November 22, 2017

Bus ALS Masuk Jurang Sedalam 21 Meter di Tapsel

Bus ALS masuk jurang (foto: merdeka.com)
Gema Indonesia - Kejadian naas menimpa sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang sedang melakukan perjalanan dari Medan ke Padang Sidimpuan. 

Bus naas tersebut terjun ke jurang sedalam 21 meter di desa Marisi, Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Kamis (23/11/17) pagi sekitar pukul 04.10 WIB. Tiga penumpang diketahui merenggang nyawa dalam peristiwa ini.


Bus tersebut diketahui membawa sebanyak 32 penumpang. Kanit Laka Satlantas Polres Tapsel, Iptu Endang mengatakan 3 orang tewas dalam kejadian ini, sedangkan lainnya mengalami luka baik luka ringan maupun luka berat.

"Korban meninggal atas kejadian ini sebanyak 3 orang. Sedangkan 25 penumpang mengalami luka ringan, dan 4 penumpang luka berat," ucap Endang.

Tiga orang yang meninggal tersebut adalah, 

Taufik (57) alamat Jl Suka Maju, Medan Johor
Ahmad Khumar (24)
Bisma Sari Siregar (70) warga Mandailing Natal

Para korban luka sebagian masih dirawat di RSUD Sipirok. Sedangkan supir bus melarikan diri.

Sumber: Merdeka
Share:

Negara-Negara Ini Terapkan Hukuman 'Gila' Bagi Koruptor

foto: mediapribumi.com

Gema Indonesia - Korupsi merupakan penyakit yang banyak menyerang setiap negara. Korupsi juga telah dianggap sebagai musuh bersama yang harus dibasmi. Ibarat benalu, korupsi akan menggerogoti suatu negara hingga negara tersebut benar-benar hancur. Kita bahkan tidak bisa berharap sebuah negara akan bangkit menjadi negara yang makmur jika korupsi masih kerap dilakukan oleh oknum-oknum di pemerintahan. Bahkan negara yang maju pun bisa terpuruk apabila digerogoti oleh penyakit ganas ini.


Menyadari betapa berbahayanya korupsi, beberapa negara tidak segan-segan untuk memberikan hukuman yang "gila" bagi siapa saja yang terlibat korupsi.

1. Filipina, Melempar koruptor dari atas helikopter


Presiden Filipina Duterte (foto: philstar.com)

Mungkin terdengar sangat kontroverisal dan tidak manusiawi, namun itulah yang terjadi di sana. Ya, pernyataan tersebut bahkan terucap sendiri dari mulut pidato resminya. Duterte mengaku pernah melakukannya, dan sangat mungkin mengulanginya kembali jika memang ketahuan banyak pejabat yang melakukan korupsi. Sejatinya hukuman nyeleneh itu bukan tanpa alasan, melainkan mengingat betapa rakusnya para pencuri uang rakyat di sana.

Bayangkan saja, lantaran geram dengan adanya isu korupsi dana bantuan bencana topan, maka hukuman pelemparan dari atas helikopter akhirnya di pilih. Entah itu sebuah gertakan atau bukan dari Duterte, namun yang jelas berkatnya pula tingkat korupsi di sana jadi sangat menurun.


2. Tiongkok, berani korupsi, anak dan istri ikut masuk penjara


Presiden Tiongkok Xi Jinping (foto: kaskus.co.id)
Hukuman bagi koruptor di tiongkok memang sudah terkenal seantero dunia. Namun siapa sangka ada lagi hukuman lain yang gak kalah edan bagi mereka yang menguntil uang rakyat dan skala yang lebih sedikit. Ya, ternyata pemerintah China sempat memenjarakan beberapa aparatur negara yang ketahuan korup, namun bedanya bersama dengan anak istrinya.


3. Hongkong, ketahuan korup, polisi dan aparatur dipecat di tempat


Polisi Hongkong (foto: kompasiana.com)
Sebelum tahun 1980, Hongkong pernah menjadi yang paling korup di Asia, tidak  hanya aparatur kecil hingga sekelas walikota dan gubernur terjerat kasus korupsi semua. Mirisnya lagi kebanyakan penguntilan uang rakyat itu juga dibeckingi oleh para Mafia, sehingga sangat sulit diberantasnya.

Hingga akhirnya pemerintah waktu itu bekerja sama dengan pihak asing memberantas korupsi dengan beringas, dimulai dari kepolisian dan pegawai negeri di sana. Ternyata saat ini pun Hongkong masih dibilang gahar melawan korupsi. Karena sempat memecat hampir seluruh anggota kepolisian yang ketahuan mengutil uang rakyat. Meskipun langkahnya ekstrem, namun terbukti berhasil juga.


4. Amerika Serikat, Siap-siap diusir dari negeri paman Sam kalau ketahuan korupsi


Presiden Amerika Serikat Donald Trump (foto: time.com)

Ternyata meskipun dikenal sebagai negara adidaya, korupsi juga menjadi masalah utama bagi Amerika. Meskipun tidak melakukan hukuman berupa eksekusi, namun ada hukuman lain yang ga kala ekstrim. Didenda luar biasa banyaknya dan di usir dari negara. Bayangkan  sendiri deh, setelah semua harta diambil oleh negara, kemudian harus keluar negara, bakal jadi gelandangan tuh.

Sumber: Boombastis
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support