Gema Indonesia - Tanpa ada tanda2 tiba-tiba hujan misterius mengguyur sebuah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Ya, hanya satu rumah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun tidak bisa menjelaskan secara ilmiah soal hujan ini.
-
Kesaksian Jamaah Masjid Al Noor Saat Terjadi Penembakan
Sejumlah jamaah masjid Al Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru, menyatakan belum bisa mempercayai apa yang baru saja mereka alami.
-
Menelaah Pernyataan TGB, Benarkah Mendukung Jokowi? Jangan Salah Paham...
Panasnya konstelasi politik tahun 2019 nanti sudah sangat terasa bahkan pada saat ini. Hal ini terlihat dari masing2 calon pendukung capres yang memuji jagoannya dan tak jarang mengejek dan membully pendukung dari calon lawan, meskipun pendaftaran capres sendiri masih belum dibuka.
-
Koalisi Keumatan Usulan Habib Rizieq Dinilai Baik Untuk Kemaslahatan Bangsa
"Usulan Habib Rizieq itu memang bagus, supaya bangsa negara bisa utuh, bisa menegakkan NKRI, bangun ekonomi, demokrasi, budaya dan lainnya. Umat harus bersatu, dengan demikian negara akan solid dan maju. Umat bersatu, insya Allah bangsa maju,"
-
Pria Muslim Selamatkan Bocah 4 Tahun Dengan Aksi Heroiknya
Seorang Muslim dianggap sebagai pahlawan oleh publik Paris setelah aksinya menyelamatkan bocah yang nyaris terjatuh dari balkon lantai empat sebuah gedung viral di media sosial.
-
Menteri Ini Imbau Muslim Cuti Selama Ramadhan Agar Tak Membahayakan Masyarakat, Alasannya Aneh Sekali
Menteri Integrasi Denmark Inger Stoejberg mengimbau Muslim untuk mengambil cuti selama Ramadhan agar tidak terjadi hal yang dapat membahayakan masyarakat.
August 29, 2017
Ini Dia Detik-detik Hujan Misterius Mengguyur Hanya 1 Rumah
Gema Indonesia - Tanpa ada tanda2 tiba-tiba hujan misterius mengguyur sebuah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Ya, hanya satu rumah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun tidak bisa menjelaskan secara ilmiah soal hujan ini.
Tragis! Biksu Ini Sekap Dan Perkosa Bocah Perempuan Berulang Kali
Gema Indonesia - Sungguh tragis, Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun ini mengaku diperkosa berulang kali di depan teman seumurannya oleh seorang biksu di sebuah vihara di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.
Bocah malang itu berhasil melarikan diri dari vihara dan ditemukan oleh anggota polisi yang sedang patroli dijalan raya Nongsa pada Minggu (27/8) sekitar pukul 15:00 WIB, seperti dilansir dari pojoksatu.id (29/8/17).
Berikutnya, korban yang trauma dan menangis dibawa ke Polsek Nongsa untuk ditenangkan serta dibujuk agar mau berbicara. Dari pengakuan korban, didapati bahwa korban berasal dari Bogor dan sudah berada di Batam tepatnya dikurung di vihara tersebut selama dua pekan.
Sebelumnya korban dibawa oleh dua orang dari kampungnya ke Jakarta serta diinapkan dengan dua anak perempuan lainnya di hotel dan selalu berpindah-pindah. Selama di hotel itulah, menurut keterangan dari korban, ia kerap diperkosa oleh biksu tersebut di depan teman-temannya dengan terlebih dahulu dipukul dan wajah dibekap dengan bantal agar tidak berteriak.
Untuk memperkuat apa yang disampaikan oleh anak tersebut, akhirnya malam itu juga sekira pukul 22.00 WIB, polisi membawa anak itu ke rumah sakit untuk dilakukan visum awal.
Sangat mengejutkan, dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui di kemaluan korban terdapat luka robek bekas tusukan benda tumpul diduga berulang kali. Atas dasar tersebut, akhirnya polisi berkoordinasi dengan pihak Paguyuban Sunda yang diketuai oleh Dede Suparman untuk penanganan korban.
Mendengar masih ada satu korban lagi yang berasal dari Jawa Barat dan masih dikurung di vihara Nongsa itu, polisi beserta kurang lebih 50 anggota Paguyuban Sunda pun mendatangi vihara dan mengeluarkan dua anak perempuan yang ada di sana, serta mengamankan dua pekerja Vihara yang salah satunya mantan narapidana kasus penipuan.
Sementara itu, Biksu yg memperkosa bocah perempuan tsb tidak berada di tempat pada saat penggerebekan, dan diduga berada di Jakarta bersama dua korban lainnya yang baru didapat dari Jawa.
Dari pengakuan salah seorang pekerja vihara, biksu tsb juga mantan narapidana kasus pelecehan terhadap anak dibawah umur.
Sumber: pojoksatu.id
Pengacara: Novel Baswedan Masih Dimata-matai
sumber foto: tempo.co |