Try Sutrisno (sumber foto: republika.co.id) |
-
Kesaksian Jamaah Masjid Al Noor Saat Terjadi Penembakan
Sejumlah jamaah masjid Al Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru, menyatakan belum bisa mempercayai apa yang baru saja mereka alami.
-
Menelaah Pernyataan TGB, Benarkah Mendukung Jokowi? Jangan Salah Paham...
Panasnya konstelasi politik tahun 2019 nanti sudah sangat terasa bahkan pada saat ini. Hal ini terlihat dari masing2 calon pendukung capres yang memuji jagoannya dan tak jarang mengejek dan membully pendukung dari calon lawan, meskipun pendaftaran capres sendiri masih belum dibuka.
-
Koalisi Keumatan Usulan Habib Rizieq Dinilai Baik Untuk Kemaslahatan Bangsa
"Usulan Habib Rizieq itu memang bagus, supaya bangsa negara bisa utuh, bisa menegakkan NKRI, bangun ekonomi, demokrasi, budaya dan lainnya. Umat harus bersatu, dengan demikian negara akan solid dan maju. Umat bersatu, insya Allah bangsa maju,"
-
Pria Muslim Selamatkan Bocah 4 Tahun Dengan Aksi Heroiknya
Seorang Muslim dianggap sebagai pahlawan oleh publik Paris setelah aksinya menyelamatkan bocah yang nyaris terjatuh dari balkon lantai empat sebuah gedung viral di media sosial.
-
Menteri Ini Imbau Muslim Cuti Selama Ramadhan Agar Tak Membahayakan Masyarakat, Alasannya Aneh Sekali
Menteri Integrasi Denmark Inger Stoejberg mengimbau Muslim untuk mengambil cuti selama Ramadhan agar tidak terjadi hal yang dapat membahayakan masyarakat.
October 26, 2017
Bantah Isi Dokumen AS, Try Sutrisno: "Tanpa TNI, PKI Akan Menang Kamu Semua Ini Hilang"
Gema Adzan Kini Berkumandang di Setiap Sudut Ruang Balai Kota
Balai Kota DKI (sumber foto: sinarharapan.co) |
Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Rohman Lizar mengungkapkan, kebijakan ini adalah arahan langsung dari Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Sandi meminta agar Adzan diperdengarkan untuk mengingatkan aparatur di Balai Kota segera menunaikan Shalat.
"Instruksi lisan Pak Wagub, jadi kalau bisa suara Adzan kedengaran di kompleks Balai Kota," ujarnya di Balai Kota, Kamis (26/10/17).
Suara Adzan ini berasal dari Masjid Fatahillah di Komplek Balai Kota DKI. Adzan ini lantas diteruskan melalui jaringan sound yang terdengar hingga Blok G, F dan H.
Lizar mengaku diberlakukannya kebijakan ini memiliki dampak positif. Pegawai di Pemprov DKI menjadi Shalat tepat waktu. Masjid Fatahillah menjadi lebih banyak saat Shalat Dhuzur berjamaah.
"Banyak (shalat jamaah), saya saja kadang kalau mau ke Masjid nggak kebagian jadi buru-buru," tuturnya.
Sumber: Republika
Mengharukan, Kebiasan Orang Tua Yang Seperti Ini Penyebab Bocah Tiga Tahun Kehilangan Nyawa
Gema Indonesia - Seorang bocah berusia tiga tahun bernama Longlong harus mengalami nasib tragis akibat hal sepele yang mungkin sering dilakukan oleh setiap orang tua. Orant tua Longlong menitipkan anaknya kepada sang nenek dimana mereka harus menghadiri suatu acara seharian. Sang nenek pun sangat senang sekali sebab sang nenek memang selalu ingin merawat bocah ini.
Sang nenek dengan kasih sayangnya memberikan sarapan untuk cucunya yang menggemaskan itu. Seporsi mie, dua roti kecil, dua telur, dan segelas susu menjadi menu makanan si bocah. Selesai makan, Longlong pun menonton kartun kesukannya.
Menjelang siang, Longlong kembali diminta makan oleh neneknya. Tetapi ia menolaknya sebab tak merasa lapar. Longlong tetap asyik menonton kartun di depan tv. Akhirnya nenek pun menyuapi bocah itu sembari membiarkan asyik menonton kartun.
Setelah selesai, sang nenek memintanya untuk segera tidur. Longlong pun dibawa ke kamar dan ditemani tidur oleh nenek. Hingga jam 4 sore, bocah tersebut dibangunkan untuk mandi sore. Namun bocah menggemaskan itu tak juga bangung. Sang nenek pun terus menggoyangkan badan bocah ini tapi tetap saja dia tak mau bangun.
Sang nenek pun merasa ada yang aneh pada Longlong, badannya terasa dingin dan bibirnya mulai menjadi ungu. Mengejutkan, sang nenek menemukan sisa makanan di mulutnya.
Melihat kejanggalan itu sang nenek segera membawa Longlong ke rumah sakit. Nahas, namun sayang nyawa Longlong tak terselamatkan. Ia tewas di tengah perjalanan menuju rumah sakit.
Dokter menyatakan bahwa Longlong meninggal disebabkan penyumbatan trakea. Hal ini bisa terjadi disebabkan kebiasaan makan terlalu banyak sebelum tidur.
Ternyata langsung tidur setelah makan siang itulah yang menyebabkan Longlong meninggal.
Mendengar pernyataan dokter, sontak saja orangtua dan nenek Longlong langsung menangis. Mereka sangat tak menyangka hal sepele itu merengut nyawa anaknya.
Sumber: Tribunnews