August 27, 2017

Etnis Rohingya Dibunuh Dan Diperkosa, ARSA Serang 30 Pos Polisi Myanmar

tentara myanmar (sumber foto: rmoljabar.com)
Gema Indonesia - Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) melancarkan serangan terorganisir dan hampir serentak terhadap 30 pos polisi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, Jumat (25/8).

Dilansir dari jpnn.com (26/8/17), sebanyak 71 orang tewas akibat aksi tersebut. Mereka yang tewas terdiri dari 59 prajurit ARSA, 1 orang tentara, 1 petugas imigrasi, dan 10 polisi.

ARSA menuding pasukan myanmar telah membunuh dan memerkosa etnis Rohingya. Serangan yang mereka lakukan kemarin hanyalah usaha mempertahankan diri.

Sebab, selama dua pekan ini, Kota Rathetaung, Rakhine, tempat etnis Rohingya bermukim, telah diblokade militer Myamar. Imbasnya, penduduk Rohingya tewas kelaparan.

’’Karena mereka akan melakukan hal serupa di Maugdaw, kami akhirnya harus bertindak untuk mendorong pasukan Burma pergi,’’ bunyi pernyataan ARSA.
Sejak 12 Agustus lalu, pasukan myanmar memang kembali diterjunkan ke Rakhine. 

Ada sekitar 500 tentara yang diterjunkan untuk mencari militan Rohingya.
Imbasnya, 3.500 etnis Rohingya melarikan diri ke Bangladesh karena takut tragedi Oktober tahun lalu terulang.

Sumber: jpnn.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support