March 14, 2017

Tanggapan BMKG Terhadap Fenomena Equinox yang akan Terjadi di Indonesia


Gema Indonesia - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi beredarnya berita terkait fenomena Equinox yang akan terjadi di Indonesia. Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko menjelaskan kabar bahwa suhu udara di Indonesia dapat mencapai 40 derajat C pada saat fenomena Equinox.

Ia mengatakan Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

"Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat Celcius," kata Hary dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).

Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama. Menyikapi hal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.

"Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembap/basah," terangnya.

Sumber: Republika

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support