October 25, 2017

Rumah Jomblo Kini Tinggal Kenangan

Rumah Jomblo (sumber foto: tribunnews.com)
Gema Indonesia - Rumah Jomblo yang berada di kecamatan Cempaka Banjarbaru Kalimantan Selatan dikabarkan rusak akibat hujan lebat Rabu(25/10/17). 

Rumah jombo kawasan Kesatrian Secaba dan Dodiklatpur di Jalan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, ambruk setelah disapu puting beliung. Usai kejadian suasana lokasi masih ramai oleh warga.


"Sedih sekali belum sempat foto di rumah jomblo," tutur Ani warga setempat.



sumber foto: tribunnews.com
Rumah Jomblo belakangan ini memang kerap menarik perhatian warga hingga wisatawan dari luar daerah Kalsel. Hal itu disebabkan posisinya yang unik menjulang tinggi di atas gundukan tanah di bukit tengah area perumahan.

Rumah ini awalnya tanpa nama, namun para anak muda kerap menamainya di media sosial dengan sebutan Rumah Jomblo. Terdengar unik dan kerap menarik perhatian.



Ternyata banyak yang mengatakan alasan pemberian nama rumah jomblo sebab rumah ini berada sendirian di atas sebuah gundukan tanah di atas bukit.


Tak ada bangunan lainnya di samping dan belakangnya. Kalau di bawahnya, banyak sekali perumahan yang sedang dibangun oleh pengembang perumahan tersebut. Bak seorang jomblo, rumah ini ibarat tak memiliki teman atau pasangan, makanya disebut demikian.


Di sekitarnya didominasi pemandangan perbukitan dan pengunjung bisa melihat banyak bangunan seperti perumahan dan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan dari kejauhan. 


Rumah ini tak bisa dimasuki disebabkan tidak ada tangga ke atasnya. 


Sumber: Tribunnews

Share:

Soal PKL, Anies: Koq Fotonya Sama Dengan Di Bulan Mei

Anies Baswedan (sumber foto: thayyiba.com)
Gema Indonesia - Beredar foto yang menampilkan pedagang kaki lima kembali marak berdagang di trotoar sekitar pasar Tanah Abang. Menanggapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta terpilih menilai ada yang unik, sebab yang digunakan ternyata sama dengan foto bulan Mei lalu.


"Nanti saya cek di lapangan dulu karena fotonya kok sama dengan yang di bulan Mei dan kemarin rasanya agak unik tuh," ujar Anies di Balai Kota, Rabu (25/10/17).

Anies juga menginginkan agar kondisi tertib trotoar tidak hanya sementara tapi juga bisa seterusya. Disamping itu solusi yg diberikan harus bisa saling menguntungkan antara PKL dan pengguna jalan.


"Ya mudah-mudahan bulan tertib trotoar tidak 1-2 bulan, harus bisa terus. Tapi berarti harus ada mekanisme pengelolaan yang baik, termasuk semuanya bisa merasa diuntungkan," ujarnya.


Sumber: Kompas
Share:

Unik, Ketika Para Anggota TNI Kena Razia

Anggota TNI kena razia (sumber foto: tribunnews.com)
Gema Indonesia - Terlihat pemandangan unik di jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak Barat, Selasa (24/10/17). Beberapa prajurit TNI terjaring razia sebab tidak memiliki kelengkapan berlalu lintas.


Razia dilakukan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak.

Komandan Pomal Lantamal XII Pontianak Letkol Laut (PM) Hendri Adi Pura Sinaga mengatakan, operasi ini merupakan bentuk keseriusan Lantamal dalam penegakan hukum demi ketertiban bersama dalam rangka menyambut HUT Armada 2017.


"Pomal Lantamal XII bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas, dan kepatuhan hukum prajurit untuk mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat," ujar Hendri.

Hendri berharap ke depan para prajurit lebih taat aturan dalam berlalu lintas.

"Pelaksanaan operasi Gaktib ini diharapkan ke depan seluruh prajurit Lantamal XII menaati aturan-aturan dalam berlalu lintas seperti melengkapi surat-surat kendaraan dan menaati rambu-rambu lalu lintas," tuturnya.

Sumber: jpnn
Share:

Sayembara Bikin Sepatu Pantofel Sporty

sumber foto: upstation.id
Gema Indonesia - Adanya larangan menggunakan sepatu sporty dan kewajiban menggunakan sepatu pantofel dalam rutinitas dinas sebagai Wakil Gubernur Jakarta memang cukup membuat Sandiaga Uno agak kewalahan. Namun jiwa kreatif memang tidak bisa dibendung. Larangan tersebut justru memunculkan ide kreatif, dimana Sandi membuka sayembara pembuatan pantofel sporty. Sandi memang tidak terbiasa mengenakan sepatu pantofel.


"Saya dengan ini mengumumkan kepada semua UKM di DKI Jakarta yang memproduksi sepatu, untuk mendesain dan merancang sepatu yang nyaman dipakai," kata Sandi, Rabu (25/10/17).

Dia berharap, sepatu pantofel itu bisa digunakan untuk olahraga, blusukan, tapi tetap nyaman digunakan untuk ke kantor dan menghadiri acara-acara formal. Untuk merealisasikan sayembara itu, Sandi mengaku akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi.

"Saya akan bentuk komitmennya di bawah Pak Irwandi dan teman-teman gerakan Oke Oce untuk memilih tiga sepatu terbaik yang sesuai dengan Pergub. Tapi yang bisa dipakai untuk lari, blusukan maupun untuk kegiatan yang penuh dengan mobilitas tinggi," ujarnya.

Sumber: jpnn
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support