August 24, 2017

Polisi Akui Sidik Jari di Cangkir Penyiram Air Keras Ke Novel Hilang

sumber foto: viva.co.id
Gema Indonesia - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan hilangnya sidik jari pada cangkir yang digunakan pelaku untuk menyiram air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Kata Argo, saat saksi berusaha mengamankan cangkir itu, memang tidak ada yang mengawasi. Sehingga, saksi tersebut menggunakan kain untuk mengamankan barang bukti.
"Pengamanan untuk mug (cangkir) itu oleh saksi agar masyarakat tidak melihat atau melintas. Mug tersebut kemudian ditaruh di teras untuk diamankan," ucap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari m.liputan6.com (23/8/17).
Karena tanpa pengawasan itu, besar kemungkinan sidik jari pelaku yang ada di cangkir itu tak ditemukan ketika diteliti oleh petugas forensik.
"Iya (sidik jari) hilang," tegas Argo.
Dia juga menjelaskan, H2SO4 itu merupakan bahan kimia yang dapat melepuhkan kulit dan akan terlihat berlubang jika terkena pada bahan pakaian seperti celana jeans. Sehingga menyentuhnya tidak mungkin menggunakan tangan kosong atau tanpa alat bantu.
"Kita ada beberapa kemungkinan, bisa pakai sarung tangan, tapi ini semua masih bagian dari penyidikan dari pihak penyidik," ujar Argo.

Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support