Kepala BNN Budi Waseso (foto: edunews.id) |
"Saya sudah memetakan jaringan-jaringan yang bekerja di tempat ini, bilamana target sudah terbaca oleh kita beberapa sudah ada kita ketahui tinggal kita tangkap ketika sedang melakukan tindakan," ucap Waseso.
Budi Waseso memerintahkan kepada anak buahnya untuk menindak tegas setiap bandar yang terindikasi. Tidak ada penangkapan, tembak mati menjadi satu-satunya opsi yang diperintah oleh mantan Kabareskrim tersebut.
"Saya sudah perintahkan untuk tindak tegas target itu tidak ada lagi penangkapan pada tahun baru. Jadi tidak lagi bandar yang terindikasi dan terdeteksi dengan baik, saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran tidak lagi ditangkap," ucapnya.
Budi Waseso menerima Informasi dari intel akan adanya 72 jaringan yang akan bergerak pada malam tahun baru. Maka itu BNN akan bersinergi dengan TNI dan Polri dalam operasi target tahun baru ini
"Menjelang tahun baru seluruh diskotek diawasi kita kerjasama dengan kepolisian termasuk TNI. TNI sudah jadi bagian dari BNN, 4 perwira aktif jadi anggota BNN. Kita sinergikan untuk hadapi tahun baru. Terutama peredaran narkotika di tempat hiburan," ungkapnya.
Terkait pemilik diskotek MG yang masih menjadi buronan, Budi Waseso telah memerintahkan jajarannya untuk menembak pelaku.
"Sudah instruksikan kepada anggota kalau tak bisa tangkap hidup, mati pun tak apa. Saya sudah instruksikan bilamana dia melarikan diri tembak saja," ujar Waseso.
Sumber: merdeka.com