foto: keepo.me |
Meskipun begitu, yang beracun dari ikan ini hanya beberapa bagiannya saja, seperti kulit, usus, ovarium dan hati. Jika organ-organ tersebut dibuang maka ikan fugu sudah layak dikonsumsi.
Namun untuk bagian-bagian beracun tersebut bukan perkara mudah, khususnya liver. Bila liver tersebut pecah, makan racunnya akan menyebar dan mencemari seluruh bagian ikan.
Untuk itu, hanya koki yang benar-benar terlatih dan memiliki sertifikat khusus yang boleh mengolah ikan ini.
Cara dapetinnya susah lho, hal inilah yang membuat harga ikan fugu di Jepang sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal ketimbang tuna, salmon dan ikan lainnya.
Nah ternyata ada satu kejadian dimana salah satu pusat pengolahan ikan fugu lupa membuang liver ikan tersebut. Padahal mereka telah menjual lima bungkus ikan fugu yang masih terdapat liver di dalamnya.
foto: keepo.me |
"Kami sudah mengimbau penduduk agar tidak mengkonsumsi ikan fugu menggunakan pengeras suara yang tersebar di seluruh wilayah," ujar Koji Takayanagi, Pejabat wilayah Gamagaori.
Walaupun beracun, ternyata harga ikan ini sangatlah mahal, bahkan jauh lebih mahal lebih tuna dan salmon.
Biasanya, ikan ini disajikan dalam irisan tipis sashimi atau hot pot.
Sumber: keepo.me