January 15, 2018

Waspada, Uang Hinga Ijazah Raib, 9 Koper Terbongkar Dibobol 'Tikus Bandara'

foto: batamnews.com
Gema Indonesia - Sejumlah penumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 305 rute Kualanamu-Soekarno Hatta harus mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Setelah turun dari pesawat dan menunggu di tempat pengambilan bagasi, mereka mendapati koper mereka telah diberantakan dibobol "tikus" bandara pada Sabtu (13/01/18).

Salah satu penumpang yang kopernya ikut dibobol yaitu Rossa Simangunsong. Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jakarta Timur ini menangis tersedu mengetahui kopernya telah berantakan dibobol orang dan uang tunai senilai Rp 1 juta raib.

Rossa pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta. Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta Ipda Prayogo mengatakan akan mengusut kasus tersebut.


"Uang korban hilang di dalam koper. Kerugiannya senilai Rp 1 juta," ujar Prayogo di Mapolresta Bandara Soetta, Minggu (14/1/18).


Rossa mengaku kaget ketika mengambil kopernya ternyata sudah dalam keadaan berantakan.


"Saya nunggu bagasi sekitar 44 menit, kaget lihat koper sudah berantakan," 


"Uang itu untuk biaya kuliah," ucapnya sedih.



Ternyata Rossa tidak sendiri, setidaknya ada 9 koper yang juga ikut dibobol oleh 'tikus-tikus bandara.'


"Ada sekitar 9 koper milik penumpang yang didodos," ujar Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko.


Menurut Rama, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Mereka juga sudah melakukan pendataan terhadap koper-koper yang rusak.


"Kalau untuk kerugian uang hilang, menurut peraturan undang-undang memang tidak harus kami ganti. Karena memang tidak ada barang bukti. Sedangkan untuk koper yang rusak, bisa kami ganti," ujarnya.


Ia berjanji akan turut serta menyelidiki kasus ini. Sejumlah CCTV dan para saksi baik itu di Bandara Kualanamu maupun Bandara Soetta juga dimintai keterangan.

"Kami juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak menaruh barang berharga di dalam bagasi. Karena memang kasus ini sudah sering terjadi," ungkap Rama.

Selain itu penumpang pesawat lainnya, Pendi merasa emosi mengetahui kopernya sudah rusak dibobol, apalagi terdapat dokumen penting yang hilang.

"Saya sampai di Bandara Soetta lihat koper sudah basah dan rusak. Padahal tidak hujan," ujar Pendi dengan nada tinggi. "Ijazah punya istri saya hilang," ujarnya.

Sumber: tribunnews.com
Share:

Jaga Netralitas, TNI AD Bentuk Tim Pengawal Netralitas TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono (foto:infonawacita.com)
Gema Indonesia - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menginstruksikan para Pangdam untuk membentuk Tim Pengawal Netralitas TNI yang bertugas mengawasi dan menerima laporan pengaduan masyarakat mengenai netralitas anggota Angkatan Darat selama pemilihan umum.


"TNI AD harus tegas berada di tengah-tengah kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Loyalitas TNI AD harus tegak lurus ke atas secara hierarkis sesuai amanat konstitusi," ujar KSAD saat memimpin Sertijab sembilan Pati TNI Angkatan Darat (AD) dan satu Pamen TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta Pusat.

"Ini juga sebagai jaminan kepada masyarakat bahwa TNI AD serius mengawal proses demokrasi di Indonesia," tambahnya.

KASAD juga mengerahkan intelijennya untuk mengawal pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah 2018. 

"Tim ini bergerak sendiri tanpa melibatkan pengawas pemilu atau Bawaslu. Ini hanya untuk internal TNI AD," ujar KASAD.

Sumber: antaranews.com
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support