October 16, 2017

Penumpang Histeris, Pesawat Air Asia Terjun Bebas Hingga 22 Ribu Kaki

Air Asia (sumber foto: prweek.com)
Gema Indonesia - Pesawat AirAsia Indonesia dengan nomor penerbangan QZ535 yang sedang mengudara tiba-tiba terjun bebas. Pesawat yang membawa penumpang dari Perth ke Bali kehilangan ketinggian hingga 22.000 kaki hanya dalam hitungan detik. 

Sontak saja hal tersebut membuat para penumpang sangat ketakutan dan berteriak memaksa pesawat untuk kembali. Masker oksigen bahkan turun menandakan gentingnya situasi saat itu.

Sebagian besar penumpang mengeluh bahwa kru "tidak membantu sama sekali" ketika situasi darurat terjadi sekitar 25 menit. Pesawat yang membawa 145 penumpang tersebut dilaporkan merosot dari jarak 32.000 kaki menjadi 10.000 kaki, saat berada dalam penerbangan di wilayah Australia Barat.

Pesawat tersebut akhirnya berbalik dan mendarat dengan selamat di Perth. Di sana, penumpang berpindah pesawat yang sudah disediakan oleh pihak maskapai.

Seorang penumpang bernama Clare Askew mengatakan kepanikan penumpang meningkat karena perilaku awak kabin yang berteriak, menangis, dan kaget. "Sekarang, saya mengerti ... tapi kami memandang mereka untuk meyakinkan dan kami tidak mendapatkan apapun, kami lebih khawatir karena paniknya mereka," katanya kepada wartawan Australia.

Seorang penumpang lainnya mengeluhkan bahwa pilot juga tidak berusaha memberikan pengumuman apa pun hingga pesawat berbalik arah dan mendarat di Perth.

kepada New Straits Times, Pakar penerbangan mengatakan, situasi pilot bisa  dimengerti karena pilot harus menangani sepenuhnya situasi tersebut. Dan ini adalah prosedur operasi standar yang menjadi prioritas pilot dalam situasi seperti itu untuk memastikan bahwa pesawat tetap terbang dan pesawat tersebut berhasil lepas dari bahaya.


Penumpang lainnya bernama Leah, diwawancarai oleh Nine News, mengatakan mereka mengambil telepon dan mengirim pesan teks ke keluarga, percaya bahwa mereka akan meninggal.

"Saya benar-benar mengangkat telepon saya dan mengirim pesan teks ke keluarga saya, hanya berharap mereka bisa mendapatkannya. Kami semua cukup mengucapkan selamat tinggal satu sama lain. Itu benar-benar menjengkelkan," ujarnya. 

Melalui sebuah pernyataan AirAsia mengatakan penerbangan QZ535 dengan 145 penumpang mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Perth pada pukul 12.40 malam.

"Teknisi kami sedang menilai pesawat terbang. Semua penumpang yang terkena dampak dijadwalkan untuk penerbangan berikutnya yang tersedia dan diberi bantuan yang diperlukan termasuk voucher makanan.”

"Keamanan para tamu adalah prioritas utama kami. AirAsia Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," demikian pernyataan dari Air Asia.

Diketahui semua penumpang selamat dan tidak ada yang terluka.

Sumber: Viva
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support