foto: okezone.com |
Puncaknya sebanyak 57 negara anggota OKI membuat pernyataan dengan mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina dalam pertemuan KTT OKI di Instanbul Turki.
"Kami menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina dan mengundang semua negara untuk mengakui Negara Palestina dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," menurut pernyataan resmi usai pertemuan puncak luar biasa tersebut, Rabu (13/12/17).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang juga menjadi presiden OKI saat ini bahkan menegaskan bahwa Yerusalem adalah miliki umat Islam dan selamanya akan tetap menjadi milik umat Islam.
"Yerusalem akan selalu menjadi ibu kota Palestina. Saya menyatakan sekali lagi bahwa Yerusalem adalah garis merah kami. Haram al-Sharif, dengan 144 hektar tanahnya, Masjid Al-Aqsa dan Kubbet ul-Sahra, selamanya akan menjadi milik umat Islam," ujarnya.
Sumber: republika.co.id