February 6, 2018

Erdogan Ungkap Kemungkinan Pecahnya Perang Antara AS vs Turki, Iran, Rusia

Pasukan Turki (foto: patromaks.com)
GIOnline - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan kemungkinan pecahnya perang antara AS melawan Turki, Iran dan Rusia dalam menyikapi kehadiran pasukan amerika Serikat di Manbij, Suriah dengan pasokan senjatanya yang besar.

"AS mengklaim mengirim 5.000 truk dan 2.000 pesawat kargo berisi senjata untuk perang melawan ISIS, namun kami tidak mempercayai hal itu. Dengan pasokan senjata tersebut, bisa dipastikan bahwa AS memperhitungkan untuk melawan Turki dan Iran, dan mungkin juga Rusia," ujar Erdogan kepada anggota Partai AK.


Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membatasi tindakan pencegahan terhadap pejuang Kurdi di Afrin, namun akan memindahkan pasukan ke Manbij di mana AS memiliki sekitar 2.000 personil militer di wilayah tersebut.

"AS harus meninggalkan Manbij di Provinsi Aleppo karena Turki berencana mengembalikan wilayah itu kepada 'pemilik sebenarnya'," ujar Erdogan.

Sejak 20 Januari lalu, Turki telah melakukan operasi militer dengan kode nama 'Ranting Zaitun' di Afrin untuk melawan pasukan Kurdi sebagai tanggapan atas pengumuman AS yang akan melatih 30.000 pasukan keamanan perbatasan di Suriah yang disebut Turki sebagai 'tentara teroris'.

Afrin saat ini dikuasi oleh pasukan Unit Pertahanan Rakyat (YPG) yang didukung AS. Turki menilai YPG sebagai pasukan yang berafiliasi dengan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dicap sebagai organisasi teroris.

Sumber: merdeka.com
Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support