August 20, 2017

Trik Menghilangkan Goresan di Layar Ponsel

sumber foto: liputan6.com
Gema Indonesia - Seiring seringnya pemakaian, goresan pada layar ponsel hal yang lumrah terjadi. Meskipun telah sangat berhati-hati dalam pemakaian, tetap saja hal ini sangat sulit untuk dihindari.

Kalau sudah begini, penampilan ponsel menjadi kurang kece. Dilansir dari liputan6.com, untungnya ada cara mudah untuk membantu menghilangkan atau mengurangi goresan pada layar ponsel. 

1. Penghapus
Penghapus (sumber foto: liputan6.com)
Penghapus merupakan salah satu benda yang dapat pakai untuk menghilangkan goresan di layar ponsel Anda. Jika tak punya penghapus karet, kamu bisa juga menggunakan penghapus yang ada pada ujung pensil mekanik. Cukup ulaskan penghapus pada goresan ke kanan dan kiri selama 60 detik, serta ke atas dan ke bawah selama 60 detik juga. Ingat, jangan terlalu keras menggesek penghapus ke goresan layar.


2. Krim Pembersih atau Pengkilap Mobil
sumber foto: kabaroto.com
Cara alternatif lain yang dapat kamu gunakan adalah pengkilap mobil. Kandungannya diyakini dapat menghilangkan goresan pada layar ponsel secara cepat, dan membuat layar menjadi lebih mengkilap.


3. Pasta Gigi
Pasta Gigi (sumber foto: detik.com)
Banyak yang menyebutkan pasta gigi merupakan cara ampuh untuk menghilang bekas goresan di layar ponselJika kamu tertarik mencobanya, pastikan pasta gigi yang digunakan adalah pasta gigi biasa, bukan bentuk gel. Bubuhkan sedikit pasta gigi pada kapas atau tisu. Kemudian, gosok secara perlahan pada goresan yang ingin kamu hilangkan.

Sumber: liputan6.com

Share:

Asosiasi Petani Garam Perjuangkan Garam Rakyat

Petani Garam (sumber foto: geotimes.co.id)
Gema Indonesia - Asosiasi Petani Garam Madura (APGM) mendatangi kantor PT Garam. Mereka melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi PT Garam untuk memperjuangkan hasil produksi garam rakyat.
Mereka menuntut PT Garam menahan pendistribusian garam impor selama masa panen garam rakyat. Petani tidak ingin pendistribusian garam impor mengganggu masa panen garam rakyat.
Jika tidak ada pengaturan khusus dalam pendistribusian garam impor, petani garam rakyat akan jadi korban. Karena itu, petani meminta perusahaan mengutamakan garam lokal daripada garam impor.
Dilansir dari jpnn.com, ketua APGM Moh. Yanto mengaku sengaja mendatangi kantor PT Garam untuk meminta BUMN tersebut tidak mengeluarkan garam impor bersamaan dengan panen rakyat.
Dengan begitu, garam impor tidak mengganggu dan merusak harga garam hasil produksi petani.
"Kami berharap garam impor disimpan jadi stok dan dikeluarkan setelah dua bulan panen raya garam lokal," katanya.
Sumber: jpnn.com

Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support