November 25, 2017

Kronologi Serangan Biadab Teroris di Masjid Mesir

Situasi pasca serangan teroris di Masjid Rahwdah Mesir (foto: tempo.co)
Gema Indonesia - Serangan biadab yang dilakukan teroris terhadap Jamaah Sholat Jum'at di Masjid al- Rahwdah, Sinai Utara, Mesir sangat menghentak dunia. Para teroris yang diperkirakan berjumlah 40 orang meledakkan Masjid dan menembaki jamaah yang berhamburan keluar.

Dikutip dari tempo.co (25/11/17), berikut kronologi serangan teroris di Masjid Mesir yang menewaskan sedikitnya 235 orang dan melukai sedikitnya 130 orang.


1. Sekitar pukul 13.50 Waktu setempat, puluhan milisi yang mengendarai jip meledakkan sedikitnya dua bom di dalam masjid Sufi di kota Bir Mohammed, Sinai Utara. Milisi tersebut kemudian menguasai lokasi sekitar masjid dan melepaskan tembakan ke arah jamaah yang baru menyelesaikan ibadah salat Jumat.

Milisi juga menembaki ambulans termasuk mereka yang melarikan diri saat ambulans tiba untuk merawat dan mengangkut orang-orang yang terluka.

2. Pada pukul 14.30, dilaporkan bahwa sedikitnya 54 orang terbunuh dan 75 lainnya cedera. Sebagian besar yang terluka dibawa ke rumah sakit umum di kota terdekat El Arish.

"Terdapat cukup banyak peluru yang bersarang di tubuh para korban," kata seorang pejabat medis, menambahkan bahwa beberapa anggota badan bahkan ada yang hilang atau terbakar parah seperti dikutip dari Guardian.

Lebih dari 50 ambulans mengangkut korban dari Masjid al-Rawdah di Bir al-Abed, sekitar 25 mil (40km) barat kota Arish, ke rumah sakit terdekat. Gambar dari tempat kejadian menunjukkan deretan korban berdarah di dalam masjid, dan setidaknya 130 orang dilaporkan terluka.

3. Sekitar satu jam setelahnya, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengadakan sebuah pertemuan keamanan nasional sebelum mengumumkan tiga hari berkabung. Sisi juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu tidak akan luput dari hukuman dan bahwa keadilan akan diberikan kepada semua pihak yang terlibat termasuk memberikan kontribusi, mendukung, mendanai, atau menghasut serangan pengecut ini.

4. Seusai Sisi memberikan pernyataan untuk merespon serangan itu, militer Mesir langsung melakukan serangan udara di daerah pegunungan Sinai Utara tempat para milisi diyakini telah bersembunyi. Serangan teroris di masjid Sufi di Sinai Utara  dilaporkan salah satu yang paling mematikan terhadap warga sipil dalam sejarah modern Mesir.  Para korban dari etnis Al-Sawarka dan Muslim Sufi atau disapa Jaririyeh. Meskipun belum ada yang mengaku bertanggung jawab, namun serangan itu diyakini dilakukan milisi radikal yang berafiliasi dengan ISIS.

Sumber: Tempo
Share:

Cabuli Gadis 14 Tahun, Seorang Pastor Ditangkap Polisi

Ilustrasi pencabulan (foto: kbknews.id)
Gema Indonesia - Akibat ulahnya seorang pastor di Colorado, Amerika Serikat ditangkap polisi pada rabu (22/11/17). Pastor tersebut ditangkap atas tuduhan melakukan kejahatan seksual terhadap gadis berusia 14 tahun hingga hamil. Dilaporkan tersangka telah 2 kali melakukan hubungan seksual dengan korban setidaknya sebanyak 2 kali sejak November 2016.

Pada 17 Mei 2017 Ibu korban curiga melihat perut anaknya yang membesar. Korban kemudian dibawa ibunya ke Pusat Kehamilan Colorado Springs. Akhirnya korban mengakui bahwa dia telah melakukan hubungan terlarang dengan tersangka sebanyak dua kali. Pertama pada bulan November 2016, sedangkan yang kedua antara bulan Februari-April 2017.


Karyawan Pusat Kehamilan yang mengetahui cerita itu kemudian melaporkan hal tersebut ke Kantor Sheriff El Paso County. Akhirnya polisi melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut.

Sumber dari kantor sheriff mengatakan kalau tersangka memiliki akses terhadap sejumlah anak, dan mencoba untuk mencari kemungkinan adanya korban-korban lain.

”Dia memiliki akses terhadap sejumlah anak/remaja yang tidak diketahui dan kami mencari informasi tentang siapa saja yang mungkin telah menjadi korban dia di masa lalu dan tidak melaporkannya,” ucap sumber dari kantor sheriff.

”Dia memiliki akses ke begitu banyak orang mengingat posisinya dan jumlah gereja tempat dia terlibat,” lanjutnya.

”Ini sangat menyedihkan, seperti halnya orang tua, saya akan memberitahu Anda, Anda pergi ke gereja dan Anda akan mengira itu adalah salah satu tempat yang aman bagi predator, sayangnya, kami telah melihat bahwa bukan itu masalahnya.”

Polisi juga menemukan bukti berupa rekaman percakapan telpon antara tersangka dengan mantan istrinya

"Jadi anda tidak tidur dengan gadis itu dan membuatnya hamil?" tanya mantan istrinya.

"Itu terjadi" jawab pelaku.

Sumber: Sindonews
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support