February 28, 2017

Kodam Jaya Bantah iwan bopeng Sudah Dipertemukan Dengan Pangdam Jaya

iwan bopeng (kiri) - netizen7.id
Gema Indonesia - Kodam Jaya membantah bahwa Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana terkait kasus penghinaan terhadap tentara saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Heri Prakoso.

"Tidak ada (pertemuan itu), kemarinkan ada acara tradisi serah terima (Teddy Lhaksmana), sebelum-sebelumnya juga nggak ada," ujar Heri saat dikonfirmasi, Selasa (28/2).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sempat menyatakan bahwa iwan bopeng sudah dipertemukan dengan Pangdam Jaya dan kasus tersebut dianggap selesai.

Kendati demikian, Heri tetap menyerahkan sepenuhnya kasus Iwan Bopeng tersebut kepada pihak kepolisian. "Biar diurus polisi aja itu, urusan kecil itu. Udah serahin saja," kata Heri.

Menurut Heri, pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya lantaran sudah merupakan wewenang polisi. Menurut dia, TNI pun menanggapi santai kasus tersebut. "Ya sudah, wong dia (Polda) yang punya kewenangan hukum kok, ikutin aja kata polisi," kata dia.

Heri menuturkan, tentara tidak ingin disibukkan dengan kasus tersebut. Pasalnya, masih banyak tugas yang lebih berat yang harus dihadapi. "Nggak ada (untuk memperpanjang), tentara tenang-tenang aja. Tugas masih banyak yang lebih berat menantang di depan, nggak usah ngurus barang-barang kecil gitu," kata dia.

Heri hanya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar hati-hati dalam berucap. Apalagi, menurut dia, jika salah berucap akan mendapatkan resiko tersendiri. "Ya hati-hati, kan kalau kata pribahasa mulutmu harimaumu itu. (Jika menghina tentara) Ya risikonya kan pasti yang paling kelihatan sama-sama pasti dihujat oleh orang banyak. Kalau lain-lainnya ya kita lihat aja sendiri nanti," kata Heri.


Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support