangat besar untuk menggempur dan menghabisi para bandar narkoba, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso berharap pengganti dirinya sebagai Kepala BNN di masa depan berasal dari institusi TNI.

"Di masa saya sekarang ini, saya sudah membawa dua perwira aktif TNI menjadi bagian dari BNN. Keduanya menjadi Kepala BNK dan di masa mendatang, kalau bisa berharap pengganti saya juga harus dari TNI," ujar Budi Waseso, di Lapangan Karebosi Makassar, Senin.

Ia mengatakan, alasan dirinya memasukkan TNI ke BNN itu tidak lain karena bahaya gempuran narkoba yang mengancam bangsa ini.


Dilansir dari antaranews.com (2/10/17), Budi Waseso mengaku, penanganan narkoba itu bukan saja menjadi tanggung jawab polisi maupun BNN melainkan semua lapisan masyarakat termasuk TNI.

"Begini, kita tahu bersama tugas TNI itu apa. Mereka ini tugasnya adalah berperang dan bapak presiden sendiri sudah bilang kalau Indonesia ini sudah darurat narkoba. Nah, kalau begitu halnya berarti TNI bisa terlibat langsung memerangi para bandar-bandar besar," katanya lagi.

Di hadapan para Panglima Komando Utama (Pangkotama), Budi Waseso juga menyampaikan pujian kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang begitu tegas dengan permasalahan narkoba dihadapi bangsa ini dan mendukung penuh upaya BNN.


Halaman 1

Halaman Selanjutnya >
    2  


Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support