October 3, 2018

Korban Gempa Dan Tsunami Palu, "Siapa Yang Pergi Sholat Semua Aman"

Firman Halide, Korban selamat gempa dan tsunami Palu - sumber foto: youtube.com
GIOnline - Ketika itu Firman Halide sedang mengurusi para pedagang yang akan berjualan di ajang Festival Nomoni dalam rangka hari ulang tahun Kota Palu di kawasan pantai Talise untuk mendapatkan tempat.

Mendekati waktu Maghrib, Anak Firman datang menemui ayahnya yang masih tetap pada kesibukannya. Anaknya mengajak Firman untuk ke Masjid menunaikan Sholat Maghrib. 

"Bapak, kita pergi ke Masjid", ajak anaknya.

Tidak langsung menuruti ajakan anaknya, Firman masih dengan kesibukannya sebab dia melihat masih ada pedagang yang belum kebagian tempat.

Tak disangka tak lama berselang bencana terjadi. Guncangan gempa dahsyat menghancurkan bangunan yang ada di pinggiran pantai. Dengan sigap Firman segera membawa anaknya untuk berlari ke depan ke arah jalan, tapi tak lama bangunan yang di depan juga rubuh.


"Bapak gendong saya bapak," pinta putranya. Firman kemudian menggendong putranya. Sayang belum sempat mereka menyelamatkan diri, mereka terjatuh dan air tsunami juga sudah naik ke darat dan menyapu tubuh mereka. 

Dalam kondisi mencekam tersebut, Firman sudah tidak dapat lagi menemukan anaknya. Diapun berusaha untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi tergulung-gulung oleh ombak di arus bawah tsunami, Firman terus berjuang sambil berdoa keselamatan kepada ALLAH SWT. 

Akhirnya ia mendapatkan sebuah tong sampah yang ia gunakan sebagai pelampung. Norman mengatakan 3 orang keluarganya tidak selamat sedangkan 16 keluarga lainnya belum ditemukan.

Norman menyesalkan tidak langsung mengikuti ajakan anaknya untuk ke Masjid. 

"Seandainya waktu itu saya langsung ke Masjid dengan anak saya, mungkin tidak terjadi begini", ujarnya.

Norman menegaskan semua yang ke Masjid pada waktu itu semuanya selamat.

"Sekitar kami itu, siapa yang pergi Sholat semua aman, semua selamat", ucap Norman.

Sumber: riauaktual.com
Sumber: youtube.com
Share:

October 1, 2018

Gempa Palu, Wiranto Sebut Tak Ada Penjarahan Melainkan Pengambilan Barang

Menkopolhukam Wiranto - sumber foto: suara.com
GIOnline - Menyusul terjadinya gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, banyak masyarakat yang tidak sabar hingga akhirnya melakukan penjarahan terhadap toko-toko. Sangat disayangkan yang dijarah bukan hanya toko yang menjual makanan dan minuman, namun toko-toko lain yang barang dagangannya bukan merupakan bahan kebutuhan primer tak luput dari aksi penjarahan tersebut. 

Atas maraknya aksi tersebut, Menkopolhukam Wiranto menolak jika aksi tersebut dikatakan sebagai penjarahan, menurutnya hal tersebut lebih kepada pengambilan barang dari toko.


"Saya sendiri baru lihat tadi malam, saya tiga hari di sana. Saya lihat langsung bahwa ada perbedaan antara penjarahan dan pengambilan barang dari toko terutama makanan dan minuman," ucap Wiranto, Senin (01/10/2018).

"Karena keterbatasan suplai makanan dan minuman, tentu mereka akan mengambil barang-barang dari toko makanan dan minuman itu. Tapi kemarin kita rapat, kemudian kita bijaksanakan ada Mendagri, ada saya, Gubernur, Kapolda, Pangdam, Panglima TNI, kita bicarakan lebih baik daripada penjarahan liar, lebih baik kita buka minimarket itu ambil barangnya nanti diganti oleh uang," lanjutnya.

"Kemudian sebenarnya istilah penjarahan itu kurang tepat karena memang akan dibayar. Ini akan kita atur, termasuk bahan bakar," ujarnya.

"BBM terbatas karena akan dialihkan ke genset yang akan digunakan untuk aktivitas rumah sakit. Maka bahan bakar jadilah terbatas. Masyarakat jadi antre, tapi antre ya itu tertib sebenernya. Mereka bayar juga. Saya jelaskan bahwa sebenarnya istilah penjarahan perlu dikoreksi. Kemungkinan ada, tapi sementara ini kebijaksanaan kita begitu," jelas Wiranto.

Sumber: kumparan.com
Share:

September 5, 2018

Ketua MUI Tasikmalaya Setuju Aturan Pengeras Suara Adzan, Tapi Ditambah Semua Aktivitas Dihentikan Ketika Waktu Sholat. Biar Adil

foto: suara.com
GIOnline - Kebijakan tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di Masjid terus mengundang polemik dan menjadi pembicaraan masyarakat.

Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH. Acep Mubarrok mengatakan bahwa kebijakan tersebut harus melihat dampak yang akan ditimbulkannya mengingat hampir 80 persen penduduk Indonesia beragama Islam. Hal ini disampaikannya disela-sela acara deklarasi GISS (Gerakan Indonesia Sholat Shubuh Berjamaah) di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Ahad (02/09/18).

“Saya pikir wajar umat Islam bereaksi, karena bertahun tahun hidup di Indonesia nah baru kali ini ada pejabat yang berani mengatur hal-hal teknis peribadatan umat Islam,” ucapnya.


KH. Acep Mubarrok juga mengatakan kebijakan ini mungkin saja bagi kita tidak akan merasakan apa-apa, sebab sasaran pokoknya adalah anak cucu generasi Islam selanjutnya yang tidak merasakan bebasnya beribadah. Beliau mengambil mengambil contoh negara Singapura dimana orang- orang Muslim Melayu seakan sangat merindukan suara khas Ibadah Muslim seperti pengajian dan adzan yang dibatasi oleh pemerintah lee kuan yew saat itu.

“Masalahnya adalah apakah dengan adzan itu alasannya hanya mengganggu orang yang tidak menjalankan Sholat, lantas bagaimana dengan orang yang sedang Sholat, apakah mereka boleh terganggu? logikanya seperti itu kan,” ujar KH. Acep.

KH. Acep setuju dengan aturan mengenai pengeras suara tapi harus diikuti dengan aturan menghormati orang yang sedang Sholat dengan dihentikannya semua aktivitas selama kurang lebih 15 menitan. 

“Cukup adil, kan,” ujarnya.

Sumber: cakrawalamedia.co.id


Share:

September 4, 2018

GP Ansor Klaim Punya Bukti Keterkaitan UAS Dengan HTI, Tapi Suruh Cari di Youtube

foto: viva.co.id
GIOnline - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan sudah lama menemukan keterkaitan Ustadz Abdul Somad (UAS) dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Sudah sejak 2013 kami temukan ada keterkaitan UAS dengan HTI," ujar Yaqut, Selasa (04/09/18).

Berdasarkan penelusuran, menurutnya beberapa ceramah UAS berisi ajakan jemaah berbaiat kepada Khilafah. Yaqut juga mengatakan UAS telah melakukan fitnah di media sosial, dimana UAS dikatakannya pernah menyebut Nabi Muhammad SAW tidak mampu menciptakan suasana yang rahmatan lil alamin.


"Dia pernah ajak berbaiat kepada khilafah, melakukan fitnah di media sosial, menyebut kalau Nabi Muhammad tidak mampu wujudkan Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya. 

"Cari saja ceramahnya di Youtube, ceramah dia banyak yang isinya begitu," lanjut yaqut. 

Terkait dibatalkannya ceramah UAS di Jepara, yaqut membantah pihaknya telah melakukan pelarangan atas tausiyah UAS. Menurutnya pihaknya hanya meminta polisi meninjau ulang terkait kegiatan tersebut. Menurutnya kembali, di acara ceramah UAS banyak ditemukan simbol-simbol HTI.

"Tak pernah melarang, silakan kalau mau ceramah. Kami hanya minta polisi tinjau ulang isi ceramahnya karena saat dia mau ceramah, kok banyak muncul simbol-simbol HTI," ujarnya.

Sumber: cnnindonesia.com



Share:

August 2, 2018

Akan Diberi Hadiah Oleh Presiden, 4 Prajurit Istimewa Ini Pilih Utamakan Masyarakat

foto: goriau.com
GIOnews - Sikap luar biasa ditunjukkan oleh empat orang prajurit TNI yang bertugas di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin. Atas apa yang telah mereka lakukan, mereka mendapat apresiasi khusus dari Presiden Joko Widodo pada saat pemberian pengarahan kepada 2 ribu Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Makassar, Minggu (29/07/18).

Ke empat prajurit istimewa tersebut yaitu :

Serma Musbah, bertugas di Kodim 1416, Kabupaten Kepulauan Muna, Sulawesi Tenggara. Melakukan penyelamatan korban kapal penumpang yang terbakar di perairan Munapada tahun 2016.

Koptu Yahya Salam, bertugas di Kodim 1421, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selayan. Layaknya seorang ilmuan, Koptu Yahya Salam berhasil menemukan pupuk cair organik dan diberi nama Pupuk Kopral. Pupuk temuannya bisa meningkatkan produksi udang.

Sertu Asmulyadi, bertugas di Kodim 1423 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Berhasil membuat kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 5.000 watt di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng.

Serka Muhammad Darwis yang bertugas di Kodim 1412, Kabupaten Koalaka, Sulawesi Tenggara. Melakukan aksi heroik dengan membantu anak sekolah menyeberangi sungai menggunakan gondola lantaran tidak ada jembatan.


Pada acara pengarahan tersebut Presiden Jokowi meminta keempat prajurit tersebut untuk maju ke depan. Kemudian Presiden menanyakan mereka mau minta apa kepada dirinya dan disambut oleh riuh tepuk tangan para hadirin.


Namun layaknya sikap prajurit, mereka hanya diam sambi tetap berdiri siaga. Presiden pun bertanya untuk kedua kali. Namun mereka tetap diam.


Pertanyaan presiden ini disambut tepuk tangan hadirin. Namun ke empat prajurit ini hanya terdiam dengan sikap berdiri siaga. Ditanya kedua kali mau minta apa, mereka masih diam.


"Tidak ada jawaban. Belum tentu saya beri, tapi minta hadiah aja," ujar Jokowi, hadirin pun tertawa.


Akhirnya keempat prajurit ini menyampaikan permintaannya. Jika apa yang telah mereka lakukan merupakan hal yang luar biasa, maka permintaan mereka tak disangka menjadikan mereka orang yang istimewa.


Serma Musbah meminta petunjuk bagi anak-anak pulau yang bercita-cita meniti karir di militer. 


Koptu Yahya Salam meminta fasilitas untuk warga dalam melanjutkan pembuatan pupuk cair organik seperti alat molen, agar saat mencampur bahan pupuk, tidak lagi menggunakan tangan.


Sertu Asmulyadi meminta aliran listrik yang lebih luas lagi untuk warga desa. 


Serka Muhammad Darwis meminta sepeda motor untuk Babinsa lain di daerah tugasnya, sebab di sana masih banyak Babinsa yang belum memiliki sepeda motor untuk menunjang tugas-tugasnya.

Masya ALLAH keren sekali ya.

Sumber: goriau.com
Share:

July 31, 2018

Koalisi Gerindra - Demokrat, SBY : Prabowo Akan Ambil Keputusan Siapa Yang Jadi Running Mate-nya

SBY & Prabowo - foto: tribunnews.com
GIOnews - Dua orang Jenderal yang saat ini memimpin parpol Prabowo Subianto (Gerindra) dan Susilo Bambang Yudhoyono (Demokrat) sepakat untuk berkoalisi pada pilpres 2019 mendatang. Dalam koalisi ini juga menunjukkan jiwa besar yang dimiliki oleh masing2 jenderal, dimana SBY tidak menuntut cawapres dari Demokrat serta menyerahkan kepada Prabowo siapa yang akan menjadi running mate-nya.

"Prabowo akan ambil keputusan nanti siapa yang akan jadi running mate-nya yang sesuai harapan rakyat, dan mampu mengatasi keadaan itu," ujar SBY di kediaman Prabowo, Senin (30/07/18).

"Saya pemimpin Demokrat menyerahkan kepada Pak Prabowo, yang penting rakyat memberi dukungan yang kuat, dan diyakini pemerintah akan datang bisa mengemban tugas," lanjutnya.

Hal senada diungkapan juga oleh Prabowo Subianto

"Kita sepakat melakukan kerja sama politik yang tentunya terwujud dalam koalisi. Kita ingin mengajak partai lain untuk memberi solusi pada rakyat," ujar Prabowo.

"Mengenai cawapres, Presiden SBY tidak menuntut atas nama Demokrat, suatu nama tertentu, sama sekali beliau menyerahkan," lanjutnya.

Sumber: kumparan.com
Share:

July 15, 2018

Terkonfirmasi, Bendara Polandia Yang Dipakai Zohri. KBRI : Hanya Superman Yang Bisa Ngasi Bendera Tepat Waktu

Mohammad Zohri juara dunia lomba lari 100 meter - foto: detik.com
GIOnews - Rabu (11/07/18) lalu seorang atlit lari berbakat Indonesia Lalu Mohammad Zohri (18 tahun) berhasilnya mengharumkan nama bangsa dengan tampil sebagai juara dunia pada kejuaran dunia atletik lomba lari 100 meter U-20 di Finlandia.

Uniknya kemenangan Zohri ini tidak hanya membawa kebahagian pada rakyat Indonesia tetapi juga sekaligus polemik khususnya di kalangan warganet. Hal ini setelah pada video kemenangan tersebut terlihat Zohri berjalan mondar-mandir di gelanggang untuk mencari bendera Indonesia, tetapi tidak menemukannya. Pada video tersebut juga terlihat Zohri hanya melakukan selebrasi kemenangan seorang diri.

Beruntung akhirnya Zohri mendapatkan bendera merah putih dan membentangkannya. Namun lagi-lagi polemik terjadi dimana setelah sesi foto selesai terlihat seorang pria mengembalikan bendera merah putih tersebut kepada seorang pria bule yang tentu saja dari perawakannya bukan orang Indonesia. Hingga banyak yang beranggapan bahwa sebenarnya bendera tersebut adalan bendera Polandia yang berwarna putih merah.

Polemik akhirnya terjawab setelah Polski ZwiÄ…zek Lekkiej Atletyki  (PZLA), Asosiasi Atletik Polandia melalui twitter resminya memajang foto Mohammad Zohri yang menyelimuti tubuhnya dengan bendera merah putih. Pada foto tersebut PZLA menuliskan caption dalam bahasa Polandia yang artinya "“Ya—bendera ini, yang kalian dapat lihat melalui gambar tersebut adalah bendera Putih-Merah milik Polandia. Tim kami meminjamkannya tetapi para jurnalis menolak menerjemahkannya ke dalam (bahasa) Indonesia @#IAAFW.”

Sebelumnya pihak KBR di Finlandia sudah menanggapi terkait insiden tersebut. Menurut Wiwiek Setyawati Firman, Duta Besar RI untuk Finlandia, hanya wartawan televisi yang punya akses di garis finis ketika kejuaraan itu berlangsung.

Media Amerika Serikat sangat banyak dan mereka siap meliput di garis finis. Mereka juga membawa bendera mereka karena yakin atlet AS selalu menang pada lari 100 meter,” ujar Wiwiek.

Sementara masih menurut Wiwiek, tidak terdapat wartawan asal Indonesia dalam ajang tersebut. Sedangkan pelatih Indonesia, duduk di tribun penonton dan tidak diperbolehkan masuk ke lintasan lari.

“Hanya superman-lah yang bisa meloncati pagar masuk ke lintasan untuk memberikan bendera di garis finis dengan cepat dalam tempo yang sama dengan wartawan AS yang sedari awal memang sudah siap siaga di garis finis," ucapnya.

Sumber: republika.co.id
Share:

July 11, 2018

Kemunculan Tiba-Tiba Pesawat Jet Boeing Berukuran Besar Kejutkan Warga Desa

Pesawat di tengah ladang - foto: grid.id
GIOnews - Penduduk desa di wilayah Chai Nat, Thailand kaget ketika tiba-tiba melihat sebuah pesawat jet besar berada di tengah area ladang yang berlumpur. Tidak ada terdengar suara pesawat atau apapun namun tiba-tiba saja pesawat tersebut muncul yang tentu saja membuat para penduduk kebingungan tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Para penduduk mendekati pesawat yang diketahui berjenis Boeing 747 tersebut, sayangnya pintu dan jendela pesawat tersebut tertutup hingga warga tidak bisa mengamati apa yang ada di dalamnya.



"Awalnya saya pikir pesawat itu kehabisan bahan bakar dan mendarat darurat di sini."

"Saya belum pernah lihat pesawat secara dekat sebelumnya, jadi saya kaget juga melihat pesawat di tengah ladang," ujar Prae Anan, seorang warga setempat.

Akhirnya pemilik tanah, Somchai Phukieow mengungkapkan fakta di balik keberadaan pesawat tersebut. Ternyata Somchai adalah pemilik pesawat tersebut, dia membelinya melalui sebuah acara lelang.

"Saya membeli pesawat ini di sebuah lelang,"
"Mesin dan semua bagian komputernya sudah diambil," 
"Saya ingin membuat atraksi kecil di sini,"
"Nanti akan ada lintasan motor trail dan lapangan sepak bola,"
"Lalu orang-orang bisa masuk ke dalam pesawat sambil menonton olahraga," ujarnya.

Somchai menjelaskan pesawat tersebut diangkut menggunakan truk, selanjutnya diangkat menggunakan derek, kemudian diturunkan ke blok beton.

Sumber: grid.id
Share:

Pabrik Tekstil Terbesar Di Pekalongan Dilahap Sijago Merah

PT Lokatex terbakar - foto: radarpekalongan.co.id
GIOnews - Rabu siang ini (11/07/18) pabrik tekstil terbesar di Pekalongan milik PT Lokatex yang terletak di jalan raya Siwalan dilahap sijago merah. Banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar ditambah tiupan angin yang kencang membuat api begitu cepat membesar. Empat unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menjinakkan api.

Diduga api berasal dari percikan api las

 “Saat kejadian ada karyawan sedang mengelas pipa, diduga api dari las menyambar kain dan sehingga terjadi kebakaran. Api cepat menjalar karena ruangan dipenuhi kain yang sudah jadi dan siap dipasarkan,” ujar Rahmat, salah satu pegawai.

Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Aparat kepolisian dan TNI mengamankan lokasi kejadian sementara upaya memadamkan api terus dilakukan.
 
Diketahui pabrik ini memperkerjaan sekita 1.500 karyawan yang memproduksi kain dari benang hingga menjadi kain siap pakai. 


Sumber: sindonews.com
Share:

July 10, 2018

GNPF Ulama Bergerak Jalankan Pesan Habib Rizieq

Habib Rizieq Shibab - foto: alinea.id
GIOnews - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama bersilaturahmi ke kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (09/07/18). Silaturahmi ini dilakukan setelah melakukan pertemuan dengan Habib Rizieq di Makkah.

"Ini merupakan hasil pertemuan dengan Habib Rizieq di Makkah, dengan PKS, Gerindra Pak Prabowo, dan Amien Rais serta beberapa partai lain yang sudah bertemu di Makkah," ujar Yusuf Martak, Ketua GNPF.

Yusuf menjelaskan, silaturahim ini dilakukan dalam rangka menjalankan pesan Habib Rizieq.

"Yang kita jalankan adalah pesan Habib Rizieq, memberikan ruang sebesar-besarnya bagi partai karena partai mempunyai satu dinamika, punya tingkat lobi dan sebagainya, kita berikan kebebasan. Kita tinggal menunggu," ujarnya.

Kunjungan ke kantor PKS ini diikuti oleh 11 orang yang terdiri atas beberapa elemen, seperti GNPF Ulama, Persaudaraan 212, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar. 

Menurut Yusuf, beberapa elemen tersebut awalnya mengusung calon yang berbeda-beda. Namun, kini beberapa elemen tersebut telah sepakat untuk mengadakan audiensi dan konsultasi dengan beberapa partai.

"Setelah kita bersama, kita sepakat untuk mengadakan audiensi dan konsultasi dengan beberapa partai yang memang sepaham dengan kita, yakni PKS, Gerindra, PAN, dan PBB. Di sini kita memberikan satu ruang yang bebas, bagi partai untuk menentukan siapa calonnya," ujarnya.

Sumber: republika.co.id
Share:

Lewat Tol, Supir Truk Kena Tembak Peluru Nyasar

Tembakan ilustrasi - foto: mimbar-rakyat.com
GIOnews - Seorang supir menjadi korban peluru nyasar ketika sedang melewati jalan tol. Kejadian ini menimpa sang supir yang bernama Marthen ketka melintas di Tol JORR di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (09/10/18). Saat itu Marthen melintas dari Cilandak menuju arah Pasar Rebo.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono mengatakan korban mengendari truk yang memuat bangku jok bioskop.

"Lokasinya tepat di sekitar Izzara Pasar Minggu, korban mengalami luka di bagian kepalanya," ujar Harsono.

Menurut rekan korban, ada suara mirip letusan korek gas sebelum Marthen terkena peluru.

"Dugaan sementara peluru nyasar," ucap Harsono.


Korban sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk perawatan.

Sumber: jpnn.com
Share:

July 9, 2018

Purnawirawan Kopassus Mantap Dukung Prabowo Dan Ajak Ganti Presiden 2019

foto: tempo.co
GIOnews - Purnawiraan Komando Pasukan Khusus (kopassus) memberikan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pilpres 2019 mendatang.

Para purnawirawan kopassus merasa sangat bersemangat dalam acara halal bi halal sekaligus deklarasi dukungan yang dihadiri oleh Prabowo Subianto.

"Kehadiran bapak di tengah-tengah kita membuat semangat kami para purnawirawan terus ada, Prabowo di tengah-tengah kita, masih eksis mendukung kita," ucap Ketua Panitia Purnawirawan Kopassus Wardiman di Gelanggang Olahraga, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (07/07/18).


Letjen (Purn) Yayat Sudrajat dalam pidatonya bahkan mengajak semua peserta untuk mengganti presiden di tahun 2019 dengan memilih Prabowo Subianto.

"Kita ganti presiden 2019, dan tumbangkan kerbau hitam bermoncong putih, mari kita pilih pimpinan naisonal kita dalam konteks strategis nasional dan global, mampu dan berani. Siapa itu? Prabowo, calon presiden Republik Indonesia 2019-2024," ucapnya.

Dalam acara tersebut, Prabowo hadir mengenakan kemeja safari cokelat muda lengkap dan kaca mata hitam. Kehadiran Prabowo disambut dengan teriakan semangat oleh para peserta yang di pimpin oleh Wardiman.

"Prabowo presiden, Prabowo presiden," teriak para peserta.

Sumber: cnnindonesia.com
Share:

July 8, 2018

Jakarta Terpilih Sebagai Kota Paling Dicintai Warganya Mengalahkan 21 Negara

Tugu Pancoran - foto: tempo.co
GIOnews - Alhamdulillah, dari 50 kota 21 negara, Jakarta berhasil terpilih sebagai Kota Paling Dicintai Warganya. Sebagai Gubernur terpilih dengan kemenangan suara mutlak sebenarnya tidaklah mengherankan jika Jakarta memperoleh predikat ini. Dah hal ini juga semakin menegaskan kalau Anies Baswedan semakin diterima di hati masyarakat Jakarta.

Informasi mengenai terpilihnya Jakarta ini ditulis oleh Anies Baswedan di lama twitternya @aniesbaswedan

Alhamdulillah, @dkijakarta mengungguli 50 kota lain dari 21 negara dan terpilih sebagai Kota Paling Dicintai Warganya dalam kampanye #WeLoveCities 2018 yg diselenggarakan oleh @wwf.

Pemprov DKI Jakarta akan menerima penghargaannya di acara Global Climate Action Summit di San Francisco, Amerika Serikat, 12-14 September 2018.

Sekali lagi, selamat untuk semua warga Jakarta dan terima kasih atas dukungannya dalam ajang #WeLoveCities 2018. Tunjukkan terus dukungan teman-teman untuk perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik.

www.welovecities.org
#WeLoveJakarta," tulis Anies.

Sumber: tribunnews.com
Share:

July 5, 2018

Menelaah Pernyataan TGB, Benarkah Mendukung Jokowi? Jangan Salah Paham...

Tuan Guru Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) - foto: viva.co.id
GIOnews - Panasnya kontestasi politik tahun 2019 nanti sudah sangat terasa bahkan pada saat ini. Hal ini terlihat dari masing2 calon pendukung capres yang memuji jagoannya dan tak jarang mengejek dan membully pendukung dari calon lawan, meskipun pendaftaran capres sendiri masih belum dibuka. 

Sangat memprihatinkan kebiasaan membully ini sudah masuk tahap kronis dimana membully terjadi secara latah atau layaknya seperti sebuah gerakan refleks. Tidak peduli siapa orangnya asal ada perkataan yang terasa tidak cocok maka langsung dibully meskipun belum tentu paham apa yang dimaksud sebenarnya.

Agaknya hal tersebut yang saat ini dialami oleh Tuan Guru Zainul Majdi atau TGB. Akibat pernyataannya yang sebenarnya tidak ada menyebut mendukung Jokowi, namun para pendukung barisan oposisi sepertinya kurang sabar dan menganggap TGB telah berpindah haluan.

Padahal sebagai orang beriman tentunya kita memahami kalau setiap perkataan yang keluar dari seorang ahli ilmu sarat akan makna. Sebelum kita terjerembab pada kesalahpahaman yang semakin dalam, ada baiknya jika kita baca analisa singkat tentang pernyataan TGB.


Berikut pernyataan TGB yang banyak disalahpahami

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan".

Sekarang mari coba kita analisa. 

Sebelumnya pahami dulu kalau seorang ahli Ilmu sekelas TGB ketika membicarakan orang lain tidak mungkin membicarakan keburukannya, sudah jelas Beliau hanya akan membicarakan kebaikan2 orang tersebut. Jikapun harus mengkrikit, maka Beliau akan mengkritiknya dengan sangat halus yang bahkan akan terlihat seperti memuji.

Pertama : "Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun". 

Analisa: Memang kalau kita lihat kenyataannya saat 5 tahun ga cukup untuk memajukan Indonesia, tapi jangankan 5 tahun, mau 10 tahun, 15 tahun atau bahkan 20 tahun juga tetap ga akan cukup. Makanya pilihlah pemimpin yang lebih cerdas yang insya ALLAH 5 tahun aja cukup untuk memajukan Indonesia.

Kedua : "Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan".

Analisa: Inikan cuma sekedar masalah fair2an aja. Yang memang fair kalau Presiden sekarang diberi kesempatan untuk mencalonkan lagi, kan periodisasinya sampai 10 tahun. Tapi ya kita harus ngerti sendiri untuk ga memilihnya lagi.

Jadi sekali lagi jangan sampai terprovokasi terhadap hal yang belum jelas. Mari berbaik sangka, dan tunggu sampai ada pernyataan sikap yang jelas.

Penulis: Imam Asyhari
Share:

July 4, 2018

Freeport Kembali Mendapata Perpanjangan Kontrak

Pertambangan Freeport - foto: tribunnews.com
GIOnews - PT Freeport Indonesia kembali memperoleh perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Perpanjangan kontrak ini diberikan sebab proses negosiasi terkait divestasi belum selesai. Demikian Direktur Jendral Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menjelaskan.


Keputusan perpanjangan IUPK ini didasari atas Keputusan Menteri Nomer 1872 Tahun 2018. Merupakan perubahan keempat dari Keputusan Menteri Nomor 413 Tahun 2017. Perpanjangan kontrak sampai 31 Juli mendatang ini harapannya sejalan dengan rencana selesainya negosiasi divestasi yang juga ditargetkan pada akhir Juli kelak.

"Target negosiasi selesai pada akhir Juli. Jadi, pertimbangannya perpanjangan IUPK ini juga berdasarkan target negosiasi," ungkap Gatot.

Sumber : republika.co.id

Share:

July 3, 2018

Daftar Sementara Korban Meninggal dan Selamat KM Lestari Maju

KM Lestari Maju Tenggelam (foto: kumparan.com)
GIOnews - Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini korban kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju yang meninggal dunia mencapai 29 jiwa.

"Korban meninggal dunia 29 orang penumpang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Sementara korban selamat 69 orang penumpang yaitu 34 orang diantaranya mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara korban yang masih dicari 41 orang penumpang.

"Karena sesuai manifes terdapat 139 orang penumpang dan 48 kendaraan," ujarnya.

Dilansir dari Republika.co.id (04/07/19), berikut daftar nama korban meninggal:

1.  Lk. Hari Laksono, alamat Jl. Jeruk (ASDP Pamatata)
2.  Lk. Drs. Rurung, umur 51 tahun, alamat Jl. Mangga Benteng (suami)
3.  Pr. Hj. Marlia, umur 44 tahun, alamat Jl. Mangga Benteng (istri)
4.  Pr. Hj. Amawati, umur 43 tahun, alamat Desa Laiyolo Kec. Bontosikuyu.
5.  Pr. Sitti Saerah, umur 58 tahun, alamat Desa Onto Kec. Bontomatene.
6.  Lk. H. Abd. Rasyid, alamat Jl. Jend. Ahmad Yani Benteng
7.  Pr. Rini Nurianti, umur 29, alamat Bonea Kec. Benteng Kep. Selayar.
8.  Lk. Abizar, umur 2 tahun, alamat Bonea (anak Rini Nurianti)
9.  Pr. Rosmiati, umur 40 tahun, alamat Jl. Manga Benteng
10.  Lk. Demma Ganrang, umur 45 tahun, alamat Kalaroi Kec. Bontomatene
11.  Lk. Andi Le’leng, umur 47 tahun, alamat Baringan Kec. Bontosikuyu
12.  Lk. Syamsuddin, umur 50 tahun, alamat Jl. Pierre Tendean Benteng
13.  Lk. Hensi, umur 64 tahun, alamat Baringan Kec. Bontosikuyu (suami)
14.  Pr. Ati Mala, umur 58 tahun, alamat Baringan Kec. Bontosikuyu
15.  Pr. Denniamang, umur 74 tahun, alamat Lambongan Kec. Bontomatene
16.  Pr. Marwani, umur 46 tahun, alamat Sappang Herlang Singa
17.  Pr. Hj. Salmiah, umur 55 tahun, alamat Kab. Sinjai.
18.  Lk. A. Abd. Rasyid, umur 42 umur, alamat Jl. Pahlawan benteng selayar (asal banyorang KEC. Tompo bulu Kab. bantaeng)
19.  Pr. Suryana, umur 55 tahun, alamat Bonehalang Kec. Benteng.
20.  Lk. Dempa, umur 50 tahun, alamat Kalaroi Kec. Bontomatene
21.  Pr. Nurlia, umur 64 tahun, alamat Batangmata sapo Kec. Bontomatene
22.  Pr. Andi Junaeda, umur 70 tahun, alamat Bone
23.  Pr. Norma, umur 50 tahun, alamat Benteng Somba Opu.
24.  Pr. Ningsih, umur, alamat Cinimabela ( Takalar / Galesong)
25. Lk. Haidir, umur 2 tahun, alamat Cinimabela ( Takalar / Galesong) (anak dari Pr. Ningsih)
26. Pr. Kartini, umur 60 tahun, alamat cinimabela desa parak Kec. Bontomanai selayar
27. Pr. Siti baedah, umur 55 tahun, alamat desa baraklambongan Kec. Bonto matene selayar
28. Lk. Jumbrah, alamat 50 tahun, pekerjaan barugayya Kec. Bontomanai selayar
29. Mayat perempuan usia 50-60 tahun tanpa identitas.

Daftar Korban selamat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit KH. Hayyung :
1.  Lk. Edi S, umur 36 tahun, alamat Makassar.
2.  Lk. Dg. Pabeta, umur 55 tahun, alamat Gusung Kec. Bontoharu Kep. Selayar
3.  Lk. Ardianto Setiawan, umur 23 tahun Jl. AP. Pertarani Benteng Selayar
4.  Lk. Moh. Kholik Maulana, umur 19 tahun, alamat Jember
5.  Lk. Andi Ahmad, umur 44 tahun, alamat Jl. Jend. Ahmad Yani Benteng
6.  Pr. dr. Misna, umur 41 tahun, alamat Jl. Ahmad Yani Benteng
7.  Lk. Ilham, umur 36 tahun, alamat Makassar
8.  Lk. Nurdiansyah, umur 36 tahun, alamat Jl. Siswomiharjo Benteng
9.  Pr. Rahmatia, umur 35 tahun, alamat Padang Oge Kec. Bontoharu
10.  Lk. Muh. Ansar, umur 18 tahun, alamat Jl. S. Parman Benteng
11.  Lk. Agus Salim, umuar 56 tahun, alamat Jl. S. Parman Benteng
12.  Pr. Baho Intang, alamat Tajuiya Kec. Bontomatene
13.  Lk. Muh. Takdir, umur 40 tahun, alamat Dusun Boneapara
14.  Pr. Patta Intang, alamat Tajuiya Bontomatene
15.  Pr. Rani Fitriani, umur 8 tahun, alamat Pariangan Kec. Bontosikuyu
16.  Pr. Fitriani, umur 32 tahun, alamat Pariangan Kec. Bontosikuyu
17.  Lk. Muh. Rusli, umur 35 tahun, alamat Pariangan Kec. Bontosikuyu.
18.  Pr. Hj. Saripati, umur 65 tahun, alamat Jl. Hamang DM Benteng
19.  Lk. Abdul Haris, umur 37 tahun, alamat Sungguminasa Gowa
20.  Pr. Nur Inayah Haris, umur 8 tahun, alamat Sungguminasa Gowa.
21.  Pr. Sitti Hadija, umur 33 tahun, alamat Teko Kec. Bontomanai
22.  Lk. Demma Lili, umur 43 tahun, alamatTeko Kec. Bontomanai
23.  Pr. Jumriati, umur 48 tahun, alamat Takalar.
24.  Lk. Muhammading, umur 60 tahun, alamat Tile-tile Kec. Bontosikuyu
25.  Pr. Minara, umur 44 tahun, alamat Balang Butung Kec. Buki.
26.  Pr. Jumniati, umur 28 tahun, alamat Jl. Aroeppala Benteng
27.  Lk. Mardianto, umur 35 tahun, alamat Jl. Massa Benteng
28.  Pr. Beti Manokallo, umur 35 tahun, alamat Jl. Massae Benteng
29.  Pr. Hj. Sitti Rahma, umur 50 tahun, alamat BTN Rensi Bontoharu
30. Pr. Ramlah, umur 31 tahun, alamat Jl. Yos Sudarso benteng selayar
31. Lk. Mursalim ST, umur 46 tahun, alamat Jl. Sultan Hasanuddin Makassar
32. Pr. Darmawati, umur 30 tahun, alamat Jl. Veteran Benteng selayar
33. Lk. Sabir, umur 41 tahun, alamat Kab. Gowa
34. Lk. Juliadi, umur 30 tahun, alamat Kab. Takalar.

Pencarian masih dilakukan, sayangnya tidak semua penumpang memperoleh jaket pelampung.  

"Kendala evakuasi cuaca hujan, angin kencang, gelombang tinggi, kemarin kapal besar tidak dapat mendekat ke KMP Lestari Maju," ujarnya.

Sumber: republika.co.id
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support