February 27, 2018

Seorang Muadzin Wafat Ketika Sedang Lantunkan Adzan

Haji Kaimin bin Bodong wafat saat sedang melantunkan Adzan (foto: suara.com)
GIOnline - Pada Ahad (25/02/18) seperti biasa lantunan Adzan Shubuh berkumandang di Mushola al-Muhajirin, Cakung, Jakarta Timur. Namun tak seperti hari-hari sebelumnya, lantunan Adzan Shubuh kali ini terhenti di lafaz "Assholatukhairumminannaum".

Warga yang mendengarnya merasa ada yang janggal. Apalagi warga Perumahan Aneka Elok Blok A, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur terbiasa terbangun ketika mendengar suara Adzan yang dikumandangkan oleh Haji Kaimin bin Bodong.


Rasa penasaran warga terjawab ketika mereka sampai Mushola untuk melaksanakan Sholat Shubuh berjamaah. Mereka melihat tubuh Haji Kaimin Sang Muadzin telah terbujur kaku.

Masya ALLAH, ternyata orang memanggil warga untuk sujud menyembah ALLAH pada Shubuh itu telah dipanggil Sang Ilahi bersamaan dengan lantunan Adzan yang dikumandangkannya. Semoga Khusnul Khatimah. Aamiin.

Sumber: suara.com
Share:

February 26, 2018

Tak Melanjutkan Sekolah Demi Cita-Cita, Pria Lulusan SD Ini Sukses Menjadi Seorang Miliarder

Saipol Azmir Zainuddin (foto: liputan6.com)
GIOnline - Seorang pria asal Malaysia Saipol Azmir Zainuddin sukses menjadi seorang miliarder meskipun hanya seorang tamatan SD. Hal ini berkat kesungguhannya dalam mencapai cita-cita sebagai seorang peternak sukses.

Saipol memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah selepas tamat SD. Ia sudah menentukan tujuannya ingin menjadi seorang peternak sukses.

"Meski saya tidak melanjutkan sekolah seperti halnya teman-teman saya, itu tidak mematahkan semangat saya. Saya selalu bermimpi bisa menjadi peternak sukses," ujar Saipol.


Setelah tak bersekolah, Saipol bekerja sebagai pekerja konstruksi. Dengan gaji 750 Ringgit (sekitar 2,7 juta Rupiah), ia terus menyisihkan gajinya setiap bulan untuk membeli sapi. Hal tersebut terus ia lakukan hingga usia 18 tahun.


"Saat usia saya menginjak 18 tahun, saya sudah memiliki 300 ekor sapi. Waktu itulah saya dan ayah saya mengembangbiakkan sapi-sapi tersebut dan menjualnya ke penduduk setempat. Keuntungan yang didapat selalu saya simpan karena saya ingin suatu hari nanti bisa memiliki peternakan sendiri," ucap Saipol.


Tak butuh waktu lama, hanya dalam beberapa tahun beternak, Saipol mampu membeli lahan seluas 0.8 hektare yang digunakan sebagai lahan peternakan.


Kini di usia yang menginjak 33 tahun, Saipol Azmir Zainuddin telah menjelma menjadi seorang peternak yang sukses sesuai cita-citanya. Ia memiliki 700 ekor sapi, 150 kambing, 30 kerbau dengan pendapatan sebesar 1 juta Ringgit (sekitar 3,6 milyar Rupiah).

Sumber: liputan6.com

Share:

February 22, 2018

Banyak Serangan Ke Ulama. Jend. Gatot: "Saya Menjadi Panglima TNI Karena Bimbingan Para Ulama"

Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Ulama (foto: rakyatjakarta.com)
GIOnline - Sejauh ini, sudah ada 21 kali aksi serangan terhadap para pemuka Agama. Setidaknya itu yang sudah dilaporkan dan diterima oleh Polisi. Dari 21 serangan, 15 diantaranya dilakukan oleh orang dengan dugaan gangguan jiwa.

Melihat fenomena ini, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak tinggal diam. Jenderal Gatot meminta agar umat Islam, TNI dan Polri untuk bersama-sama menjaga Ulama.

"Terkait dengan beberapa kejadian yang menimpa beberapa pemuka agama akhir-akhir ini, saya mengimbau agar umat Islam, TNI dan Polri bersama-sama menjaga para ulama dan ustadz," ujar Jenderal Gatot di Pondok Pesanteren Qomarul Huda Bagu, Lombok, Kamis (22/02/18).


Jenderal Gatot menjelaskan peranan para Ulama yang tidak bisa dibantahkan dalam perjuangan memerdekan Republik Indonesia. Seperti peran KH Hasyim Ashari dan Jenderal Sudirman yang juga merupakan seorang Ustadz.

Jenderal Gatot juga mengakui peran Ulama atas kesuksesan yang diraihnya.

"Saya menjadi panglima TNI karena bimbingan para ulama. Saya mengucapkan terima kasih atas nama seluruh prajurit TNI kepada para ulama yang telah menjaga keamanan dari zaman prakemerdekaan, serta membangun umat Islam yang 'rahmatan lil allamin' hingga kini," ungkapnya.

Sumber: okezone.com
Share:

February 21, 2018

Pria Misterius Secara Mengejutkan Berada Di Lantai 2 Rumah Ketua MUI, Banser Berhasil Amankan

foto: tribunnews.com
GIOnline - Seorang pria tak dikenal (diduga gila -red) masuk tanpa izin ke rumah Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo, Selasa (20/02/18) sekitar pukul 23.30 WIB. Pria tersebut berhasil diamankan oleh anggota Banser ketika turun dari lantai 2 rumah tersebut.


Berikut kronologi kejadiannya berdasarkan penuturan Ketua MUI, Sutoyo:

"Kebetulan tadi malam pulang dari dokter. Di jalan dr.Cipto depan toko-toko itu melihat ada kayak orang gila. Kok melihat saya terus," 

"Lalu saya pulang ke rumah, kemudian menelpon intel polres dan banser. Ada orang mencurigakan, jangan-jangan seperti di daerah lain," 

"Setelah itu saya tutup pintu. Intel datang, saya buka pintunya. Kemudian Banser datang," 

"Setelah jagongan satu jam lebih, intelnya pulang, Bansernya masih di sini," 

"Tidak lama kemudian orang gila itu turun dari lantai dua rumah saya. Kemudian ditangkap Banser. Mau dipukuli tetapi saya tidak bolehkan," ujarnya.

Sumber: tribunnews.com
Share:

Hari Ini ACT Berangkatkan 2.000 Ton Bantuan Beras Ke Palestina Via Tanjung Perak

foto: act.id
GIOnline - Hari ini Organinasi Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan 2000 ton beras untuk Palestina via pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

"Ini adalah pengiriman bantuan kemanusiaan tahap pertama dari masyarakat Indonesia untuk Palestina," ujar Presiden ACT Ahyudin.


Adapun dari hasil survei lokasi yang dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa Palestina setidaknya membutuhkan 10.000 ton beras.

"Hasil survei oleh relawan kami, masyarakat Palestina membutuhkan sedikitnya 10.000 ton beras," imbuhnya.

Untuk itu sejak awal Februari tim ACT sudah melakukan kampanye pengumpulan beras dari seluruh masyarakat Indonesia. Sedangkan pada pengiriman tahap awal ini, sebanyak 2.000 ton beras yang diberangkatkan adalah dari sejumlah warga di Kabupaten di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk Bojonegoro, Ponorogo, Ngawi, Sragen, Purwodadi, Rembang dan Blora.

"Pengumpulan beras kami lakukan sejak panen raya pada awal Februari lalu," ujar Ahyudin.

"Nanti, setelah ini, akan kami berangkatkan secara bertahap dari lima palabuhan, mulai dari Medan sampai kalimantan," imbuhnya.

Diperkirakan bantuan beras ini akan sampai ke Palestina selama 40 hari.

Sumber: antaranews.com
Share:

February 20, 2018

Alat Canggih Polisi Tak Mampu Deteksi Identitas Pelaku Penyerangan Kyai Di Lamongan

Pria misterius penyerang Pengasuh Ponpes Karangasem Paciran, KH Hakam Mubarok (foto: tribunnews.com)
GIOnline - Masih ingat dengan pelaku penyerangan Pengasuh Ponpes Karangasem Paciran, KH Hakam Mubarok?

Setelah sebelumnya sempat mengaku disuruh oleh orang papua, sepertinya pria misterius ini benar-benar membuat polisi harus bekerja ekstra keras.


Dilansir dari tribunnews.com (19/02/18), Penyidik Polres Lamongan Jawa Timur mengalami kesulitan saat hendak membuka tabir identitas pelaku. Pasalnya saat dilacak menggunakan peralatan canggih milik polisi, Inafis For Table System (IFTS), ternyata tidak terdeteksi. Bahkan nama pelaku dan juga semua turunannya tidak muncul dalam layar alat tersebut.

"Baru saja dilacak menggunakan alat Inafis For Table System, tapi tidak muncul datanya," ujar Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson.

Pelaku juga dijadwalkan untuk melakukan tes kejiwaan di Rumah Sakit Bayangkara untuk memastikan apakah pelaku benar gila atau tidak.
Share:

February 19, 2018

Siaga Umat Islam, Ditemukan Tanda Silang Dirumah Ulama

masih terlihat samar, tanda silang di rumah Habib Alwi yang sudah dihapus (foto: republika.co.id)
GIOnline - Ditemukan tanda silang pada rumah Habib Alwi bin Muhammad Alatas pimpinan dari pengajian Almunawir di wilayah Bekasi Timur. Tanda silang tersebut terlihat di dinding samping pintu rumah dengan lingkaran di kedua tandanya berwarna merah.

Saat ini tanda tersebut sudah dihapus oleh Habib.


"Sudah saya hapus," ujar Habib Alwi di rumahnya, Senin (19/02/18).


Adanya tanda tersebut mulai diketahui ketika Habib pulang berdakwah sekitar pukul 00.00 WIB. Habib Alwi mengakui ternyata sudah beberapa kali menerima teror.


"Sudah banyak teror kepada saya, ini salah satunya," ujarnya.



Diketahui Habib Alwi tinggal di perumahan berjenis cluster. Meskipun begitu, Beliau selalu mengizinkan siapapun untuk datang ke rumahnya. Bahkan Habib berpesan kepada satpam yang berjaga di depan blok cluster perumahan tersebut untuk mengizinkan tamunya yang datang ke rumah tanpa menitipkan atau menunjukkan ID Card.


"Jamaah saya banyak yang datang berkunjung ke sini, jadi saya instruksikan ke satpam bisa masuk kapanpun. Tapi dari kejadian ini, harus ada ID card," ujar Habib.


Perumahan tersebut sebenarnya sudah disediakan CCTV, namun sayang CCTV dekat rumah Habib Alwi sedang rusak.


"Namanya, jamaahnya beliau kan banyak, siapapun bisa mengaku jamaah terus masuk ke sini, kebetulan sekali CCTV dekat rumah beliau sedang rusak. Jadi belum ketahuan siapa pelaku," ujar Mukhidin, Satpam cluster perumahan tersebut.


Usai ditemukan tanda tersebut, para jamaah datang untuk mengawal kediaman Habib Alwi dua hari setelah kejadian. Peristiwa ini sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. 


Sebelum ini, ternyata Habib Alwi juga pernah mendapatkan teror yang jauh lebih mengerikan. Pada saat itu dua pengendara motor tak dikenal, yang diduga sudah mengikutinya beberapa hari belakangan menodongkan pistol di depan jalan perumahannya


"Saya kayak digeretak, orang itu menarik platuk, menunjukkan pistol ke arah jendela mobil saya, langsung jalan lagi," ujar Habib Alwi.

Selain di kediaman Habib Alwi, menurutnya tanda serupa juga ditemukan di Masjid Pondok Pesantren at-Taqwa Babelan Bekasi.

"Iya, benar ada," ujar Ustaz Aang, pengurus Pondok Pesantren at-Taqwa.

Sumber: republika.co.id
Share:

February 18, 2018

Akhirnya Pembunuh Sadis Bayi Dibekuk Polisi, Sungguh Memilukan.

foto: merdeka.com
GIOnline - Buronan pelaku pembunuhan terhadap seorang bayi bernisial F (5) akhirnya berhasil dibekuk Polisi di tempat persembunyiannya di Desa Cijagan, Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/01/18).

"Unit Resmob mendapat informasi tentang keberadaan pelaku di rumah salah satu rekannya di Cianjur maka dengan segera menuju alamat yang dimaksud. Dan setelah dicek kebenaran info itu, maka segera dilakukan penangkapan terhadap pelaku," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana.


Setelah satu pekan melarikan diri, pemuda 20 tahun ini akhirnya dibekuk dan dihadiahi timah panas di kaki kirinya. 

"Selanjutnya pelaku dibawa ke puskesmas Cikalong Kulon untuk mendapatkan perawatan medis," imbuhnya.

Usai menerima perawatan medis, selanjutnya pelaku digelandang ke Jakarta untuk dilakukan proses pemeriksaan terkait motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap bayi F.

Aksi biadab pembunuhan bayi ini berawal ketika pelaku mampir ke rumah Masyina (39), ibu korban yang berjualan makanan di rumahnya Jalan Lewa, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (11/02/18) dini hari.

Pelaku yang diketahui bekerja sebagai buruh industri rumahan memang biasa membeli makanan di rumah Masyina sebab lokasinya berdekatan dengan tempat kerjanya.

Setelah memesan makanan, pelaku kemudian masuk ke dalam kamar anak Masyina yang sedang tertidur. Alasannya ngin menumpang tidur di rumah perempuan tersebut namun dilarang.

Masyina yang mendengar suara mencurigakan di dalam kamar bergegas menuju kamar anaknya. Betapa terkejutnya Masyina melihat putranya sudah tidak bernyawa. Tak hanya membunuh putranya, pelaku juga memukul Masyina menggunakan tabung gas berukuran tiga kilogram. Akibatnya, Masyina menderita luka-luka di bagian kepala.

Sumber: suara.com
Share:

February 12, 2018

Dua Orang Gila Kerja Sama Rusak Kaca Masjid, Koq Bisa Ya?


GIOnline - Dua orang pelaku merusak kaca Masjid Baiturrahim, Jalan Sumurgempol, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timur. Seorang pelaku berinisial diketahui berusia 40 tahun, sedangkan satu lagi seorang yang belum diketahui identitasnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kejadian tersebut. 

"Kejadiannya dini hari tadi", ujar Kombes Frans.

Uniknya kedua pelaku ditengarai mengalami gangguan jiwa.

"Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengalami gangguan jiwa," ucap Kombes Frans.

Kejadian ini menjadi semakin memilukan sebab ternyata pelaku membawa serta keluarganya, dua anak perempuan usia remaja dan dua balita laki-laki. Meskipun mereka hanya berada di mobil saat dua pelaku tersebut melakukan aksi gilanya.

"Pelakunya dua. Namun, empat lainnya juga diperiksa," ujar Kombes Frans.

Saat ini kedua pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Tuban. Sementara empat orang keluarga pelaku dibawa ke Polres Tuban.

"Kondisi satu pelaku mengalami luka-luka pada tangan dan kaki akibat terkena pecahan kaca. Saat ditangkap, pelaku teriak-teriak," ujar Kombes Frans.
Akibat aksi gila mereka, kaca depan Masjid Baiturrahim rusak cukup parah.

Sumber: republika.co.id
Share:

Pesan Taksi Online Shubuh Buta, Seorang Wanita Jadi Korban Pelecehan Dan Perampokan Oknum Supir Taksi Online

Taksi online ilustrasi (foto: wow.tribunnews.com)
GIOnline - Seorang wanita harus menerima kenyataan pahit mendapat perlakuan pelecehan seksual serta barang bawaannya dirampas. Hal ini bermula ketika wanita tersebut ingin pergi ke suatu tempat dengan menaiki taksi online. Bukannya dibawa ke tempat tujuan, korban justru dibawa ke tempat sepi dan gelap di kawasan Cengkareng, Tangerang.

Pelaku kemudian mulai mencengkram korban dan melakukan tindakan asusila terhadap korban. Kejaidan ini terjadi pada Senin (12/02/18) sekitar pukul 04.48 WIB.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan kejadian tersebut.

"Korban ini dibawa tempat itu (sepi dan gelap). Selanjutnya tersangka memberhentikan mobil yang dikemudikan dan mendekati korban," ujarnya.

Dalam kondisi teraniaya, korban berusaha melawan namun apalah daya. Tidak hanya melakukan pelecehan, pelaku juga mengambil barang bawaan korban berupa handphone.

"Selain pelecehan, tersangka juga mengambil handphone milik korban jenis iPhone6 S warna gold," ujar Kombes Argo.

Korban diturunkan di kawasan Soekarno Hatta. 

"Kita sedang mencari ya, memburu tersangka itu," ujarnya.

Atas tindakan kejinya, pelaku terancam pasal 289 KUHP dan atau Pasal 362 KUHP, dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Sumber: merdeka.com
Share:

February 11, 2018

Diselundupkan Dalam Mesin Cuci, 239 Kg Sabu dan 30.000 Butir Ekstasi Berhasil Diamankan Petugas. Pelaku Ditembak Mati

Konferensi Pers pengungkapan kasus penyelundukan narkoba dalam mesin cuci (foto: merdeka.com)
GIOnline - Sebanyak 239,785 kilogram sabu dan 30.000 butir ekstasi berhasil diamankan oleh tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polresta Tangerang Selatan. Barang haram tersebut disembunyikan di dalam 12 mesin cuci. Dalam pengungkapan kasus ini, Polisi berhasil menangkap tiga pelaku dan satu orang tewas ditembak mati.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono para pelaku dibekuk di kompleks Pergudangan Harapan Dadap Jaya nomor 36 Gudang E 12, Dadap, Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (08/02/18).


Didalam 12 mesin cuci tersebut, Polisi menemukan sabu sebanyak 228 bungkus plastik dan enam bungkus plastik ekstasi.


Sindikat kejahatan ini ternyata didalangi pelaku warga negara Malaysia. WN Malaysia ini juga merupakan pelaku yang akhirnya ditembak mati oleh petugas. Ia berhasil ditangkap di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Jumat (09/02/10) dini hari.


Untuk pengembangan, pelaku dibawa menuju kawasan Dadap, Kosambi, Tangerang. Namun ketika akan dibawa, pelaku berusaha merebut senjata api milik polisi sehingga dilakukan penembakan. Pelaku akhirnya tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.


Diketahui pelaku telah enam kali menyelundupkan sabu ke Indonesia dari Malaysia, dengan jumlah narkotika yang dibawa hingga ratusan kilogram. Sedangkan tiga pelaku lainnya diancam hukuman mati.

Sumber: merdeka
Share:

Lima Pesan Ustadz Abdul Somad Dalam Deklarasi Aksi Bela Ulama


GIOnline - Ustadz Abdul Somad dikenal luas masyarakat sebagai Ulama pemersatu bangsa. Gaya bahasanya yang lugas, humor yang segar yang tidak dibuat-buat, ceramah yang padat berisi menjadi ciri khas dari Ustadz lulusan Mesir ini. 

Tausiyah Ustadz Abdul Somad di Masjid Sukajadi, Batam, Ahad (11/02/18) menjadi terasa spesial sebab setelah Tausiyah dilanjutkan dengan Deklarasi Bela Ulama. Ustadz Abdul Somad pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan sebelum deklarasi diucapkan.

Berikut lima pesan Ustadz Abdul Somad 

1. Bela/Sayangi Ulama dengan tulus ramaikan pengajian2nya

"Bila pengajiannya ramai maka orang takut mengganggu karena punya massa yang banyak" Ucap Ustadz Abdul Somad.

2. Kalau memang cinta Ulama, jangan sekedar ngaji tapi amalkan semua Ilmu yang sudah di dapat dari Masjid2 kita

3. Kalau mau ada Ulama di rumah, masukkan anak kita ke sekolah yang mengajarkan hafal Qur'an, paham Hadits, mengerti Sunnah yg mereka nanti di masa yg akan datang akan menjadi Ulama2 di tengah keluarga kita

4. Kalau punya harta, infakkan untuk menolong Agama Allah, ke Masjid, Panti Asuhan, Panti Jompo, buka 212 Mart, Kita Mart, Muslim Mart, belanja ka warung Muslim sehingga tidak ada lagi orang Muslim yang susah, mudah diperalat, diadu domba, sehingga akan bangkit umat ini.

5. Jangan mudah termakan isu

"Kalau mau makan nasi, jangan makan isu, kalau ada fitnah2, Ustadz Somad begini - Ustadz Somad beginimaka tabayyun/klarifikasi" ujar Ustadz.

Share:

February 8, 2018

Kesal, Satu Unit Eskavator Dibakar Massa

Satu unit eskavator dibakar massa (foto: sindonews.com)
GIOnline - Ratusan warga Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Jambi marah sebab maraknya aktivitas penambangan emas ilegal yang bahkan sudah merambah ke hutan adat Desa Baru. Luapan emosi warga tidak terbendung lagi hingga akhirnya satu unit eskavator yang digunakan untuk menambang emas rusak dibakar warga.


Diketahui sang pemilik eskavator berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian. Kapolres Merangin AKBP I Akade Utama Wijaya melalui Kapolsek Sungai Manau Iptu Didih Engkas membenarkan peristiwa tersebut. “Warga sudah resah dengan maraknya aktivitas penambangan emas liar di wilayah hutan adat . Saking kesalnya akhirnya warga membakar alat berat tersebut,” ujar Iptu Didih Engkas, Jumat (09/02/18).

Kapolsek menjelaskan, hingga saat ini memang masih terdapat aktivitas penambangan emas ilegal di daerahnya yang menggunakan alat berat.

Sumber: sindonews.com
Share:

February 6, 2018

Erdogan Ungkap Kemungkinan Pecahnya Perang Antara AS vs Turki, Iran, Rusia

Pasukan Turki (foto: patromaks.com)
GIOnline - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan kemungkinan pecahnya perang antara AS melawan Turki, Iran dan Rusia dalam menyikapi kehadiran pasukan amerika Serikat di Manbij, Suriah dengan pasokan senjatanya yang besar.

"AS mengklaim mengirim 5.000 truk dan 2.000 pesawat kargo berisi senjata untuk perang melawan ISIS, namun kami tidak mempercayai hal itu. Dengan pasokan senjata tersebut, bisa dipastikan bahwa AS memperhitungkan untuk melawan Turki dan Iran, dan mungkin juga Rusia," ujar Erdogan kepada anggota Partai AK.


Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membatasi tindakan pencegahan terhadap pejuang Kurdi di Afrin, namun akan memindahkan pasukan ke Manbij di mana AS memiliki sekitar 2.000 personil militer di wilayah tersebut.

"AS harus meninggalkan Manbij di Provinsi Aleppo karena Turki berencana mengembalikan wilayah itu kepada 'pemilik sebenarnya'," ujar Erdogan.

Sejak 20 Januari lalu, Turki telah melakukan operasi militer dengan kode nama 'Ranting Zaitun' di Afrin untuk melawan pasukan Kurdi sebagai tanggapan atas pengumuman AS yang akan melatih 30.000 pasukan keamanan perbatasan di Suriah yang disebut Turki sebagai 'tentara teroris'.

Afrin saat ini dikuasi oleh pasukan Unit Pertahanan Rakyat (YPG) yang didukung AS. Turki menilai YPG sebagai pasukan yang berafiliasi dengan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dicap sebagai organisasi teroris.

Sumber: merdeka.com
Share:

February 5, 2018

Cerita Basarnas 12 Jam Semangati Korban Yang Sedang Tertimbun Beton Di Bandara

Lokasi longsor di terowongan Bandara Soekarno-Hatta, Jalan Perimeter Selatan (foto: tempo.co)
GIOnline - Luar biasa perjuangan Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam upayanya mengevakuasi dua korban yang tertimpa longsoran beton dinding underpass jalan perimeter Bandara Soekarno-Hatta.

Korban kedua yang bernama Muthmainah akhirnya berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (06/02/18). Kondisi korban yang dalam keadaan sadar selama tertimbun, membuat petugas tidak hanya sekedar melakukan evakuasi tapi juga terus memberikan semangat moral.

"Kondisi korban sadar selama proses evakuasi, kita ajak ngobrol terus, kita beri semangat. Dia maunya tidur saja, mungkin karena sakit terjepit," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.


Syaugi menuturkan, ruang yang tersisa di bawah longsoran hanya bisa dimasuki dua petugas evakuasi. Dibutuhkan kehati-hatian dan kesabaran selama proses evakuasi agar longsoran material tidak bergerak menimbun lebih parah. Awalnya tim hendak menggunakan crane, namun diurungkan dan memilih menggunakan dongkrak untuk menahan beton yang roboh.

"Kita potong bagian mobil, pintu, kursi untuk mengeluarkan korban. Saat dikeluarkan, korban sadar. Tidak ada luka luar dan darah yang terlihat dari tubuh korban. Tapi kalau luka dalam kita tidak tahu. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Diketaui longsor terjadi di underpass jalan perimeter Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.00 WIB, Senin (05/02/18).

Sumber: merdeka.com
Share:

February 4, 2018

5 Hasil Penemuan Ilmuwan Muslim Yang Telah Merubah Dunia

Penemu algoritma (foto: boombastis.com)

GIOnline - Di era modern ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesatnya. Tak jarang perangkat teknologi seolah kemarin dianggap canggih, hari ini justru terasa ketinggalan zaman.

Berbicara tentang teknologi, tentu kita langsung terbayang ilmuwan-ilmuwan barat yang banyak melahirkan inovasi teknologi modern. Tapi sadarkan kita kalau ternyata peletak dasar ilmu pengetahuan dan teknologi modern justru berasal dari ilmuwan-ilmuwan Muslim. Berkat jasa merekalah wajah dunia yang kita tempati kini berubah menjadi lebih baik.

Dilansir dari boombastis.com, berikut 5 penemuan ilmuwan Muslim yang sukses merubah wajah dunia

1. Gaya hidup higienis dengan sabun
Ar-Razi penemu sabun (foto: boombastis.com)

Pola hidup higienis sudah dipraktekkan umat Islam sejak berabad-abad lalu. Pada abad ke-7 umat islam bahkan telah mengembangkan dan memanfaatkan sabun yang saat itu belum terpikirkan oleh peradaban lainnya. Dalam sebuah buku yang berjudul Technology transfer In Chemical Industries, Ahmad Y Al-Hassan mengemukakan,  Kota-kota besar seperti Nablus di Palestina serta Basrah dan Kufah di Irak, merupakan sentra penghasil sabun terbesar pada masa itu.

Salah seorang sarjana Muslim yang dikenal sebagai pencipta komposisi dan formula sabun adalah Ar-Razi yang berasal dari Persia. Tidak hanya itu, seorang ilmuwan yang bernama Abu Al-Qasim Al-Zahrawi atau dikenal sebagai Abulcasis, bahkan telah menulis kitab Al-Tasreef yang menjelaskan tata cara membuat ramuan untuk sabun.


2. Wewangian parfum sebagai kosmetik
Al-Kindi penemu parfum (foto: boombastis.com)
Selain sabun, di masa itu para intelektual muslim juga telah mengembangkan sebuah formula khusus sebagai cikal bakal parfum dan wewangian.  Penemuan tersebut dikembangkan oleh dua orang ahli kimia yang terkenal pada masa itu, yakni Jabir Ibnu Hayyan (721-815 M) serta Al-Kindi (805-873 M), dalam bukunya yang berjudul  Kitanb kImiya al- ‘ltr.

Jabir Ibnu Hayyan dikenal karena menciptakan beragam teknik khusus untuk membuat parfum. Seperti penyulingan (distilasi),penguapan (evaporation), dan penyaringan (filtrasi). Oleh Al-Kindi, teknik-teknik tersebut kemudian disempurnakan kembali. Hingga akhirnya, Ilmuwan Muslim asal Kufah, Irak , itu sukses menemukan 107 metode dan formulasi untuk membuat pafum dan alat-alat penunjangnya.

3. Pemberian Ijazah di Sekolah dan Universitas
Ijazah pertama (foto: boombastis.com)

Penting untuk diketahui bahwa lembaga-lembaga pendidikan formal seperti sekolah dan universitas ternyata berasal dari Masjid. Di Masjidlah para anak-anak muda Muslim saat itu menuntut ilmu pengetahuan. Seiring perkembangan agama Islam yang semakin meluas dibangunlah madrasah sebagai institusi formal yang bisa digunakan belajar untuk murid-murid tersebut. Tercatat, pada tahun 859, dibangunlah sebuah universitas formal pertama di dunia yang bernama al-Qarawiyin, di kota Fez, Maroko.

Institusi pendidikan tersebut dibangun oleh seorang saudagar kaya yang bernama Fatima al-Fihri. Menurut UNESCO, selain menjadi universitas tertua dunia, lembaga pendidikan ini juga menjadi institusi resmi yang memberikan ijazah sebagai tanda kelulusan pada murid-muridnya. Tradisi yang berasal dari umat Islam ini, kemudian mulai diterapkan pada universitas di Bologna, Italia dan Oxford di Inggris yang dibangun pada abad 11 dan 12.

4. Sejarah komputer yang berasal algoritma
Penemu algoritma (foto: boombastis.com)

Al-Khawarizmi mungkin menjadi salah satu ilmuwan Muslim yang paling terkenal. Hidup pada tahun 780-850 di Persia dan Iraq, Muhammad Bin Musa al-Khawarizmi mengembangkan sebuah ilmu hitung yang bernama Al Jabar. Metode tersebut tertulis dalam bukunya yang fenomenal, Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala atau buku ringkas perhitungan Aljabar dan keseimbangan.

Makna Aljabar yang dalam bahasa Arab disebut al-jabr, mempunyai arti penyelesaian. Gerald de Cramona akhirnya menerjemahkan isi buku tersebut kedalam bahasa latin. Di daratan Eropa, dirinya al-Khawarizmi dikenal sebagai Algoritmi. Namanya pun sangat lekat dengan keberadaan teknologi seperti komputer saat ini. Tanpa algoritma mungkin komputer takkan pernah ada.

5. Ibnu al-Haytham penemu kamera foto
Penemu kamera pertama (foto: boombastis.com)

Sulit membayangkan bagaimana wajah dunia saat ini seandainya teknologi foto tidak pernah ditemukan. Tidak berlebihan jika kita memberikan applause yang besar kepada Ibnu al-Haytham. Ilmuwan Muslim tersebut berhasil mengembangkan konsep sebuah alat penangkap gambar. Dirinya fokus meneliti cara kerja cahaya untuk menangkap sebuah gambar.

Ia menemukan ketika lubang kecil ditempatkan pada bagian kotak yang kedap cahaya, maka cahaya tersebut akan terproyeksi ke dalam kotak melalui lubang tersebut. Dirinya juga menemukan fakta, semakin kecil lubang tersebut, maka kualitas gambar yang dihasilkan bisa lebih tajam. Hal ini mendorong dirinya untuk menciptakan kamera pertama yang mampu menangkap gambar secara tajam dan akurat.

Share:

February 3, 2018

Dalam Kondisi Berlumuran Darah, Seorang Bayi Perempuan Ditemukan Dipinggir Jalan

foto: beritajatim.com
GIOnline - Dalam kondisi berlumuruan darah dan ari-ari yang masih menempel, seorang bayi perempuan ditemukan di pinggir jalan oleh Ali Mustakim (23), warga asal Ponggok, Blitar yang indekos di Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, Gresik. 

Awalnya Ali Mustakim yang seorang pegawai swasta saat hendak pulang ke tempat kosnya melihat adanya darah yang menggumpal. Merasa curiga, Ali menghampiri ternyata gumpalan darah tersebut bayi perempuan yang baru dilahirkan. 

Ali pun meminta tolong rekannya Adib Baihaai (23). Lalu mereka melapor kepala dusun selanjutnya mendatangi bidan desa yakni Aprilia Wulansari untuk memberikan pertolongan.r

Saat ini bayi dengan berat badan 1,1 ons dan panjang 33 cm berada dalam perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik.


menurut AKP Zamzami, saat anggotanya memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian ini. Sebelum bayi tersebut ditemukan. Ada empat orang anak kecil yang melihat pengendara sepeda motor Yamaha Scorpio berboncengan dengan seorang perempuan dari arah barat ke timur. Lalu berhenti, di tempat kejadian perkara (TK). Selanjutnya, kedua orang itu yang perempuan sempat ditegur.

"Ada dugaan bayi yang dibuang tersebut hasil hubungan gelap kemudian dilahirkan yang ari-ari bayinya masih menempel," ujarnya.

Sumber: beritajatim.com
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support