January 24, 2017

israel Sahkan Pembangunan 2.500 Rumah Baru di Tepi Barat


Gema Indonesia - israel kembali mengesahkan rencana pembangunan permukiman Yahudi baru di wilayah okupasi Tepi Barat, Selasa (24/1). Kali ini jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 2.500 unit.

Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pengesahan ini menjawab kebutuhan perumahan warga Yahudi. Sementara, pejabat Palestina mengatakan langkah ini kembali merusak upaya damai.

Ini adalah pengumuman terkait permukiman kedua yang dilakukan Israel dalam kepemimpinan Donald rump. Sebelumnya Israel mengangkat larangan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah okupasi lain, seperti Yerusalem.

Menurut data, sebagian besar rumah baru yang disahkan pada Selasa akan dibangun di blok permukiman yang sudah ada di Tepi Barat, termasuk 902 unit di Ariel dan 652 di Givat Zeev. Sebanyak 100 unit lain akan dibangun di Beit El, sebuah permukiman dekat Ramallah.

Perumahan ini juga kabarnya menerima dana dari lembaga milik keluarga menantu Trump, Jared Kushner. "Kami melakukan pembangunan dan akan terus membangun," kata Netanyahu, dilansir BBC.

Anggota komite eksekutif Palestine Liberation Organisation (PLO), Hanan Ashrawi mengecam keras pengumuman pada Selasa. "Sekali lagi pemerintah Israel membuktikan mereka sangat berkomitmen untuk mencuri lahan kami," kata dia.

Ashrawi menambahkan Israel lebih ingin menjalankan penjajahan daripada mengupayakan solusi dua negara. Ia mengingatkan pembangunan permukiman ilegal itu adalah kejahatan perang dan melanggar hukum internasional, termasuk resolusi 2334 DK PBB.

Ia menyeru AS dan komunitas internasional untuk menganggap ini masalah serius dan mulai mengambil langkah konkret, termasuk dengan menetapkan hukuman juga sanksi sebelum demografi area okupasi dihancurkan.

Sumber: Republika

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support