December 27, 2017

Tidak Ada Penangkapan Pada Tahun Baru, Tembak Mati Satu-Satunya Opsi Untuk Bandar Narkoba

Kepala BNN Budi Waseso (foto: edunews.id)
Gema Indonesia - Menjelang tahun baru 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggencarkan operasi pemberantasan narkoba. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan telah melakukan pemetaan terhadap jaringan-jaringan narkoba.

"Saya sudah memetakan jaringan-jaringan yang bekerja di tempat ini, bilamana target sudah terbaca oleh kita beberapa sudah ada kita ketahui tinggal kita tangkap ketika sedang melakukan tindakan," ucap Waseso.

Budi Waseso memerintahkan kepada anak buahnya untuk menindak tegas setiap bandar yang terindikasi. Tidak ada penangkapan, tembak mati menjadi satu-satunya opsi yang diperintah oleh mantan Kabareskrim tersebut.


"Saya sudah perintahkan untuk tindak tegas target itu tidak ada lagi penangkapan pada tahun baru. Jadi tidak lagi bandar yang terindikasi dan terdeteksi dengan baik, saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran tidak lagi ditangkap," ucapnya.

Budi Waseso menerima Informasi  dari intel akan adanya 72 jaringan yang akan bergerak pada malam tahun baru. Maka itu BNN akan bersinergi dengan TNI dan Polri dalam operasi target tahun baru ini

"Menjelang tahun baru seluruh diskotek diawasi kita kerjasama dengan kepolisian termasuk TNI. TNI sudah jadi bagian dari BNN, 4 perwira aktif jadi anggota BNN. Kita sinergikan untuk hadapi tahun baru. Terutama peredaran narkotika di tempat hiburan," ungkapnya.

Terkait pemilik diskotek MG yang masih menjadi buronan, Budi Waseso telah memerintahkan jajarannya untuk menembak pelaku.

"Sudah instruksikan kepada anggota kalau tak bisa tangkap hidup, mati pun tak apa. Saya sudah instruksikan bilamana dia melarikan diri tembak saja," ujar Waseso.

Sumber: merdeka.com
Share:

Masya ALLAH, Dzikir Live Facebook Ustadz Abdul Somad Menjangkau Jutaan Orang

foto: tribunnews.com
Gema Indonesia - Ustadz Abdul Somad mengisi acara Dzikir International dan tausiyah yang diadakan oleh Pemerintah Aceh dalam rangka memperingati 13 tahun tsunami Aceh bertempat di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (26/12/2017).


Mengejutkan kegiatan Dzikir yang juga ditayangkan secara live di Facebook menjangkau hingga jutaan orang. Selama dua jam siaran langsung (live) melalui Facebook yang ditayangkan Serambinew.com dan Serambi TV bekerja sama dengan Glamour Pro, sejak pukul 22.03 WIB sampai pukul 00.15 WIB, menjangkau 1.193.217 orang.

Saat siaran langsung berakhir pada pukul 00.15 WIB, siaran tersebut tercatat mencapai 237 ribu tayangan, 11.885 kali dibagikan, dan mendapatkan 22 ribu lebih tanggapan serta komentar.

Artinya, dalam satu detik ada tiga penonton yang memberikan tanggapan maupun komentar selama siaran tersebut berlangsung.

Tak berhenti sampai disitu, setelah satu jam berselang, terlihat terjadi peningkatan. Jumlah jangkauan menjadi 1.249.946 orang, 249 ribu tayangan, dan 12.143 kali dibagikan.

Sumber: aceh.tribunnews.com


Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support