August 8, 2017

BWI Terbitkan Buku Pedoman Akuntansi Wakaf

sumber foto nusantaranews.co

Gema Indonesia - Badan Wakaf Indonesia (BWI) meluncurkan Buku Pedoman Akuntansi Wakaf. Buku setebal 120 halaman dibuatnya sebagai pedoman penyelenggaraan akuntansi wakaf.

“Buku ini diterbitkan sebagai pedoman untuk terselenggaranya pelaporan keuangan yang seragam di antara para pengelola harta benda wakaf,” kata tim penulis saat acara peluncuran buku Pedoman Akuntansi Wakaf di The Sultan Hotel seperti dilansir dari panjimas.com (9/8/17).
Menurutnya pelaporan keuangan merupakan syarat mutlak dalam menyelenggarakan pengelolaan harta benda wakaf secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana BWI, Slamet Riyanto menegaskan bahwa para nadzir (pengelola) harus mempunyai pedoman tentang akuntansi wakaf tersebut.
Dalam mencatat harta benda wakaf baik penerimaan, pengelolaan atau pemanfaatan maupun penyaluran hasilnya.
sumber: panjimas.com
Share:

Pakar Kristolog: viktor laiskodat Anti Pancasila

sumber foto: panjimas.com

Gema Indonesia - Pakar Kristolog, Abu Deedat Shihabudin mengatakan bahwa pidato Viktor Laiskodat, Ketua Fraksi NasDem DPR saat di Nusa Tenggara Timur sebuah pernyataan seorang provokator.
“Dia memang provokator, kalau bicara intoleran sesungguhnya dia yang kelompok intoleran, yang bertentangan dengan gembar-gembor Kebhinekaan, dan Pancasila. Dia sesungguhnya yang anti terhadap itu sendiri,” kata Abu Deedat dilansir dari panjimas.com, Selasa (9/8/2017).
Abu Deedat menilai Viktor serampangan menjelaskan khilafah. Bahwa jika tegak khilafah orang kristen juga harus Sholat, kata dia sebagai orang yang tidak tahu tetapi sok tahu.
“Jelas pernyataan sebagai anggota dewan itu sangat tidak layak. Malah seorang preman menurut saya. Apalagi memprovokasi orang, memfitnah bahkan melecehkan Islam,” ungkapnya.
Sebagai pakar kristologi, Abu Deedat mengingatkan bahwa Allah dalam Al Quran sudah memfirmankan kebencian orang kafir melalui mulut mereka, sedang hatinya jauh lebih besar.
“Viktor itu menunjukkan seseorang yang benci terhadap Islam. Pernyataannya lebih dikaitkan kepada Islam, sebab yang dikaitkan partai khilafah, dia anggap khilafah itu kelompok ekstrimis, intoleran, anti kebhinekaany, anti Pancasila. Sebenarnya dialah yang anti Pancasila,” sebutnya.
sumber: panjimas.com

Share:

Unjuk Rasa, Petani Hamburkan Gula Pasir di Depan Kantor Dinas Perdagangan

sumber foto: republika.co.id

Gema Indonesia - Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jabar menggelaraksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Cirebon, Selasa (8/8/17). Mereka menuntut pengawasan terhadap peredaran gula rafinasi.

Dalam aksinya, mereka menghambur-hamburkan gula pasir sebanyak dua karung, yang masing-masing karung berisi 50 kg gula pasir. Hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka akibat maraknya peredaran gula rafinasi. Padahal saat ini, ribuan ton gula pasir milik petani tebu justru tak laku terjual.

"Saat ini petani tebu betul-betul dalam kondisi sekarat," kata Ketua DPD APTRI Jabar, Dudi Bahrudin.
 
Dudi menyatakan, gula milik petani tak laku terjual sejak tiga bulan terakhir. Akibatnya, para petani tebu harus menjual harta benda untuk membiayai hidup keluarga masing-masing.


Sejumlah aturan sudah jelas melarang produsen gula rafinasi menjual gula rafinasi ke pasar. Di antaranya Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 527/MPP/Kep/9/2004 tentang Ketentuan Impor Gula dalampasal 2 butir (4) yang menyatakan bahwa gula kristal rafinasi sugar hasil industri yang berbahan baku impor gula mentah hanya dapat diperjualbelikan atau didistribusikan kepada industri dan dilarang diperdagangkan ke pasar di dalam negeri.

Sumber: republika.co.id

Share:

Kiswah Ka'bah Digulung ke Atas

sumber foto: republika.co.id

Gema Indonesia - Kain kiswah Ka'bah selasa (8/7/17) kamarin digulung ke atas sepanjang 3 meter, sedangkan bagian bawah ditutupin dengan kain putih.

 Sebagaimana dilansir dari republika.co.id (9/8/17) tindakan ini untuk memastikan bahwa kiswah Ka'bah terlindung dari kerusakan oleh orang-orang yang melakukan tawaf selama musim haji.

Direktur Jendral Komplek King AbdulAzis pengurusan Kiswah Ka'bah, Muhammad Bajouda menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari rencana layanan kepada para peziarah haji tahun ini.

"Langkah ini adalah tindakan pencegahan untuk mencegah penyalahgunaan. Ada sejumlah besar peziarah yang ingin menyentuh kiswah Ka'bah, yang memperlihatkan kerusakan pada beberapa bagian kiswah , "katanya.

Dia menambahkan bahwa beberapa peziarah memotong beberapa bagian kiswa untuk menggunakannya sebagai maskot hingga tujuan "takhayul murni." yang lain. 

“Kain Kiswah akan kembali ke posisi normalnya begitu musim haji berakhir,’’ katanya.



Sumber: republika.co.id

Share:

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support