August 16, 2017

Novel Khawatir Penyidik Mengambil Kesimpulan Yang Salah

sumber foto: tempo.co

Gema Indonesia - Novel Baswedan mengaku belum ada kemajuan dalam pengusutan pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya. 

"Perkembangan penyidikan tidak disampaikan ke saya tapi saya mengetahui belum ada 'progress' (kemajuan)," kata Novel di Singapura, seperti dilansir dari tempo.co (16/8/17).

Seperti diketahui, Novel Baswedan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya di Singapura. Pemeriksaan terkait kasus penyerangan yang dialami Novel Baswedan oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai Sholat Shubuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

Pada pemeriksaan kemarin, Novel Baswedan didampingi oleh tim KPK termasuk Ketua KPK Agus Rahardjo dan tim penasihat hukumnya. "Saya bisa mengetahui belum ada perkembangan karena saya bisa interaktif dalam pemeriksaan" kata Novel.  Ia juga mengkritisi beberapa hal "Contohnya bahwa saksi-saksi penting dalam perkara itu dipublikasikan, ini sesuatu yang tidak baik," ungkap Novel.

Ia juga menilai bahwa penyidik terburu-buru mengambil kesimpulan. Menurut Novel Baswedan, penyidik mengambil kesimpulan dengan cara terburu-buru ini. " Kalau kemudian ternyata kesimpulan itu salah saya khawatir penyidik akan bertahan dengan kesimpulan yang salah tadi, atau jangan-jangan bisa jadi ada orang yang memanfaatkan penyidik untuk menutupi fakta-fakta dengan berkesimpulan yang salah. Saya kira itu tidak baik, apapun itu tidak baik," jelas Novel.

Sumber: tempo.co

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support