foto: viva.co.id |
"Sudah sejak 2013 kami temukan ada keterkaitan UAS dengan HTI," ujar Yaqut, Selasa (04/09/18).
Berdasarkan penelusuran, menurutnya beberapa ceramah UAS berisi ajakan jemaah berbaiat kepada Khilafah. Yaqut juga mengatakan UAS telah melakukan fitnah di media sosial, dimana UAS dikatakannya pernah menyebut Nabi Muhammad SAW tidak mampu menciptakan suasana yang .
"Dia pernah ajak berbaiat kepada khilafah, melakukan fitnah di media sosial, menyebut kalau Nabi Muhammad tidak mampu wujudkan Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.
"Cari saja ceramahnya di Youtube, ceramah dia banyak yang isinya begitu," lanjut yaqut.
Terkait dibatalkannya ceramah UAS di Jepara, yaqut membantah pihaknya telah melakukan pelarangan atas tausiyah UAS. Menurutnya pihaknya hanya meminta polisi meninjau ulang terkait kegiatan tersebut. Menurutnya kembali, di acara ceramah UAS banyak ditemukan simbol-simbol HTI.
"Tak pernah melarang, silakan kalau mau ceramah. Kami hanya minta polisi tinjau ulang isi ceramahnya karena saat dia mau ceramah, kok banyak muncul simbol-simbol HTI," ujarnya.
Sumber: cnnindonesia.com