April 9, 2017

Tanggapan Ardian Syaf Soal Kontroversi Simbol 212 di Komik Marvel


Gema Indonesia - Ilustrator Indonesia, Ardian Syaf menjadi pembicaraan penggemar komik terbaru yang diterbitkan Marvel, X-Men Gold. Kontroversi timbul setelah penggemar menemukan simbol 212 dan QS 5:51 dalam segmen gambar komik tersebut. Ilustrator asal Tulungagung tersebut menanggapi pro dan kontra hasil karyanya yang mendunia itu. 

"Saya menghargai setiap perbedaan pendapat dari orang, baik yang pro atau yang kontra," ujarnya.

Kontroversi hasil karya Ardian dilaporkan sejumlah media asing setelah pembaca komik Marvel melaporkan keberadaan simbol yang dinilai politis. Simbol itu terkait kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias ahok. Dalam komik itu, Ardian menulis simbol QS 5:51 atau Quran Surah Almaidah ayat 51 dan simbol 212. Sebelumnya ahok mengatakan lawan politiknya menggunakan ayat tersebut untuk mempengaruhi para pendukungnya. Karena pernyataan itu, Ahok dituntut untuk kasus penodaan agama dan menimbulkan protes. Aksi massa tersebut terjadi pada 2 Desember 2016 atau dikenal dengan aksi 212.

Terkait adanya perbedaan pendapat itu, Ardian menyerahkan kepada para pembaca komik tersebut. "Saya kembalikan kepada masing-masing," ujarnya. 

Dalam akun Facebook, Ardian juga mengunggah percapannya dengan seorang penggemar komik yang meminta penjelasan mengenai simbol tersebut. Di pesan itu, penggemarnya mengaku kecewa dengan karyanya yang memuat sikap politik Ardian. Penggemar tersebut mengatakan tidak ingin melihat sikap kebencian dalam suatu karya dan mempertanyakan arti dari simbol-simbol itu.

Ardian membalas pesan penggemarnya itu dengan mengatakan bahwa dia sudah memberikan penjelasan mengenai arti simbol angka tersebut kepada Marvel. Ardian menegaskan dia tidak membenci Yahudi maupun Kristiani. "Saya bekerja dengan mereka selama 10 tahun...banyak teman baik juga," ujarnya. 

Sumber: Republika

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Daftar Berita

Blog Archive

Theme Support