November 3, 2017

Ini Pemicu Pengumuman Kelulusan CPNS Kemenkeu Diprotes

foto: okezone.com
Gema Indonesia - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, masalah pengumuman kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kemenkeu belum bisa disimpulkan mengarah pada kecurangan.

"Siapa bilang ada kecurangan?" Ujarya di Jakarta kemarin (3/11/17). 

Menurut Bima,yang terjadi adalah panitia seleksi CPNS Kemenkeu kurang sosialisasi. Contohnya untuk formasi pranata humas tersedia kuota 35 kursi dengan kualifikasi S1 Komunikasi, HI, dan Humaniora.


Ternyata untuk setiap kualifikasi itu memiliki kuota beda-beda. "Misalnya kuota S1 Komunikasi 33 kursi, kemudian HI dan Humaniora masing-masing 1 kursi," jelasnya.

Dengan ketentuan seperti itu, tidak menutup kemungkinan ada pelamar dengan nilai besar tetapi kalah dengan yang nilai kecil. Sebab keduanya berasal dari kualifikasi pendidikan yang berbeda. Dia berharap ada perbaikan penyajian data kelulusan SKD CPNS Kemenkeu.

Peserta tes SKD CPNS Kemenkeu yang kecewa karena tidak lolos menegaskan sejak awal tidak ada informasi pembagian kuota berdasarkan kualifikasi pendidikan.

Kemenkeu seharusnya bisa mencontoh pengumuman kelulusan CPNS di BKN atau Setneg. Di dua instansi tersebut, pengumuman tidak dicampur menjadi satu. Tetapi dipisah antara kuota pelamar umum, cumlaude, putra/putri Papua, dan disabilitas. Selain itu juga dibagi-bagi lagi berdasarkan formasi. Sehingga cukup mudah melihat siapa yang lolos komplit dengan nilainya.

Sumber: JPNN

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support