October 31, 2017

Tindakannya Disebut Bodoh, Menteri Susi : "Memang Diperlukan Kebodohan Untuk Menyelesaikan Persoalan Yang Begitu Bodoh"

Kapal-kapal asing pencuri ikan yang ditenggelamkan di perairan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau (foto: kompas.com)
Gema Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku tidak peduli disebut bodoh oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan penenggelaman kapal illegal fishing.

Baginya, penenggelaman kapal merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengakhiri kebodohan karena puluhan tahun negeri ini membiarkan para pelaku illegal fishing masuk menjarah ikan dari laut Indonesia.

"Mungkin memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan yang begitu bodoh," ujar ibu Susi di Jakarta, Senin (30/10/17).
Ibu Susi justru balik menyindir pihak-pihak yang menyebut penenggelaman kapal illegal fishing sebagai tindakan bodoh. Sebab berpuluh puluh tahun laut Indonesia dijarah, orang-orang tersebut hanya diam saja.



Menurut Ibu Susi, sikap diam puluhan tahun terhadap pelaku illegal fishing justru seperti kegilaan yang dibiarkan. Untuk mengakhiri kegilaan itu tutur dia, maka diperlukan tindakan gila lainnya yaitu penenggelaman kapal.

"Dan ujungnya, Menteri Susi tidak masalah dibilang bodoh. Yang penting bisa menyelesaikan kebodohan bangsanya," ujarnya.

Sebelumnya, Ibu Susi Pudjiastuti mencoba metode baru dalam hal penenggelaman kapal asing pencuri ikan. Kapal-kapal itu tidak lagi diledakkan, melainkan dilubangi bagian lambungnya saja hingga tenggelam dengan sendirinya.

Metode itu sudah dilakukan saat Menteri Susi memimpin penenggelaman 33 kapal asing pencuri ikan di perairan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (29/10/17).

Sumber: Kompas

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support