foto: businessdayonline.com |
Untuk pemberantasan polio di negara tersebut, Nigeria mengambil hutang sebesar USD 76 juta atau setara Rp 950 miliar ke Jepang melalui program Overseas Development Assistance (ODA) yang diselenggarakan pemerintah Jepang pada 2014 lalu khusus untuk menaggulangi wabah polio di seluruh dunia.
Hasilnya Nigeria dinyatakan bebas dari polio pada 2017 lalu. Namun timbul masalah lain dimana utang ke Jepang sulit ditebus mengingat Nigeria masuk jajaran negara miskin dengan penduduk miskin terbanyak di dunia.
Hal ini membuat Pendiri Microsoft tersebut tergerak. Kecintaannya terhadap sedekah dan kepeduliannya terhadap isu kesehatan membuatnya memutuskan untuk melunasi utang negara Nigeria tersebut terhadap Jepang.
Beberapa saat lalu ”Bill and Melinda Gates Foundation” membuat pengumuman dimana mereka akan menambah bantuan sebesar 50 juta dollar AS (Rp 625 miliar) selama tiga tahun berturut-turut untuk pemberantasan polio. Artinya, tiap tahun yayasan tersebut memberikan 450 juta dollar AS (Rp 5,6 triliun) untuk melawan penyakit mematikan.
Sudah sekitar tujuh tahun “Bill and Melinda Gates Foundation” memerangi polio di seluruh dunia. Hasilnya, India yang tadinya merupakan negara dengan wabah polio terbesar telah bersih dari penyakit tersebut.
Kini setelah Nigeria bebas polio, terdapat dua negara lainnya yang masih dijuluki sebagai “sarang polio” yakni Pakistan dan Afganistan. Peningkatan bantuan dari "Bill and Melinda Gates Foundation" pun difokuskan ke sana.
“Beberapa orang, terutama belakangan ini, berpikir bahwa dunia semakin buruk. Progress pada polio menjadi pengingat bahwa sesama manusia bisa mencapai sesuatu ketika bahu-membahu,” ujar Bill Gates.
“Membantu negara-negara lain melawan kemiskinan dan penyakit membuat dunia lebih stabil dan orang-orang Amerika lebih aman di manapun,” iambuhnya.
Sumber: tribunnews.com