September 12, 2017

TNI Tembak Kapal Asing di Perairan Sulawesi

KRI Multatuli-561 (sumber foto: tribunnews.com)
Gema Indonesia - Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni mengatakan, Gugus Tempur Laut Armada Timur (Guspurla Armatim) yang menggunakan KRI Multatuli-561 mendeteksi adanya kapal ikan yang mencurigakan berada pada titik perairan Sulawesi. Ternyata didapati kapal milik warga Filipina yang berada di garis laut Sulawesi tanpa izin, Jumat (8/9).

Guspurla Armatim akhirnya mendatangi kapal asing tersebut.

Namun, sebelum sempat didekati, kapal tersebut mencoba untuk kabur sehingga langsung dikejar petugas.

Personel Guspurla Armatim mengeluarkan tembakan peringatan tetapi tak juga diindahkan.

TNI akhirnya melepaskan tembakan menggunakan meriam dengan kaliber 37 MM sebanyak dua butir. Kapal asing tersebut berhenti.

"Jadi sempat kejar-kejaran. Diberi tembakan peringatan yang dimulai dari kaliber kecil tidak berhenti akhirnya kami menggunakan kaliber 37. Setelah itu, kapal tersebut berhenti," ungkap Ferial, seperti dilansir dari jpnn.com (12/9/17).

TNI AL langsung melakukan pemeriksaan. Di dalam kapal itu ada sembilan warga Filipina.

Guspurla Armatim juga mendapati barang bukti ikan campuran yang diduga diambil di perairan Indonesia tanpa izin sebanyak 200 kilogram (kg).

Sumber: jpnn.com

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support