October 6, 2017

Janji Buyback Indosat, Rencana Jokowi Jual 800 BUMN Bikin DPR Bingung

Presiden Joko Widodo (sumber foto: kompas.com)
Gema Indonesia - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mochamad Hekal mengaku bingung dengan Presiden Jokowi yang berwacana ingin menjual atau memerger 800 perusahaan/anak usaha milik BUMN.

“Saya jadi bingung dengan sikap Presiden, enggak jelas gitu. Janji pemilu mau buyback Indosat, itu cuma bekas 1 BUMN, sekarang malah mau jual 800. Saya gagal paham maksud beliau terhadap BUMN kita,” ujar Hekal di Jakarta, seperti dilansir dari aktual.com (5/10/17).

Presiden Jokowi juga pernah menyuruh BUMN menjual asset infrastruktur dan membangun infrastruktur lalu menjualnya ke swasta.

“Masa Presiden eggak ngerti, masa pembangunan suatu proyek sampai dengan proyek itu berhasil beroperasi, adalah periode yang paling berisko bagi proyek itu tersebut. Masa setelah proyek jadi dan tinggal dinikmati, suruh jual ke swasta. Terus yang nikmatin swasta?,” ungkap Hekal.

Jikapun ada alasan menjual atau memerger anak usaha BUMN agar tidak memberatkan keuangan negara, kata dia, itu alasan yang kurang masuk akal.


“Kalau soal keuangan negara itu alasan klasik. Dulu pemerintah dengan bodohnya jual-jual aset bagus yang dipegang BPPN. Seperti BCA dan lain-lain. Coba lihat sekarang nilainya berapa. Dulu kita jual berapa. Itu sejarah belum lama. Masa sudah lupa,” katanya.

Menurut Hekal, apa yang menjadi keinginan presiden Jokowi dalam hal ini sangat bertolakbelakang dengan keinginan para pembantunya.

“Soalnya saya lihat sikap menteri berbeda, yaitu ingin BUMN semakin besar dan menjadi agent of development. Tapi presiden suruh jual-jual. Bakal gak jelas nih nasib BUMN kita,” katanya.

Halaman Selanjutnya >
Halaman 1
  1    2  
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support