September 25, 2017

Tidak Pernah Press Release, Panglima TNI Tegaskan Tidak Akan Tanggapi Soal 5000 Pucuk Senjata Ilegal

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (sumber foto: okezone.com)
Gema Indonesia - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan tidak akan menanggapi mengenai pernyataannya tentang 5000 pucuk senjata illegal yang akan didatangkan oleh institusi diluar TNI yang beredar luas di internet. Hal ini wajar sebab Panglima memang belum pernah melakukan press release tentang hal tersebut.

"Saya tidak pernah press release (pernyataan pers soal senjata), saya hanya menyampaikan kepada purnawirawan, namun berita itu keluar. Saya tidak akan menanggapi terkait itu (senjata ilegal)," kata Panglima di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dilansir dari republika.co.id (25/9/17).


Panglima mengakui rekaman yang beredar soal itu memang pernyataannya. 


"Seribu persen itu benar kata-kata saya. Tapi saya tidak pernah 'press release'(mengeluarkan pernyataan pers), sehingga saya tidak perlu menanggapi hal itu," paparnya.




Menanggapi pernyataan Menko Polhukam Wiranto bahwa ada masalah komunikasi antara TNI, BIN dan Polri, kata Gatot, bisa ditanyakan langsung kepada Wiranto soal itu.


Dalam rekaman yang beredar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut adanya institusi tertentu yang akan mendatangkan 5.000 senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Pernyataan itu disampaikan Jenderal Gatot dalam silaturahim TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9). Acara tersebut turut dihadiri Menko Polhukam Wiranto, mantan Wakil Presiden Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Laksamana TNI (Purn) Widodo AS, dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Letnan Jenderal TNI (Purn), Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.


Sumber: republika.co.id



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support