March 2, 2017

UE Ancam Kenai Sanksi Denda Bagi Negara yang Tolak Pengungsi


Gema Indonesia - Uni Eropa (UE) pada Kamis (2/3) memperingatkan negara-negara di kawasan tersebut dapat dikenai sanksi jika mereka enggan berbagi beban pengungsi terutama dari Suriah yang saat ini tertahan di Yunani dan Italia.

Komisaris imigrasi Dimitris Avramopoulos mengatakan negara-negara anggota memiliki waktu hingga September untuk menerima 160.000 warga Suriah dan para pengungsi lainnya dari kedua negara tersebut, yang berada di garis depan dalam krisis imigrasi.

Sejauh ini, baru 13.500 pengungsi yang sudah direlokasi dalam proses yang terhambat oleh inersia dan penentangan dari negara-negara Eropa Timur yang menolak imigrasi muslim.

"Jika kita tidak memiliki upaya nyata hingga September... komisi tidak akan ragu untuk menggunakan kekuasaannya," kata Avramopoulos, yang merupakan komisaris Uni Eropa asal Yunani, dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP.

Uni Eropa sudah berusaha meyakinkan para negara anggota "untuk menunaikan tugas mereka," katanya.

"Namun, jika itu tidak dilakukan di masa depan, pelanggaran hukum mungkin akan menjadi pilihan," katanya.

Sebagai cabang eksekutif dari Uni Eropa, Komisi Eropa dapat meluncurkan "proses pelanggaran hukum" untuk menjatuhkan denda kepada negara anggota yang melanggar aturan blok itu.

Negara-negara seperti Hungaria dan Slowakia mengusulkan pemberian kontribusi "solidaritas" bukannya menampung imigran.

Namun, negara lain seperti Prancis dan Jerman bersikeras bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat mengelak dari tugasnya untuk menerima jumlah minimum pengungsi berdasarkan rencana yang digiatkan pada September 2015.

Uni Eropa meluncurkan skema untuk menangani gelombang pengungsi terbesar dalam sejarah, dengan lebih dari 1,1 juta tiba pada tahun 2015, sebagian besar dari mereka melarikan diri dari konflik di Suriah.

Sumber: Antara

Share:

Tiba di Bali Raja Salman Akan Disambut Dengan Tari Pendet

Raja Salman - tribunnews.com
Gema Indonesia - Rencana kedatangan Raja Salman untuk berlibur ke Bali akan disambut dengan Tari Pendet, salah satu tarian selamat datang atau tarian penyambutan khas dari Bali, saat tiba di  Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 17.45 WITA pada Sabtu (4/3) menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-1.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan pihaknya sudah mendapat kepastian bahwa Tari Pendet telah disetujui untuk dipentaskan menyambut kedatangan 

"Kemarin malam, kami sudah ditelepon oleh Bapak Gubernur, bahwa untuk penampilan tari penyambutan (Tari Pendet-red) itu sudah pasti, sehingga kami diminta untuk menyiapkan dengan baik," kata Dewa Beratha, di Denpasar, Jumat.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana saat memimpin rapat koordinasi persiapan kedatangan Raja Salman pada Kamis (2/3), menyatakan masih menunggu kepastian dari perwakilan Arab Saudi terkait bisa tidaknya tarian itu dipentaskan, karena harus menunggu pendapat dari Raja Salman terlebih dahulu.

Dewa Beratha menambahkan, Tari Pendet untuk penyambutan kedatangan Raja Arab Saudi di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (4/3) petang, akan dibawakan oleh 50 penari cilik dari Sanggar Tari Sawitri yang merupakan binaan Dinas Kebudayan Provinsi Bali.

"Pada prinsipnya, Tari Pendet yang ditampilkan pun tidak ada perubahan, tetap Tari Pendet seperti biasanya, dari segi busana dan sebagainya," ujarnya sembari menyebutkan bahwa tarian tersebut jika dilihat asal usul penciptaannya memang dibuat untuk penyambutan tamu agung.

Apalagi, lanjut dia, tarian itu untuk menyambut kedatangan seorang raja, yang sekaligus menjadi momentum bagi Bali untuk mempromosikan adat dan budaya setempat, untuk mendukung perkembangan kepariwisataan.

"Sehingga budaya yang ditampilkan betul-betul budaya asli Bali, yang tidak diubah sesuai permintaan apapun. Karena yang dipromosikan adalah seni budaya Bali, pariwisata Bali adalah pariwisata budaya," ucapnya menegaskan.

Di samping itu, kata dia, Gubernur Bali  I Made Mangku Pastika juga sudah mengingatkan bahwa persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan betul-betul yang ditonjolkan seni budaya dan adat Bali.

"Sore ini para penari akan mengadakan gladi persiapan. Sedangkan untuk keberangkatan besok, mereka akan berkumpul di Disbud Bali dulu dan berangkat dengan tiga bus. Diharapkan sebelum pukul 16.00 Wita sudah tiba di bandara," ujar Dewa Beratha.

Kedatangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Bali, selain disambut dengan Tari Pendet, direncanakan para penjemputnya juga menggunakan pakaian adat Bali untuk menunjukkan bahwa sudah sampai di Pulau Dewata, sekaligus memperlihatkan identitas budaya Bali.

Gubernur Bali akan menyambut raja berusia 81 tahun itu bersama Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan Menteri Pariwisata. Para pejabat lainnya yang hadir juga akan mengenakan pakaian adat Bali.

Sumber: Antara

Share:

Kalau Ahok Tidak Cuti, Ini Tidak Adil


Gema Indonesia - Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun, menilai saat ini suhu politik di DKI memanas. Terjadi aksi saling lapor antar pendukung paslon.

"Ini sekarang kita sudah lihat, antar saling pendukung sudah saling lapor kan setiap hari. Ini tentu pemandangan yang tidak kita harapkan," ujar Ubaidillah.

Untuk itu, Ubaidillah mendesak KPU DKI selaku penyelenggara Pemilu segera menerbitkan regulasi tahapan kampanye Pilgub DKI putaran kedua. Hal tersebut, menurutnya, demi keadilan bagi semua kandidat yang akan bertarung pada putaran kedua.
"Kalau kondisinya seperti ini, petahana masih menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur, tentu ini tidak adil bagi kandidat yang lain. Bagaimanapun yang namanya petahana itu akan selalu diuntungkan," tuturnya.
Sumber: Okezone

Share:

Putaran Kedua, Ahok Harus Cuti

ahok - kompas.com
Gema Indonesia - Pengamat politik Voxpol, Pangi Chaniago menilai pemberlakuan cuti kampanye putaran kedua yang diberlakukan untuk pasangan calon petahana sangat perlu dilakukan. Hal ini untuk meredam stigma perlakuan khusus atau istimewa kepada petahana di Pilgub DKI 2017.

"Sangat perlu itu cuti kalau ada kampanye putaran kedua, harus cuti incumbent. Jangan sampai diskriminasi dan ada perlakuan khusus atau istimewa terhadap Ahok," kata dia.
Selain itu, cuti petahana dalam masa kampanye Pilgub DKI harus dilakukan untuk menghindari adanya dugaan dan prasangkan penyalahgunaan fasilitas negara.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pihak penyelenggara yakni KPU DKI terkait regulasi putaran kedua Pilgub DKI.
Sehingga beberapa kali tim sukses Ahok-Djarot dan Anies-Sandi terlibat saling lapor ke aparat berwenang karena menemukan pelanggaran-pelanggaran pemilu akibat belum jelasnya regulasi di putaran kedua.
Lebih lanjut, Pangi mengimbau agar pihak KPU DKI harus segera memutuskan regulasi di putaran kedua Pilgub DKI agar kedua pasangan yang akan bertarung di putaran kedua mendapatkan keadilan dan kesempatan yang seimbang.
"Pertarungan elektoral harus fair play. Harus adil dan sama rata memperlakukan semua kontestan. Jangan ada diskriminasi atau membedakannya," cetusnya.
Sumber: Okezone

Share:

Tarif Listrik Naik, Akankah Inflasi Melonjak?


Gema Indonesia - Pemerintah optimistis harga bahan pokok yang bergejolak atau volatile food tetap stabil, bahkan hingga Lebaran tahun ini. Meski begitu, di satu sisi pemerintah juga menyadari bahwa risiko lonjakan inflasi akan kembali datang dari penyesuaian tarif listrik 900 Volt Ampere (VA) tahap kedua yang dilakukan pada Maret dan Mei 2017 ini. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan bahwa angka inflasi tahun kalender 1,2 persen masih didorong oleh adanya penyesuaian tarif listrik di awal tahun. Tak hanya itu, inflasi tahun kalender juga disumbang oleh kenaikan tarif STNK pada Januari lalu. Meski begitu, Darmin yakin volatile good yang mengalami deflasi bisa menahan laju inflasi untuk beberapa bulan ke depan. 

 "Itu (inflasi kalender) karena Januari-nya lalu ada beberapa administered prices yang naik," ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (2/3). 

Darmin melanjutkan, sebetulnya raihan inflasi bulanan untuk Februari di angka 0,23 persen masih dalam rentang yang diharapkan. Ia mengacu pada angka inflasi yang tertuang dalam asumsi makro APBN 2017, sebesar plus minus 4 persen. Artinya, ungkap Darmin, batas yang ditoleransi setiap bulannya ada 0,3 persen. 

"Kalau pangan, Maret April tidak mengkhawatirkan. Walau cabai rawit dan bawang merah bisa tinggi atau naik sedikit. Namun perannnya tidak besar amat di sini," ujar Darmin. 

Sedangkan terkait penyesuan tarif listrik golongan 900 VA, Darmin mengaku bahwa pemerintah sudah memperhitungkan hal tersebut. Ia mengaku, pemerintah akan satu per satu mengurai risiko yang bisa menaikkan inflasi. "Satu-persatu lah kita soal ini (penyesuaian tarif listrik)," katanya. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, angka inflasi bulanan pada Februari membuat pemerintah memonitor adanya kemungkinan penurunan daya beli masyarakat. Alasannya, deflasi yang terjadi pada volatile food sekaligus bisa mengindikasikan adanya permintaan yang menurun di pasar. Sri menegaskan bahwa pihaknya tetap menjaga agas stabilitas harga di rentang yang aman dan di sisi lain daya beli masyarakat tetap terjaga. 

"Kita mungkin juga harus hati-hati kalau deflasi menyangkut nilai tukar petani berarti itu juga ada perlemahan masyarakat yang harus kita lindungi dari sisi daya belinya. Namun dari sisi keseluruhan inflasi kita terus berupaya agar yang disebut stabiliats harga-harga tetap terjaga dalam jangka waktu selama satu tahun ini," katanya.

Sumber: Republika

Share:

Berlibur ke Bali, Raja Salman Dijaga Sniper dan Pasukan Khusus

Raja Salman - detik.com
Gema Indonesia - Komando Daerah Militer IX/Udayana dan Polda Bali menerjunkan sniper (penembak jitu) pada sejumlah titik tertentu untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan berlibur di Pulau Dewata, 4-9 Maret 2017.

"Kami siapkan personel pasukan dengan kemampuan khusus di titik-titik yang dianggap bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, usai memimpin apel kesiapan pengamanan gabungan VVIP, di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.

Menurut Pangdam Udayana, TNI dan Polri bersama pemerintah daerah mengerahkan 2.500 kekuatan untuk mengamankan Raja Salman dan rombongan itu. Pasukan tersebut termasuk petugas khusus di antaranya meliputi aparat antiteror dan Jihandak serta sniper. Pengamanan Raja Salman akan dibagi dalam tiga ring sesuai prosedur pengamanan pejabat negara sangat penting.

TNI dan Polri bertugas di ring dua dan tiga sedangkan ring satu yang melekat dengan Raja Arab Saudi adalah Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres dan tim pengamanan dari Kerajaan Arab Saudi. Tim dari TNI juga ada yang dikerahkan untuk diperbantukan sebagai pengamanan ring satu, yakni Paspampres dan tim pengamanan raja.

Berkaitan dengan pengamanan pesawat kerajaaan, TNI-Polri juga akan melakukan pengamanan namun berada di ring dua, sedangkan pengamanan melekat di ring satu dilaksanakan oleh tim advance atau tim dari Arab Saudi sendiri. Raja Arab Saudi dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu sekitar pukul 17.45 WITA.

Raja Salman berlibur di Bali bersama dengan sekitar 1.500 orang lainnya, di antaranya putra mahkota, 25 orang pangeran dan 14 menteri serta pejabat setingkat menteri selama enam hari liburan di Pulau Dewata.

Mereka rencananya menginap di lima hotel mewah kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, dengan pemandangan yang langsung menghadap Samudra Hindia.

Sumber: Republika

Share:

Peneliti Ubah Kulit Udang Jadi Plastik Ramah Lingkungan


Gema Indonesia - Para peneliti pada Universitas Nile, Mesir sedang mengembangkan cara untuk mengubah kulit udang kering yang biasanya dibuang percuma, menjadi sejenis plastik film yang mudah terurai. Diharapkan kelak plastik ini bisa menjadi kantong belanja dan kemasan yang ramah lingkungan.

Memasuki enam bulan dari proyek dua tahun, tim peneliti sudah berhasil menciptakan prototipe lembaran tipis dan bening terbuat dari kitosan, zat yang terdapat pada kulit udang dan cangkang jenis hewan air berkulit keras lainnya.

"Bila diperdagangkan, bahan ini akan sangat membantu mengurangi limbah dan dapat meningkatkan impor produk makanan kita karena plastiknya bisa antimikrobial dan antibakteri," kata Irene Samy, guru besar yang bertangungjawab atas proyek tersebut kepada Reuters.

Para peneliti itu membeli kulit udang yang tidak berharga dari sejumlah rumah makan, toko swalayan dan nelayan dengan harga murah.

Penggunaan cangkang udang bisa berkelanjutan karena bisa menggantikan materi sintetis yang biasa dipakai untuk membat plastik serta memangkas jumlah limbah tak ramah lingkungan dari produk makanan olahan di Mesir, kata Samy.

Kulit udang itu dibersihkan, diolah secara kimiawi, dihancurkan dan dilarutkan ke dalam cairan lalu dikeringkan menjadi film tipis atau plastik, suatu teknik yang menurut tim peneliti berpotensi untuk diproduksi dalam industri skala besar.

"Mesir mengimpor sekitar 3.500 ton udang yang menghasilkan 1.000 ton limbah kulit udang... maka daripada membuangnya, kami bisa membuat kantong plastik yang bisa hancur," kata Hani Chbib, seorang peneliti pada proyek itu, kepada Reuters.

Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara tim Universitas Nile dan kelompok peneliti dari Universitas Nottingham, Inggris, tempat Samy mengambil penelitian post-doktoral dan mulai bereksperimen dengan gagasan tersebut.

Tim tersebut hanya memproduksi contoh dalam jumlah kecil dan proyek tersebut belum siap untuk membuat produksi komersial, meskipun demikian tim bekerja keras untuk mengembangkan perlengkapan yang dapat digunakan secara luas.

"Kami terus melanjutkan pekerjaan untuk memajukan sifatnya, seperti keseimbangan panas dan daya tahannya," kata Samy.

Sumber: Republika

Share:

Meski Iklimnya Panas, Arab Saudi Ternyata Punya Lembah yang Indah dan Keren


Gema Indonesia - Sebagian besar wilayah Arab Saudi berupa gurun pasir. Beriklim panas terik dan tak banyak angin yang berhembus. Hampir tidak ada sungai atau danau permanen di negeri ini kecuali wadi.

Wadi adalah daerah bekas sungai yang mengering. Wadi akan teraliri air jika ada hujan yang turun. Keberadaan wadi ini tak pernah bertahan lama. 

Tetapi di bagian barat daya Jazirah Arab, ada sebuah lembah indah yang tak pernah kering. Dialiri air sepanjang masa tanpa menunggu hujan. Namanya lembah Yiba yang berada di wilayah Tihamah.

Dalam bahasa Arab, asal kata Tihamah adalah at-taham yang artinya sangat panas, dan tenang alias tidak ada angin. Maka di Jazirah Arab, keberadaan Lembah Yiba amatlah penting.

Lembah ini terbentuk dari Pegunungan Shomran dan Balgran dan mengalir dekat pusat al Quoz, selatan Provinsi Qunfudah dari wilayah Mekah. 

Penduduk setempat memanfaatkan Lembah Yiba untuk menunjang peternakan. Karena di lembah sepanjang 140 kilometer ini, dipenuhi rerumputan hijau dan aneka macam flora. 

Lembah Yiba merupakan tempat persinggahan unggas-unggas yang bermigrasi.






Sumber: liputan6.com

Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support