August 15, 2017

Android Bakal Meluncur Bulan Agustus?

sumber foto: liputan6.com

Gema Indonesia - Google dijadwalkan akan meluncurkan sistem operasi anyar "Android O" dalam waktu dekat. 

Dilansir dari liputan6.com (14/8/17), bocoran informasi ini diketahui dari pemilik akaun @evleaks, Evan Blass, beberapa waktu lalu. Menurutnya, Android O bakal meluncur pada 21 Agustus 2017 atau setidaknya di minggu tersebut.

Selain Evan Blass, editor dari Android Police David Ruddock juga mengungkap hal serupa. Melalui akun Twitter-nya, ia menulis Android O akan resmi mendapat nama saat gerhana matahari yang jatuh pada 21 Agustus 2017.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan kebenaran dari informasi ini. Google sendiri sampai saat ini belum memberikan tanda-tanda bahwa Android O akan meluncur secara resmi.

Namun menilik versi sebelumnya, kemungkinan besar Android O akan meluncur pertama kali di smartphone buatan Google, seperti seri Pixel dan Nexus. Sementara pengguna smartphone lain membutuhkan waktu lebih lama.

Sekadar informasi, Google sebenarnya belum mengungkap nama resmi dari sistem operasi terbarunya ini. Menurut rumor yang beredar, Android O akan menyandang nama Oatmeal Cookie atau Oreo. 

Namun sebuah temuan terbaru mengindikasikan Android O merupakan kepanjangan dari Octopus. Informasi ini didapat versi final Android O beta yang digulirkan bulan lalu. 


sumber: liputan6.com

Share:

Novel Minta Doa Masyarakat Agar Operasinya Berhasil

sumber foto: republika.co.id

Gema Indonesia - Penyidik KPK, Novel Baswedan rencananya akan melakukan operasi pada 17 Agustus 2017. "Dokter menyampaikan bahwa satu-satunya jalan untuk bisa mata kiri saya bisa melihat dengan cara operasi ini. Setelah pemulihan itu baru diharapkan mata saya dapat melihat kembali," kata Novel di Singapura, seperti dilansir dari republika.co.id (15/8/17).

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai shalat Shubuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

Operasi pada 17 Agustus 2017 nanti merupakan operasi besar yaitu menggunakan gigi Novel sebagai salah satu obat pengganti kornea mata kiri yang rusak ditambah plastik artifisial. Sedangkan, di bagian putih mata akan diganti dengan jaringan gusi.

Ia juga meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk keberhasilan operasi matanya tersebut. "Saya ingin menyampaikan kepada rakyat Indonesia semoga proses operasi ini berhasil dengan optimal dan fungsi penglihatan mata saya bisa kembali lagi".

Namun selain matanya, fisik Novel Baswedan seluruhnya dalam keadaan sehat. "Secara fisik saya sehat, bahkan dokter meminta saya sering beraktivitas yaitu berjalan karena obat yang saya minum membuat badan saya agak kurang 'fit', tapi kalau saya beraktivitas dengan cara jalan itu diharapkan bisa mengganti atau mengembalikan fungsi stamina," ungkap Novel.

Agar kembali prima, Novel mengaku berjalan kaki sepanjang enam-tujuh kilometer setiap harinya. "Aktivitas berjalan itu saya lakukan untuk ke masjid untuk beribadah," kata Novel yang menjelang operasi ditemani istrinya Rina Emilda.



Share:

Perbandingan Media Penyimpanan Dulu dan Sekarang

sumber foto: jalantikus.com

Gema Indonesia - Perkembangan teknologi semakin hari memang semakin canggih. Demikian pula teknologi media penyimpanan seperti harddiskSSDSD Card dan sebagainya.

Jika dulu media penyimpanan memiliki ukuran besar dengan kapasitas kecil, saat ini justru kebalikannya. Media penyimpanan sekarang memiliki ukuran kecil namun dengan kapasitas yang sangat besar.

Dilansir dari jalantikus.com, inilah 7 gambar perbandingan media penyimpanan yang ada di zaman dulu dan sekarang.

1. MicroSD Card


2. Harddisk


3. Enterprise Disk Storage


4. NAND Flash Drive


5. Microdrive


6. SSD


7. Tape Cartridges


Itulah perbedaan media penyimpanan data zaman dulu dengan sekarang. Tidak tertutup kemungkinan teknologi media penyimpanan akan terus berkembang.


Share:

PENDIRI PRAMUKA INDONESIA

sumber foto: fanpage aswaja garis lurus

Gema Indonesia - Pramuka atau Praja Muda Karana adalah orgnasisasi gerakan kepanduan yang dilaksanan di Indonesia. Menjadi anggota pramuka tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun sudah tahukah anda siapa pendiri pramuka di Indonesia?

Beliau adalah seorang HABIB. Namanya Habib Husin Al Muthohar. Lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916. Selain pendiri Gerakan pramuka, Beliau juga merupakan pencipta lagu 17 Agustus, pencipta lagu Syukur, dll.

Habib Husin al-Muthihar juga merupakan pejuang yang ikut pada “Pertempuran Lima Hari” Semarang. Beliau juga merupakan pengawal Bung Karno saat haji, orang yg di percaya Bung Karno utk menyelamatkan Bendera Pusaka saat Belanda  melumpuhkan Yogyakarta pada 1948.

Beliau juga pernah menjadi Duta Besar RI di takhta suci vatikan. Penerima anugerah Bintang Gerilya, Penerima Bintang Mahaputra, dll.

Masyarakat luas tak tahu kalau beliau "Habib", karena selama ini hanya disebutkan H.MUTHAHAR.
Meninggal dunia Rabu petang 9 Juni 2004, pukul 16.30, dua bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-88. 

Beliau dimakamkan sebagai rakyat biasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta Selatan dengan tata cara Islam.

Semestinya beliau berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dengan upacara kenegaraan sebagaimana penghargaan yang lazim diberikan kepada para pahlawan. Tetapi, beliau tidak menginginkan itu. Sesuai dengan wasiat beliau.

Sumber: fanpage aswaja garis lurus
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support