April 27, 2017

Prabowo "The King Maker" Pilkada Jakarta dan Jabar


Gema IndonesiaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut akan menjadi 'King Maker' dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Adalah founder KedaiKOPI Hendri Satrio yang menyebut Prabowo akan menjadi King Maker dalam Pilgub Jabar karena melihat peran mantan Danjen Kopassus itu di Pilkada DKI sejak 2012. 

"Prabowo yang sukses menjadi King Maker bagi Jakarta sejak 2012 akan punya peran penting di Jawa Barat," kata pengamat politik dari KedaiKOPI, Hendri Satrio, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/4/2017). 

Lalu, siapa yang akan diusung Prabowo dengan Gerindra di Pilgub Jawa Barat?

Pada Kamis (20/4) pekan lalu, anggota Dewan Penasihat DPD Gerindra Jawa Barat Radar Tri Baskoro mengisyaratkan bahwa partainya tak akan mengusung Ridwan Kamil. Pada 2013, Gerindra mengusung Ridwan Kamil, yang biasa disapa Emil, dalam Pilwalkot Bandung.

"Saya kira Pak Ridwan Kamil sudah di luar radar. Menurut saya, kalau beliau menerima dukungan dari NasDem, di mana syaratnya NasDem itu salah satunya mendukung Pak Jokowi di 2019, itu sudah tertutup buat beliau (Ridwan Kamil)," kata Radar saat dihubungi, Kamis (20/4).

Dia melanjutkan, sampai saat ini, Partai Gerindra masih mencari sosok atau kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jabar nanti. Namun sudah ada beberapa nama yang telah masuk radar untuk diusung nanti.

"Untuk di internal partai, ada nama Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi dan anggota Komisi VIII DPR RI Sodiq Mudjahid. Kalau dari eksternal, ada nama Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal," ucapnya. 

Disinggung soal nama Wakil Gubernur Deddy Mizwar, dia juga menyebut belum masuk perhitungan Partai Gerindra. "Kalau Pak Deddy Mizwar, saya belum melihat peluang beliau," ujarnya.

Namun, menurutnya, semua masih bisa berubah. Pasalnya, politik itu dinamis. Tergantung komunikasi politik yang dilakukan tiap partai. "Politik itu dinamis," tuturnya. 
Sumber: detik.com

Share:

steven Penghina Gubernur NTB Sudah ke Luar Negri

anti rasis - sumber foto: twitter.com
Gema Indonesia - Direskrimum Polda NTB Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, berdasarkan laporan dari Polda Metro Jaya, mahasiswa asal Indonesia, Steven Hadisudiryo Sulistyo, yang menghina Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi sudah pergi ke luar negeri.

"Steven sendiri, yang saya yang dapatkan Polda Metro Jaya, sudah ke luar negeri berdasarkan data dari imigrasi pada 17 April pukul 06.37 WIB," kata Irwan di Mapolda NTB, Rabu (26/4).

Irwan menjelaskan, berdasarkan data yang tercatat, Steven pergi ke luar negeri menggunakan pesawat dengan tujuan Singapura. "Perjalanan yang ditumpangi ke Singapura, tapi persisnya ke mana, kami belum tahu," kata  Irwan.

Irwan menambahkan, pencegahan yang dilakukan imigrasi pada 18 April sudah terlambat karena laporan yang masuk baru pada 17 April. Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan terkait insiden penghinaan ini.

Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan penyidikan dan mengumpulkan fakta, termasuk meminta keterangan dari Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dan istri. Irwan menjelaskan, meski kejadian berada di luar Indonesia, jika ada kejadian perbuatan pidana yang dilakukan sesama WNI bisa diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau sesuai KUHP Pasal 5.

"Polda NTB hanya sebatas menerima aduan dari rekan-rekan di NTB. Pemeriksaan awal ke pelapor kita limpahkan ke Bareskrim Polri," kata Irwan.


Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support