Gema Indonesia - Tim peserta karnaval dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo, Sugihwaras, didiskualifikasi oleh panitia Hari Kemerdekaan RI ke 72 di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Rabu (16/8). Penyebabnya, tim MTS Walisongo tak melanjutkan karnaval karena harus menunaikan sholat Ashar.
Banyaknya peserta, juga rute karnaval cukup jauh, dan jalanya juga macet dengan rute dari lapangan Siwalan dan finis di Pasar Pahing Desa Balongrejo, Sugihwaras, memakan waktu lama. Sesampainya tim MTs walisongo di Dusun Bangsri, Desa Balong rejo pada pukul 16.00 lebih, maka diputuskan untuk tidak melanjutkan, karena jika di lanjutkan sampai finish tidak akan cukup waktu untuk menunaikan sholat Ashar “Kita bubarkan diri dan Sholat” ujar Kepala MTs Ithok Muthohhar Ahmad, dilansir dari damarkita.com (16/8/17).
Gus Itok tidak mempermasalahkan soal diskualifikasi karena lebih ke partisipasi. Dia berharap, ke depannya ada evaluasi soal waktu dan pelaksanaan disesuaikan dengan situasi.”Yang Muslim, tentu wajib menjalankan kewajiban” imbuhnya.
Pihak panitia karnaval Hari Kemerdekaan RI ke 72 Sugihwaras menyatakan sesuai peraturan jika peserta tidak sampai finish maka akan di diskualifikasi. “Ya, aturannya seperti itu,” ujar perwakilan dari Panitia Hari Juliadi.
Sementara dari pantauan di lapangan sampai pukul 19.00 wib masih banyak peserta yang baru pulang dari Lokasi finish kegiatan karnaval tersebut.
Sumber: damarkita.com
0 komentar:
Post a Comment